Jadi Trendsetter Township di Barat Jakarta, Alam Sutera Hadirkan Produk Berkarakter

Alam Sutera dinilai menjadi kawasan township yang menjadi trendsetter di Barat Jakarta, salah satunya dengan memperkenalkan konsep 'cluster'.

Dari kiri ke kanan: Anton Sitorus, Pengamat Perkotaan; Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium; dan M Hardiansyah, jurnalis senior (Foto: realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Anton Sitorus, Pengamat Perkotaan; Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium; dan M Hardiansyah, jurnalis senior (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Tangerang) – Pembangunan properti di Barat Jakarta, yakni di kawasan Tangerang dan sekitarnya, menjadi barometer industri properti di Jakarta dan daerah penyangganya. Bahkan dua pertiga permintaan properti di Jabodetabek berasal dari kawasan Barat Jakarta ini.

Demikian salah satu poin penting yang diungkapkan pengamat Properti Anton Sitorus dalam acara Elevee Media Talk bertajuk "Peran Alam Sutera Menjadi Tren Setter Superblock di New Territory Barat Jakarta", yang dihelat Kamis, (16/11/2023). 

“Produk yang dikembangkan di Barat Jakarta beragam, selain itu memiliki infrastruktur yang bagus dan tertata. Sehingga kawasan di Barat Jakarta ini telah sebagai menjadi new territory yang menjanjikan,” tutur Anton Sitorus.

Baca Juga: Alam Sutera Hadirkan Show Unit The Gramercy, Hunian High End Seharga Rp28 Miliar

Dia menerangkan, kawasan Barat Jakarta berkembang lebih cepat dibanding kawasan lain di Jabodetabek lantaran memiliki demografi yang lebih tinggi dan porsi masyarakat middle up lebih banyak, infrastruktur yang lebih lengkap dengan akses jalan tol dan koneksi ke Bandara, serta pasar yang lebih dinamis, di mana proyek properti banyak dikembangkan.

Lebih lanjut, Anton mengatakan, salah satu faktor berkembangnya properti di Barat Jakarta adalah konsep township development yang dikembangkan secara terencana. Menurutnya, kehadiran produk dengan konsep skala kota ini tak lepas dari perencanaan yang matang dalam pengembangannya.

Anton menjelaskan beberapa alasan mengapa konsep township banyak diminati. Perencanaan yang matang dan konsep yang kuat, ungkapnya, membuat sebuah proyek township menawarkan sisi pride dan prestige serta kenyamanan sebagai kawasan hunian dan tempat usaha.

"Selain itu, pengembangan township yang dilakukan dengan matang memerlukan waktu yang relatif panjang, sehingga menjanjikan nilai investasi yang menguntungkan," jelasnya.

Baca Juga: Eco Green Living: Empat Pilar Pengembangan Hunian Hijau Berkelanjutan

Menurut Anton, ada beberapa syarat kesuksesan sebuah proyek township. Pertama, terintegrasi secara akses dan konektivitas dengan city planning dan kawasan sekitar, sehingga menjadi bagian integral dari kota yang bertumbuh.

Township juga berfungsi sebagai live, learn, work, play yang menawarkan hunian, komersial, ritel, leisure, edukasi, serta kesehatan yang aktif selama 24 jam.

Dengan fasilitas yang lengkap dan canggih, proyek township dapat menjadi kawasan one stop solution yang akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni. Selain itu, pengembangan township development saat ini, menurut Anton, selalu berlandaskan sustainability dan healthy living.

“Pendekatan ini selalu menjadi acuan bagi produk properti yang dikembangkan dengan konsep township. Selain sebuah kebutuhan hal ini telah menjadi trend global yang menjadi keharusan. Dan terbukti produk properti yang mengedepan unsur ini selalu diminati masyarakat,” papar Anton.

Baca Juga: WNA Makin Mudah Punya Properti, Elevee Condominium Bidik Market Ekspatriat

Dia mengatakan, semua syarat sebuah township tersebut telah diejawantahkan oleh Alam Sutera sebagai trendsetter pengembangan kota di Barat Jakarta.

"Alam Sutera yang dikembangkan sejak 1994, saat ini telah menjadi brand produk properti yang diminati konsumen, karena infrastruktur yang berkembang dan fasilitasnya terus bertambah,” jelas Anton.

Sementara itu, Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium menyatakan, faktor yang juga membikin Alam Sutera menjadi kawasan township yang diminati konsumen dan menjadi trendsetter adalah faktor manajemen kota (estate managament) yang memberi rasa aman dan nyaman bagi siapa pun yang berada di dalamnya.

Hal ini, menurut Alvin, memerlukan waktu panjang. Alam Sutera hampir 30 tahun membangun kawasan township seluas 800 hektar ini. Selain itu, produknya terus berkembang, berawal dari konsep landed house bergaya cluster—dan menurut Alvin, Alam Sutera adalah pelopor konsep cluster.

Baca Juga: Tawarkan Konsep 'Eco Green Living', Elevee Alam Sutera Sediakan Fasilitas 'Forest Park' Seluas 4 Hektar

"Saat ini kami mengembangkan produk superblok, seperti Elevee Condominium yang tak hanya berkonsep sebagai hunian vertikal saja tapi dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk kebutuhan penghuninya tapi juga forest park seluas empat hektar,” jelasnya.

Untuk menarik minat konsumen, menurut Alvin Andronicus, Alam Sutera selalu mengembangkan produk yang berkarakter dan berbeda. Ia mencontohkan, Elevee adalah hunian vertikal dengan konsep kondominium yang memiliki dimensi unit lebih luas dibanding produk hunian vertikal disekitarnya. Selain itu lokasinya berada di kawasan premium Alam Sutera.

“Ukuran terkecil di Elevee Condominium itu 87,8 meter persegi. Dan Elevee berada di dalam area seluas 19 hektar yang dinamai Escala dan di dalamnya ada fasilitas hutan kota seluas empat hektar. Dan dikawasan ini akan di isi beragam fasilitas dan akan menjadi jantung kehidupan, central living Alam Sutera karena lokasinya strategis. Di dalam Elevee Condominium juga memiliki beragam fasilitas yang memanjakan penghuninya,” tutup Alvin.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)