Hadirkan Layanan Mobilitas Mikro, Paramount Land dan Summarecon Gandeng Beam Mobility

Kerja sama dengan Paramount Land dan Summarecon ini merupakan kampanye inovasi gaya hidup berkelanjutan dari Beam Mobility di Kabupaten Tangerang, Banten.

Kerja sama dimulai pada April 2024 dengan menyediakan 700 unit armada ride sharing sepeda listrik yang tersebar di 134 spot parkir di area hunian dan komersial di kawasan Gading Serpong dan Summarecon Serpong. (Foto: Dok. Beam Mobility)
Kerja sama dimulai pada April 2024 dengan menyediakan 700 unit armada ride sharing sepeda listrik yang tersebar di 134 spot parkir di area hunian dan komersial di kawasan Gading Serpong dan Summarecon Serpong. (Foto: Dok. Beam Mobility)

RealEstat.id (Tangerang) – Dua pengembang properti ternama di kawasan Serpong, Paramount Land dan Summarecon bekerja sama dengan perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, Beam Mobility, guna menghadirkan layanan kendaraan ramah lingkungan Ride Sharing E-Bike.

Kerja sama dimulai pada April 2024 dengan menyediakan 700 unit armada ride sharing sepeda listrik yang tersebar di 134 spot parkir di area hunian dan komersial di kawasan Gading Serpong dan Summarecon Serpong.

Kerja sama dengan Paramount Land dan Summarecon ini merupakan kampanye inovasi gaya hidup berkelanjutan dari Beam Mobility dengan mengekspansi layanan ride-sharing sepeda listrik di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Juga: Beam Mobility Indonesia Sukses Kurangi Emisi 238 Ton CO2 Selama 2023

Armada ramah lingkungan Beam dinilai dapat menjadi salah satu alternatif transportasi berkelanjutan yang nyaman, aman, menyenangkan dan zero pollution. Selain itu armada Beam bisa menjadi feeder bagi para commuter untuk melakukan perjalanan dari rumah – transportasi umum – kantor dan sebaliknya.

M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land mengungkapkan, kerja sama dengan Beam Mobility ini sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam pengelolaan kota yang berkesinambungan sesuai dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) melalui armada ramah lingkungan.

Kali ini, Paramount Land bekerja sama dengan Beam Mobility memberikan akses alternatif bagi kebutuhan penghuni maupun tenant untuk mobilisasi ke fasilitas kota yang ada di Gading Serpong seperti hospital, area komersial, hotel, restoran, sekolah, universitas, pasar modern, dan fasilitas lifestyle lainnya.

"Terdapat sebanyak 350 armada Beam yang dapat digunakan oleh penghuni/tenant Gading Serpong, armada ini dapat menjadi salah satu alternatif kendaraan ramah lingkungan, sehat, aman, nyaman dan minim polusi untuk perjalanan singkat yang menyenangkan,” kata Awi—sapaan akrab M. Nawawi.

Baca Juga: Terapkan Prinsip ESG, Paramount Land Yakin Mampu Tingkatkan Kinerja di 2024

Sementara itu, Magdalena Juliati, Executive Director Summarecon Serpong mengungkapkan, berbagai terobosan yang berkaitan dengan lingkungan dan keberlanjutan telah dilakukan sejak Summarecon Serpong mulai dikembangkan.

Dimulai dengan desain dan penggunaan material ramah lingkungan untuk pembangunan berbagai proyek, penanaman pohon dengan memperhitungkan kebutuhan udara bersih bagi penghuni, pengelolaan air lewat STP (Sewage Treatment Plan) untuk menghemat penggunaan air hingga beberapa unit rumah yang dikembangkan juga telah menggunakan teknologi panel surya yang mampu menghemat listrik.

"Kehadiran kendaraan Ramah Lingkungan dari Beam Mobility tentunya akan semakin mendukung upaya keberlanjutan yang dijalankan dan mendukung komitmen kami dalam menciptakan sebuah kawasan terpadu yang modern dan berwawasan lingkungan,” kata Magdalena.

Baca Juga: Dukung Sustainable Lifestyle, Beam Mobility Rilis Layanan 'Beam Business Partner'

Di lain pihak, Ricky Sjofyan, Country Lead Beam Mobility Indonesia menjelaskan, Beam Mobility sejak awal berkomitmen membantu pemerintah dalam menekan emisi CO2.

