Jakarta Garden City Rilis Commercial Park Lot 8C di Jakarta Business District

Commercial Park Lot 8C di kawasan Jakarta Business District, Jakarta Garden City menawarkan 197 unit ruang ritel yang mengusung desain minimalis kontemporer.

Commercial Park Lot 8C di Jakarta Business District, Jakarta Garden City (Foto: Dok. Modernland)
Commercial Park Lot 8C di Jakarta Business District, Jakarta Garden City (Foto: Dok. Modernland)

RealEstat.id (Jakarta) – Menawarkan peluang kepada para investor yang ingin meraih keuntungan di Jakarta Garden City (JGC), PT Modernland Realty Tbk, meluncurkan produk Commercial Park di Lot 8C Jakarta Business District.

Menurut rencana, peluncuran Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC akan diselenggarakan secara resmi pada Sabtu, 20 November 2021 bertempat di New Sales Gallery, Jakarta Garden City, Jakarta Timur.

Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk mengatakan, Modernland Realty menawarkan kesempatan terbaik kepada para investor untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City menjadi Global City dengan memiliki commercial investment di Jakarta Business District, kawasan bisnis komersial (CBD) seluas 60 hektar di lokasi premium township tersebut.

Baca Juga: Modernland Realty Luncurkan Jakarta Business District di Jakarta Garden City

Lebih lanjut Helen Hamzah menuturkan, ada beberapa pertimbangan mengapa Jakarta Garden City kembali memasarkan Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC. Menurutnya, hal ini disebabkan kebutuhan ruang komersial masih sangat tinggi di Jakarta Garden City, seiring berkembang dan bertambahnya populasi Jakarta Garden City dan kawasan sekitarnya.

"Selain itu, minat menjadi entrepreneur atau pebisnis sukses juga sangat tinggi. Entrepreneur atau pebisnis menyukai membuka bisnis di kawasan township karena dirasa lebih menguntungkan. Pasalnya, township memiliki kelengkapan seperti infrastruktur dan fasilitas lebih baik serta populasi penduduk yang lebih besar sebagai captive market dari bisnis yang akan dikembangkan,” ujar Helen Hamzah.

Sejak dikembangkan pada 2007 silam, Jakarta Garden City telah berkembang sangat progresif dengan intensifikasi pembangunan masif, baik itu hunian, komersial, hingga fasilitas lainnya. Kini rumah yang telah terbangun di Jakarta Garden City telah mencapai 3.132 unit dan sudah dihuni sebanyak 1.575 kepala keluarga (KK). Diproyeksikan ke depan Jakarta Garden City akan dihuni sebanyak 50 ribu KK.

Baca Juga: Manfaatkan Insentif PPN, Jakarta Garden City Kebut Pembangunan 2 Cluster Rumah Precast

Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC sendiri akan merangkum 197 unit ruang ritel dengan desain minimalis kontemporer, mulai dua hingga empat lantai. Untuk unit dua lantai, ditawarkan Tipe L4x12; unit tiga lantai: L4,5x15 (1 muka), L4,5x15 (2 muka), L5x15 (1 muka), L5x15 (2 muka); sementara unit empat lantai: L4,5x15 (2 muka), L4,5x15 (3 muka), L5x15 (2 muka), dan Special Hoek.

Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp2,9 miliar. Pembeli akan mendapatkan cash back Rp15 juta, bebas biaya pengalihan hak, dan berkesempatan memenangkan undian Fortune Wheel senilai Rp5 juta.

Modernland-Realty-Luncurkan-Commercial-Park-Lot-8C-Jakarta-Business-District-Jakarta-Garden-City-realestat.id-dok2
Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District (Foto: Modernland)

Jakarta Garden City: Gerbang Koridor Timur Jakarta
Helen Hamzah optimistis produk Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC, akan disambut positif oleh pasar, karena memiliki banyak kelebihan, karena lokasinya yang premium. Jakarta Garden City meluncurkan Jakarta Business District untuk mendukung pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, fasilitas terbaik dan lokasi strategis bernilai investasi tinggi di Koridor Timur Jakarta.

Masifnya pertumbuhan iklim bisnis di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tak bisa dipungkiri membuat Jakarta sebagai ibukota negara mulai membutuhkan kawasan-kawasan Central Business Distric (CBD) baru.

