RealEstat.id (Jakarta) – PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)/Jakarta Experience Board (JXB) meluncurkan The Tavia Collection, hotel unik yang akan membawa para tamu untuk menjelajahi cerita Jakarta dari masa ke masa.
Novita Dewi, Direktur Utama JXB menjelaskan, The Tavia dinukil dari kata "Batavia" (sebutan bagi Kota Jakarta di masa kolonial Belanda) yang memiliki banyak cerita dan layak untuk diabadikan.
Berbagai cerita ini dihidupkan kembali melalui sebuah konsep besar The Tavia Collection, yang diterjemahkan dalam bentuk arsitektur bangunan, nuansa visualisasi, dan keramahan pelayanan.
Baca Juga: 2023, Pasar Hotel Jakarta Mulai Pulih, Namun Ada Risiko Mengancam
Konsep hotel ini dikembangkan untuk melestarikan budaya Jakarta, memastikan kekhasan Jakarta tetap eksis di tengah modernisasi, namun tetap mampu beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
"The Tavia menjadi pintu awal bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman otentik tentang Jakarta," jelas Novita Dewi saat peluncuran The Tavia Collection di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (16/5/2023) sore.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati mengapresiasi inovasi JXB yang menghadirkan The Tavia Collection.
Menurutnya, The Tavia Collection diluncurkan JXB di momen yang sangat tepat, saat perekonomian Jakarta bertumbuh pasca-pandemi dan okupansi hotel mulai kembali tumbuh.
Baca Juga: Pasar Perhotelan Jakarta Menggeliat, Tarif Harian Naik Hingga 51,6%
Kendati tidak lagi menjadi ibu kota di 2024, tuturnya, namun Jakarta diberikan tugas khusus sebagai kota berbasis perekonomian, karena perekonomian Jakarta menyumbang 17% hingga 18% dari perekonomian nasional.
"Ketika Jakarta telah menjadi global city, hotel-hotel milik JXB dapat mendukung program pariwisata Jakarta untuk berkembang lebih baik,” jelas Sri Haryati.
Tiga "Pintu" The Tavia Collection
JXB mengajak para tamu The Tavia Collection untuk mengeksplorasi Jakarta dari masa ke masa melalui tiga konsep berbentuk pintu, yang diaplikasikan pada logo brand The Tavia.
The Tavia Collection sebagai payung brand akan dibagi menjadi tiga sub-brand, yakni The Tavia Heritage Hotel, The Tavia Cityloft, dan The Tavia Rumabatavi. Berbagai konsep pintu menjadi ciri khas masing-masing sub kategori hotel.
Baca Juga: Perhotelan Jakarta: Tingkat Hunian Naik, Tarif Disesuaikan
The Tavia Heritage mengambil geometrik ikonik ala pintu gedung masa Batavia, The Tavia Cityloft menggunakan garis-garis dinamis khas urban Jakarta, sementara The Tavia Rumabatavi mewakili bentuk pintu khas rumah Betawi.
The Tavia Heritage Resort and Hotel akan mengajak wisatawan untuk merasakan pengalaman Batavia klasik. The Tavia Heritage Resort akan mengadopsi konsep miniature of Batavia, mengadaptasi ikon seperti Toko Merah dan Museum Fatahillah dalam sebuah rancangan hotel yang baru.
Sementara itu, The Tavia Heritage Hotel terinspirasi dari Stasiun Beos, sebuah ikon arsitektur pada masa itu yang diimplementasikan di ruang penerima.
Baca Juga: Naraya Hospitality dan UNJ Gelar Soft Opening UTC Hotel By Naraya
The Tavia Cityloft akan membawa cerita masa kini Jakarta, merangkum konsep urban Jakarta dalam sebuah pengalaman menginap. Sedangkan, The Tavia Rumabatavi akan dikembangkan dengan konsep rumah adat Betawi.
Rencana pengembangan hotel akan mengadopsi elemen-elemen arsitektur rumah adat betawi namun tetap memprioritaskan peningkatan fasilitas serta fungsi bangunan sebagai hotel. Menurut Novita, hotel ini akan segera dibuka secara umum setelah proses renovasi yang tengah berjalan.
"Diharapkan dengan brand The Tavia Collection, JXB dapat menyediakan fasilitas pariwisata yang dapat menyukseskan pariwisata Jakarta, yang turut berkontribusi pada peningkatan pariwisata Indonesia," pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