"Meskipun upaya kami masih merupakan langkah kecil, namun kami percaya akan berdampak besar bila semua pihak ikut berpartisipasi menjadikan lingkungan kita lebih baik," terangnya.

Menurut catatan sistem Beam Mobility, sepanjang tahun 2023 terdapat 238-ton CO2 yang berhasil dikurangi jika dibandingkan dengan emisi CO2 yang dihasilkan oleh unit sepeda motor. Data ini diperoleh melalui perhitungan salah satu fungsi dari sistem kami secara real time di 7 area.

“Kerja sama yang kami lakukan dengan dua kawasan residensial besar di wilayah Gading Serpong, Kabupaten Tangerang ini mengukuhkan visi dan misi kami menghadirkan layanan ride-sharing untuk membantu udara di kawasan ataupun lokasi ini menjadi lebih bersih dan minim polusi. Kami akan terus menargetkan lebih banyak lagi kawasan residensial lainnya,” kata Ricky Sjofyan menambahkan.

Baca Juga: Beam Mobility Hadirkan Layanan Mobilitas Mikro di Lippo Cikarang

Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence. Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam.

Secara otomatis, teknologi ini dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. Teknologi Geofence juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai.

Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25 km/jam. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara.

"Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy," pungkas Ricky.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Dari kiri ke kanan: Nita Tanawidjaja, Komisaris Independen PT Modernland Realty Tbk; Iwan Suryawijaya, Komisaris Independen PT Modernland Realty Tbk; Luntungan Honoris, Komisaris Utama PT Modernland Realty Tbk; William Honoris, Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk; Herman, Direktur PT Modernland Realty Tbk; Fetrizal Bobby Heryunda, Direktur PT Modernland Realty Tbk; dan Pascall Wilson, Direktur PT Modernland Realty Tbk saat acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Modernland Realty Tbk.
Dari kiri ke kanan: Nita Tanawidjaja, Komisaris Independen PT Modernland Realty Tbk; Iwan Suryawijaya, Komisaris Independen PT Modernland Realty Tbk; Luntungan Honoris, Komisaris Utama PT Modernland Realty Tbk; William Honoris, Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk; Herman, Direktur PT Modernland Realty Tbk; Fetrizal Bobby Heryunda, Direktur PT Modernland Realty Tbk; dan Pascall Wilson, Direktur PT Modernland Realty Tbk saat acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Modernland Realty Tbk.
Groundbreaking rumah yang dilakukan PT Berau Coal dengan Kementerian PKP (Foto: Istimewa)
Groundbreaking rumah yang dilakukan PT Berau Coal dengan Kementerian PKP (Foto: Istimewa)
Jessica Agusna (Carbon Mitigation Staff Sinar Mas Land), Toni Hartono (Assistant Manager Building Maintenance & Improvement Sinar Mas Land), Sessario Bayu Mangkara  (AVP Green Initiative Sinar Mas Land), Adhityo Galih Priyambodo (Vice President CSR & Green Initiative Sinar Mas Land), dan Balqis Afifah (Assistant Manager Energy & Carbon Mitigation Sinar Mas Land) dalam acara Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Award 2024 Kementerian ESDM yang diadakan di Hotel Mulia Senayan pada Selasa, 17 Desember 2024.
Jessica Agusna (Carbon Mitigation Staff Sinar Mas Land), Toni Hartono (Assistant Manager Building Maintenance & Improvement Sinar Mas Land), Sessario Bayu Mangkara (AVP Green Initiative Sinar Mas Land), Adhityo Galih Priyambodo (Vice President CSR & Green Initiative Sinar Mas Land), dan Balqis Afifah (Assistant Manager Energy & Carbon Mitigation Sinar Mas Land) dalam acara Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Award 2024 Kementerian ESDM yang diadakan di Hotel Mulia Senayan pada Selasa, 17 Desember 2024.
Suasana Lobby Utama Resta Pendopo KM 456 yang terletak di ruas Tol Semarang - Solo. (Sumber: Astra Property)
Suasana Lobby Utama Resta Pendopo KM 456 yang terletak di ruas Tol Semarang - Solo. (Sumber: Astra Property)