Ini Dia Alasan Kenapa Apartemen Lebih Mahal dari Rumah

Terdapat beberapa faktor yang menjadikan kenapa harga apartemen lebih mahal dari rumah. Lantas, kira-kira lebih bagus beli rumah atau apartemen?

Ilustrasi Alasan Kenapa Apartemen Lebih Mahal dari Rumah. (Sumber: Pinterest dan Malang Times)
Ilustrasi Alasan Kenapa Apartemen Lebih Mahal dari Rumah. (Sumber: Pinterest dan Malang Times)

RealEstat.id (Jakarta) - Pernah merasa penasaran gak sih kenapa apartemen lebih mahal dari rumah. Ternyata, ada sejumlah alasannya yang membuat hal itu terjadi. Yuk baca disini.

Pada saat mencari dan memilih hunian yang tepat antara apartemen dan rumah tapak, kamu bisa saja dihadapkan dengan sejumlah fakta menarik.

Salah satu hal yang paling menonjol dari apa perbedaan apartemen dan rumah adalah mengenai harganya.

Apabila dibandingkan rumah tapak, harga unit hunian apartemen dijual relatif lebih mahal.

Baca Juga: Beberapa Tren Pasar Apartemen Jakarta di Awal 2024, Apa Saja?

Misalnya saja, untuk apartemen tipe 2 kamar dengan luas 33 m2 di Green Pramuka City harganya berkisar Rp700 jutaan.

Bandingkan dengan harga rumah dijual type 36 2 kamar tidur di Bekasi yang ditawarkan seharga Rp500 jutaan di salah satu situs jual beli properti Rumah123.com.

Belum lagi, penghuni pun juga diharuskan membayar biaya bulanan tinggal di apartemen, yang mencangkup Iuran Pengelolaan Apartemen (IPL) hingga sinking fund.

Hal ini tak jarang membuat para pencari properti kerap membandingkan lebih bagus beli rumah atau apartemen.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah alasan mengapa harga jual apartemen di Jakarta dan kota-kota besar lainnya cenderung lebih mahal dibandingkan rumah tapak.

Baca Juga: Stagnan di Kuartal I 2024, Sektor Apartemen Sewa Jakarta Diprediksi Bakal Melonjak

Kenapa Apartemen Lebih Mahal dari Rumah

1. Lokasi Lebih Strategis

Apa perbedaan antara apartemen dan rumah?

Salah satu hal yang membedakan tinggal di apartemen dan rumah adalah dari keberadaan lokasinya.

Lokasi apartemen umumnya lebih strategis, lantaran terletak di pusat kota dan dekat dengan berbagai fasilitas publik, seperti gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Bahkan, penghuni juga memiliki aksesibilitas mudah ke transportasi umum. Contohnya, apartemen dekat stasiun kereta Commuter Line.

Baca Juga: Lima Hal Terkait Proyek Properti Berkonsep TOD yang Mesti Anda Ketahui!

Sedangkan rumah tapak cenderung berada pada daerah pinggiran kota.

Akan tetapi sebagian golongan masyarakat yang ingin tinggal di pusat kota akan memilih apartemen sebagai huniannya lantaran harganya lebih terjangkau ketimbang rumah tapak.

Melansir dari laman Kompas.com, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI), Bambang Ekajaya mengatakan harga rumah tapak di dalam kota atau lokasi strategis biasanya sangat mahal.

2. Kelengkapan Fasilitas Internal

Sebagian pencari properti mungkin saja ingin tahu apa keuntungan membeli apartemen?

Melansir dari situs jual beli properti, 99.co, diantara manfaat beli apartemen adalah ketersediaan fasilitas internal pendukung kenyamanan dan gaya hidup yang cukup lengkap untuk para penghuni.

Baca Juga: Peluang dan Prospek Hunian Berkonsep TOD di Jakarta

Antara lain, fasilitas gym, kolam renang, arena bermain anak hingga ruang komunal untuk berbagai aktivitas.

Lantas, apakah apartemen lebih mahal dari rumah?

Faktor hadirnya fasilitas internal berpengaruh pada harga apartemen vs rumah tapak menjadi berbeda.

Harga yang ditawarkan oleh apartemen cenderung lebih mahal bila dibandingkan dengan rumah.

3. Fasilitas di Sekitar Apartemen

Alasan berikutnya kenapa apartemen lebih mahal dari rumah adalah karena kondisi lingkungan di sekitar apartemen, termasuk kehadiran fasiltas eksternal.

Seperti telah disebutkan di awal, biasanya pengembang membangun apartemen di lokasi yang strategis di pusat kota.

Baca Juga: Tiga Kawasan ini Rajai Pasokan Apartemen Jabodetabek di 2024

Bila berada di tengah kota, tentu apartemen itu akan memiliki fasilitas eksternal lengkap, seperti dekat kampus, dekat rumah sakit, pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan transportasi publik.

Sedangkan bila tinggal di rumah tapak, kemungkinan penghuni tidak akan mendapatkan fasilitas eksternal selengkap seperti di apartemen pusat kota.

4. Investasi yang Menguntungkan

Apakah membeli apartemen menguntungkan?

Saat kamu memikirkan ingin berinvestasi untuk mengembangkan kekayaan, maka beli apartemen merupakan salah satu opsi yang tepat.

Selain bisa menikmati yield atau imbal hasil dari kenaikan harga unit, pemilik juga bisa mendapatkan cuan dari bisnis sewa apartemen.

Baca Juga: Tips Membeli Rumah: 8 Syarat Penting Tempat Tinggal Idaman

Apalagi bila unit apartemen yang kamu punya dekat dengan kampus atau gedung perkantoran, tentunya prospektif untuk investasi jangka panjang.

Nah, itulah beberapa alasan kenapa apartemen lebih mahal dari rumah yang wajib diketahui oleh para pencari properti.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang membacanya, ya!

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

(Sumber: Shutterstock)
(Sumber: Shutterstock)
Dapur Cantik Sederhana dengan tanaman hias. (Sumber: Pinterest)
Dapur Cantik Sederhana dengan tanaman hias. (Sumber: Pinterest)
Ilustrasi harga paku per kg. (Sumber: Sutindo)
Ilustrasi harga paku per kg. (Sumber: Sutindo)
Ilustrasi daftar harga cat tembok Jotun 25 Kg atau 1 pail untuk eksterior dan interior. (Sumber: Jotun.com)
Ilustrasi daftar harga cat tembok Jotun 25 Kg atau 1 pail untuk eksterior dan interior. (Sumber: Jotun.com)