Helat RUPSLB, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Dapat Lampu Hijau untuk Tambah Modal

Dihadiri pemegang saham dan kuasa pemegang saham, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menyetujui enam agenda.

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang kawasan Pantai Indah Kapuk 2, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

RUPSLB yang dihadiri oleh pemegang saham dan kuasa pemegang saham PANI menyetujui enam agenda. Pertama, menyetujui sepenuhnya perubahan Penggunaan Sisa Right Issue I sebesar Rp50,4 miliar, diubah menjadi untuk penambahan penyertaan Perseroan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Panorama Eka Tunggal (PET). Selanjutnya dana dari penambahan penyertaan tersebut akan dipergunakan oleh PT PET untuk pembelian tanah.

Kedua, menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan yakni meningkatkan Modal Dasar Perseroan menjadi sebesar Rp5 triliun, terbagi atas 50 miliar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal sebesar Rp100.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Bukukan Laba Bersih Rp560 Miliar di Semester I 2023

Ketiga, Penambahan Modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (Right Issue Kedua) kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 8 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham melalui Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II.

Rencana PMHMETD II ini diharapkan dapat berdampak positif bagi pengembangan bisnis Perseroan, dimana PMHMETD II ini akan memperkuat struktur permodalan Perseroan, meningkatkan aset Perseroan dan mendukung pertumbuhan pendapatan Perseroan ke depannya, sehingga dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi seluruh pemegang saham Perseroan dan pemangku kepentingan.

Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD II, setelah dikurangi biaya-biaya PMHMETD II akan digunakan Perseroan untuk melakukan pengambilalihan/penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan berikut:

a. PT Bumindo Mekar Wibawa
b. PT Cahaya Inti Sentosa
c. PT Jaya Indah Sentosa
d. PT Kemilau Karya Utama
e. PT Karunia Utama Selaras
f. PT Sumber Cipta Utama
g. PT Sharindo Matratama

Baca Juga: Resmi Ganti Nama, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Catat Laba Bersih Rp446 Miliar di Kuartal I 2023

Sisanya akan digunakan untuk tujuan pengembangan bisnis Perseroan melalui entitas anak dan Perseroan saat ini masih sedang dalam diskusi internal sehubungan dengan entitas anak yang akan memperoleh sisa dana hasil PMHMETD II dari Perseroan. Sedangkan bentuk penyaluran dana ke entitas anak akan dilakukan dalam bentuk penyertaan saham.

Keempat, Menyetujui Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi sehubungan dengan penggunaan dana hasil PMHMETD II yang akan dipergunakan oleh Perseroan untuk melakukan pengambilalihan/penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan afiliasi Perseroan dengan total nilai Rp9,5 triliun dalam bentuk penyertaan modal ke-7 perusahaan afiliasi yang telah dijabarkan di agenda ketiga.

Kelima, Menyetujui untuk melakukan pengambilalihan/penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh 7 Perusahaan afiliasi Perseroan dengan total nilai Rp9,5 triliun dengan menggunakan dana yang terhimpun di rights issue kedua nanti.

Keenam, untuk memperkuat jajaran Dewan Komisaris, khususnya Komisaris Independen, Perseroan menambah satu lagi Komisaris Independen di jajaran Dewan Komisaris Perseroan,sehingga secara keseluruhan Perseroan memiliki tiga Komisaris Independen di jajaran Dewan Komisaris.

Baca Juga: Buka Showroom di Indonesia, Sanwacompany Tawarkan Furnitur Minimalis Modern Khas Jepang

Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Susanto Kusumo
Wakil Presiden Komisaris: Phiong Phillipus Darma
Komisaris: Steven Kusumo
Komisaris: Richard Halim Kusuma
Komisaris Independen: Hardjo Subroto Lilik
Komisaris Independen: Djisrnan Simandjuntak
Komisaris Independen: Adi Pranoto Leman

Dewan Direksi
Presiden Direktur: Sugianto Kusuma
Wakil Presiden Direktur: Alexander Haim Kusuma
Wakil Presiden Direktur: Surya Pranoto Budihardjo
Direktur: Markus Kusumaputra
Direktur: Ipeng Widjojo
Direktur: Arthur Salim
Direktur: Gianto Gunara
Direktur: Yohanes Edmond Budiman

Baca Juga: Concept Store Beko Shop Pertama di Indonesia Hadir di PIK. Beri Pengalaman Interaksi Produk secara Holistik!

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, mengatakan PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang.

Sebagai tonggak tahap awal, PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 hektar yang terletak strategis di PIK 2 di tahun 2022 dan per hari ini sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham di RUPSLB untuk memperkuat bank tanah sehingga kapasitas PANI dapat bertambah terus dan penjualan juga terus dapat dioptimalisasikan.

“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar dan pangsa pasar yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” pungkas Sugianto Kusuma.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Acara Penganugerahan Beasiswa SCG Sharing the Dream 2023 di Museum Nasional Indonesia. (Foto: Dok. SCG)
Acara Penganugerahan Beasiswa SCG Sharing the Dream 2023 di Museum Nasional Indonesia. (Foto: Dok. SCG)
pembukaan kantor cabang di Bandung lantaran Kota Kembang tersebut menawarkan peluang bisnis yang cukup besar, baik dari sisi omzet penjualan maupun pengembangan ke arah branding positioning Linktown. (Foto: Dok. Linktown)
pembukaan kantor cabang di Bandung lantaran Kota Kembang tersebut menawarkan peluang bisnis yang cukup besar, baik dari sisi omzet penjualan maupun pengembangan ke arah branding positioning Linktown. (Foto: Dok. Linktown)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). 
(Foto: Dok. Citanusa Group)
Kawasan Mini Jungle yang dibangun di Karawang Green Village 3 (KGV 3). (Foto: Dok. Citanusa Group)