Salah satu wilayah yang didapuk untuk kawasan pengembangan CBD baru tersebut adalah area koridor timur Jakarta, mengingat kawasan ini memiliki fasilitas infrastruktur yang cukup mumpuni serta cadangan lahan yang sangat memungkinkan untuk pengembangan menjadi sebuah kawasan pusat bisnis baru.

Baca Juga: Jakarta Garden City Raih Dua Penghargaan Golden Property Awards 2021

Koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta saat ini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta. Koridor timur Jakarta memiliki potensi pasar sangat besar, terutama karena memiliki keunggulan basis ekonomi industri yang kuat. Kabupaten Bekasi menempati posisi pertama dan Kabupaten Karawang menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia pada tahun 2019.

Kabupaten Bekasi merupakan rumah bagi sejumlah kawasan industri besar, bahkan digadang-gadang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Potensi tenaga kerja asing di timur Jakarta menjadi pembeda dengan wilayah lainnya sebagai penggerak ekonomi. Mayoritas ekspatriat berasal dari Jepang dengan jumlah mencapai 7.442 jiwa lalu diikuti oleh Korea dengan 3.842 jiwa, dan beberapa negara-negara lain.

Potensi koridor timur Jakarta juga bertambah dengan adanya proyek-proyek infrastruktur. Antara lain Double-Double Track Manggarai – Cikarang, Light Rail Transit (LRT), Tol Cikampek II (elevated toll), Tol Jakarta – Cikampek II Selatan, JORR II Cimanggis-Cibitung, Kereta Api Cepat, Pelabuhan Patimban, Bandara Karawang, Kawasan Ekonomi Khusus Bekasi-Karawang-Purwakarta (Bekapur) dan Rencana MRT Tahap III Balaraja-Cikarang.

Baca Juga: Jakarta Garden City Mulai Serahterimakan Ruko New East

Pembangunan infrastruktur akan mengerek harga lahan dan properti di koridor timur Jakarta. Keberadaan infrastruktur akan mendorong terbukanya aksesibilitas dan mendorong kenaikan harga tanah dan properti di koridor timur dengan rerata sebesar 15% sampai dengan 20% per tahun untuk jangka panjang.

Harga jual tanah matang di koridor timur saat ini relatif masih lebih rendah dibangkan koridor barat. Pertumbuhan selama 9 tahun di koridor barat sebesar 27,6% dibandingkan koridor timur 19,7%. Beberapa wilayah akan menjadi lebih berkembang terkait konektifitas rencana jalan tol dan arah perkembangan wilayah seperti kawasan Cakung, Jakarta Timur dan dan Bekasi ke arah utara.

Kawasan Jakarta Garden City menjadi pintu gerbang terdepan bagi kawasan koridor timur Jakarta saat ini. Selain lokasi yang strategis, Jakarta Garden City juga terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang koridor timur Jakarta hingga ujung Pulau Jawa. Tak heran, jika jumlah investor global yang memilih Jakarta Garden City sebagai lokasi investasi mereka di Indonesia terus bertumbuh dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Baca Juga: IKEA Resmi Beroperasi, Jakarta Garden City Semakin Prospektif

Kawasan JGC dikelilingi berbagai infrastruktur modern dan aksesibilitas terlengkap di koridor timur Jakarta. Hanya 30 menit dari pusat Ibu Kota Jakarta, 10 menit dari Kelapa Gading, 15 menit dari pelabuhan Tanjung Priok, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 90 menit dari pelabuhan Patimban serta 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati. Dan, yang paling penting, Jakarta Garden City masih berada di dalam wilayah DKI Jakarta

Selain pusat bisnis, area Jakarta Business District  dengan estimasi GDV (Gross Development Value) sebesar USD2 miliar ini juga terintegrasi langsung dengan premium residential area, pusat perbelanjaan AEON Mall, IKEA, area komersial, pusat pendidikan serta pusat kesehatan.

Jakarta Business District sebagai area CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru. Jakarta Business District memberi “Huge Opportunity” atau peluang emas bagi seluruh investor untuk bergabung dan menyusul kesuksesan mitra investasi kaliber internasional di Jakarta Garden City seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)