Jakarta Punya Lima Mal Baru dalam 12 Bulan ke Depan

Lima pusat perbelanjaan ditargetkan rampung pada akhir 2024 dan awal 2025, yang akan menambah pasokan kumulatif ruang ritel Jakarta sebesar 2,53%.

Foto: Dok. Freepik.com
Foto: Dok. Freepik.com

RealEstat.id (Jakarta) – Sepanjang Kuartal II 2024, tidak ada pasokan baru ruang ritel di Jakarta. Pasokan kumulatif masih berada di angka 4.719.500 m2 atau naik 0,3% secara tahunan (YoY) dan tidak mengalami perubahan secara kuartalan (QoQ).

Sementara itu, beberapa pusat belanja melakukan peremajaan lewat proses renovasi—terutama perbaikan interior—serta penyesuaian komposisi penyewa (tenant mixing) untuk meningkatkan pengalaman berbelanja.

Konsultan properti Cushman & Wakefield Indonesia mencatat ada tiga pusat perbelanjaan yang tengah melakukan strategi ini, yaitu Epicentrum Walk, Plaza Semanggi, dan Plaza Festival.

Baca Juga: Ruang Ritel Jakarta: Okupansi Tinggi, Namun Oversupply Mulai Mengintai

Di lain pihak, tercatat lima pusat perbelanjaan ditargetkan rampung pada akhir 2024 dan awal 2025, yakni: Lippo Mall East Side di Holland Village, Agora Lifestyle Centre di Thamrin Nine, Mall Menara Jakarta, Cornerstone – Antasari Place, dan Annajon di The Sima Retail.

"Kelima pusat perbelanjaan baru ini akan menambah pasokan kumulatif ruang ritel Jakarta sebesar 119.600 m2 (2,53%) dalam 12 bulan ke depan," tutur Arief RahardjoDirector of Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia.

Proyek Area Ukuran (m2) Selesai
Agora Lifestyle Centre @ Thamrin Nine CBD 27.000 2024
Lippo Mall East Side @ Holland Village Pusat 44.000 2024
Mall Menara Jakarta Utara 27.600 2024
Cornerstone – Antasari Place Selatan 5.000 2025
Annajon (The Sima Retail) Selatan 16.000 2025

Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, permintaan ruang ritel Jakarta di Kuartal II 2024 sedikit mengalami penurunan (-0,2%) yang menyebabkan total permintaan kumulatif mencapai 3.727.800 m2, kendati terjadi peningkatan 2,6% secara tahunan.

"Akibatnya, terjadi sedikit penurunan dalam tingkat hunian rata-rata menjadi 79,0%. Angka ini tercatat naik 2,3% secara tahunan dan turun -0,2% secara kuartalan," kata Arief.

Baca Juga: 2024, Jakarta Dimeriahkan Tiga Pusat Perbelanjaan Baru

Cushman & Wakefield mencatat, ada beberapa pembukaan toko baru, terutama di sektor F&B dan branded fashion selama Kuartal II 2024.

"Bacha Coffee telah membuka toko pertamanya di Indonesia di Plaza Senayan. Pembukaan toko baru lain di sektor F&B adalah FOGO dan Haidilao di Emporium Pluit Mall, serta Baia Nonna di Kota Kasablanka," terangnya.

Sementara itu, merek fashion seperti Tommy Hilfiger, Calvin Klein, dan Forever New telah membuka toko baru mereka di Gandaria City, serta Sports Direct di Plaza Senayan dan New Balance di Emporium Pluit Mall.

Baca Juga: Brand-brand Internasional Baru Jadi Motor Sektor Ritel di Jakarta

Merek internasional, khususnya yang berasal dari Korea Selatan, terus meningkatkan eksistensinya di Indonesia. Aland, merek fashion asal Korea Selatan, membuka toko di Central Park Mall pada kuartal ini.

Pada kuartal-kuartal sebelumnya, ADLV dan MLB juga telah melakukan ekspansi bisnis mereka ke Indonesia dengan membuka toko pertama mereka di PIK Avenue dan Pondok Indah Mall.

"Secara bersamaan, beberapa toko sedang menjalani renovasi interior, yang paling mencolok adalah Louis Vuitton di Plaza Indonesia, menampilkan tampilan baru untuk toko flagship-nya," pungkas Arief Rahardjo.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

ILustrasi tarif sewa ritel di Jakarta. (Sumber: freepik)
ILustrasi tarif sewa ritel di Jakarta. (Sumber: freepik)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Kawasan CBD Jakarta. (Foto: realestat.id)
Kawasan CBD Jakarta. (Foto: realestat.id)
Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer EleVee Condominium (kiri) bersama Darmadi Darmawangsa, Presiden Direktur ERA Indonesia di depan maket Elevee Condonimium. (Foto: Realestat.id)
Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer EleVee Condominium (kiri) bersama Darmadi Darmawangsa, Presiden Direktur ERA Indonesia di depan maket Elevee Condonimium. (Foto: Realestat.id)