Google Bakal Beli Gedung Perkantoran di New York Seharga Rp29,9 Triliun!

Sebelumnya, Google mengumumkan akan menginvestasikan USD250 juta di New York City dan menambah jumlah pegawainya di area menjadi 14.000.

Gedung Terminal St. John di Manhattan, New York (Foto: Dok. Cookfox Architects)
Gedung Terminal St. John di Manhattan, New York (Foto: Dok. Cookfox Architects)

RealEstat.id (New York) - Meski sebagian besar karyawannya masih bekerja dari rumah, Google mengumumkan rencananya untuk membeli gedung perkantoran di New York City seharga USD2,1 miliar (sekitar Rp29,9 triliun).

Pembelian tersebut merupakan yang paling mahal untuk sebuah gedung perkantoran di Amerika Serikat sejak awal pandemi, menurut The Wall Street Journal, yang mengutip Real Capital Analytics.

Sebelumnya, Google sudah menyewa gedung tersebut dan mengatakan akan menggunakan opsi untuk membeli gedung Terminal St. John di lingkungan Hudson Square di Manhattan. Dalam sebuah postingan blog, CFO Google, Ruth Porat mengatakan gedung itu akan "berfungsi sebagai jangkar" kampus barunya di daerah tersebut.

Baca Juga: Jadi Lokasi Bunuh Diri, Objek Wisata The Vessel Ditutup

Kesepakatan itu merupakan tanda positif bagi New York yang kondisinya telah membaik pasca-pandemi, meski banyak perusahaan besar, termasuk Google, menunda tanggal berkantor bagi karyawan mereka. Google bahkan telah menginformasikan para karyawan, bahwa mereka tidak perlu kembali ke kantor hingga Januari 2022.

CEO Google sebelumnya mengatakan dirinya mengharapkan 20% karyawan untuk melanjutkan kerja dari luar kantor setelah kantor dibuka kembali.

Google, seperti bisnis teknologi lainnya, telah berkembang pesat selama pandemi, menghasilkan pendapatan besar untuk diinvestasikan dalam sektor real estat dan beberapa sektor lainnya. Pasalnya, konsumen semakin bergantung pada layanan internet selama 'lockdown', termasuk untuk kegiatan sekolah, bekerja, dan menikmati hiburan.

Baca Juga: Wah, Rumah-rumah Cantik di Italia Ini Dijual Hanya 1 Euro!

Rencana pembelian gedung di New York tersebut menambah besar rekam jejak Google di Manhattan. Perusahaan raksasa ini sebelumnya mengumumkan akan menginvestasikan USD250 juta (sekitar Rp3,5 triliun) di New York City tahun ini dan menambah jumlah pegawainya di area tersebut dari 12.000 menjadi 14.000 selama beberapa tahun ke depan.

Google berharap bisa melakukan kesepakatan jual-beli pada kuartal pertama 2022. Perusahaan teknologi multinasional ini berencana untuk membuka Gedung Terminal St. John di 550 Washington St. pada pertengahan 2023.

Menurut Ruth Porat, lokasi tersebut akan menjadi kantor terbesar Google di luar California. Gedung ini akan merangkum kampus yang akan berukuran sekitar 1,7 juta kaki persegi (sekitar 15,8 hektar) untuk menampung tim penjualan dan kemitraan Google.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
Sharp Standing Freezer dapat lebih cepat melakukan proses pembekuan es batu dan makanan. (Foto: Dok. Sharp Indonesia)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)
SKYE Suites Hotel Green Square, Sydney (Foto: Dok. Crown Group)