RealEstat.id (Sydney) – Apartemen Infinity by Crown Group disebut sebagai adalah salah satu dari beberapa hunian vertikal yang paling banyak dilihat oleh pembeli mancanegara. Hal ini disebut oleh REA Group, salah satu situs real estat terbesar di Australia, belum lama ini.
Menurut REA Group, aktivitas pencarian properti di Australia yang dilakukan oleh pembeli dari luar negeri mengalami lonjakan sebesar 22% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama pembeli properti dari Kawasan Asia.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Pertama Peluncuran Proyek Crown Group di Melbourne
Hal ini terjadi lantaran semakin menjamurnya dokumentasi virtual serta video hunian yang tersedia sejak kegiatan penutupan perbatasan antar negara akibat pandemi Covid-19.
REA Group juga menemukan bahwa hingga akhir Juni 2020, proyek-proyek hunian yang baru selesai atau baru saja diluncurkan di Kawasan suburban Sydney menjadi yang paling banyak dilihat dalam situs pencarian, termasuk proyek Infinity by Crown Group.
Blessing in Disguise
Menanggapi hal tersebut, Deputy Sales Manager Crown Group Indonesia, Linda Riyanti mengungkapkan, wajar bila Infinity by Crown Group masuk dalam daftar hunian vertikal yang paling banyak dicari oleh para calon pembeli luar negeri. Pasalnya, Infinity by Crown Group merupakan salah satu maha karya arsitektur modern oleh Koichi Takada dengan fasilitas bintang lima bagi para penghuninya.
“Ditambah, daya tarik kawasan Green Square dimana Infinity by Crown Group berdiri, merupakan kawasan suburban yang sedang berkembang di Sydney,” tambah Linda dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Baca Juga: Eastlakes Live by Crown Group Hidupkan Kembali Pusat Belanja Bersejarah di Sydney
Linda yang sudah menggeluti dunia properti Australia, khususnya Sydney, selama satu dasawarsa ini juga menambahkan, kondisi tersebut menunjukkan para pembeli mancanegara tersebut memang mencari pasar yang stabil, serta hunian vertikal top end di tengah masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda Dunia saat ini.
“Pasar properti Australia sudah sejak lama dikenal sebagai pasar yang relatif paling stabil di kawasan Asia dan dianggap sebagai safe haven bagi para investor,” tuturnya. “Dan itulah yang menjadi alasan utama bagi para calon pembeli dari luar negeri untuk melirik Australia.”
Di sisi lain, imbuhnya, Pemerintah Australia juga dilihat berhasil dalam menghadapi pandemi virus corona, terlepas cluster baru yang muncul di Sydney dan Melbourne. Sehingga peningkatan aktivitas yang terjadi dapat dikatakan blessing in disguise di tengah-tengah pandemi global saat ini.
Pembeli Mancanegara Meningkat
Sementara itu, National Australia Bank (NAB), salah satu dari empat institusi keuangan terbesar di Negara Kanguru juga merilis hasil Survei Properti Residensial terbarunya yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas dari pembeli luar negeri pada kuartal II dibandingkan Kuartal I 2020.
Survei tersebut juga mengungkapkan peningkatan aktivitas pembeli luar negeri di negara bagian Victoria yang mencapai 19,3% untuk pasar hunian baru.
Baca Juga: Iwan Sunito: Pandemi Paksa Pengembang Properti Adaptasi Teknologi
Angka ini pun menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Hal ini berarti satu dari lima hunian yang terjual, dibeli oleh pembeli dari luar negeri.
Sementara untuk negara bagian New South Wales (NSW), rata-rata aktivitas pembeli luar negeri mencapai 9,1% yang juga berarti satu dari 10 hunian baru yang terjual, dibeli oleh pembeli dari luar negeri.
“Ini adalah hal yang sangat positif, mengingat tidak semua negara di dunia ini yang mengalami peningkatan aktivitas pembelian hunian baru untuk pasar propertinya. Terutama jika kita kaitkan dengan konteks pandemi global, larangan perjalanan dan lock down yang sedang terjadi di seluruh Dunia saat ini,” pungkas Linda.