RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti Tanah Air, Mustika Land Group, berkolaborasi dengan Scientex Berhad Malaysia dan Creed Group Jepang untuk mengembangkan proyek perumahan terjangkau (affordable housing), yaitu Mustika Garden Tamansari.
Kerja sama ketiga perusahaan tersebut ditandai dengan penandatanganan Joint Venture (JV) yang dilakukan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Melalui kerja sama ini, kami akan mengembangkan perumahan berkualitas tinggi dan terjangkau yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan menciptakan nilai signifikan bagi konsumen dan stakeholder kami,” kata David Sudjana, CEO Mustika land.
Baca Juga: Pasarkan Mustika Village Karawang, Mustika Land Tunjuk Lamudi Sebagai Mitra Eksklusif
Menurutnya, ketiga perusahaan ini merupakan pengembang yang telah berpengalaman mengembangkan perumahan terjangkau di negara masing-masing.
"Kerja sama ini menggabungkan pengetahuan dan keahlian pasar lokal dari Mustika Land Group, pengalaman pengembangan properti dan teknologi konstruksi dari Scientex Berhad, serta keahlian investasi dan branding dari Creed Group," tutur David Sudjana lebih lanjut.
Berada di Desa Tamansari, Setu, Bekasi, tahap pertama Mustika Garden Tamansari akan mencakup lahan seluas 5 hektar yang akan merangkum 400-an unit rumah tapak dua lantai.
"Mustika Garden Tamansari akan menerapkan sistem cluster untuk menambah keamanan dan kenyamanan penghuninya. Area komersial berupa 24 unit Ruko juga disiapkan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari penghuni perumahan," katanya.
Baca Juga: J Trust Bank Beri Kemudahan KPR Bagi Konsumen Hunian di Jababeka Residence
Untuk rumah tapak, ditawarkan tipe 50 m2 dan 60 m2 dengan harga berkisar Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Sementara untuk Ruko belum kami tentukan harganya, yang jelas di bawah Rp1 miliar," ungkap David yang mengatakan gross development value (GDV) dari tahap pertama proyek ini mencapai Rp250 miliar.
Lebih lanjut, dia menerangkan, Mustika Garden Tamansari nantinya akan dikembangkan hingga 20 hektar yang dilengkapi beragam fasilitas.
Tak hanya itu, proyek ini juga dikelilingi oleh beragam fasilitas, seperti sekolah, rumah sakit, pasar dan pusat belanja yang sudah ada.
Belum lagi secara lokasi, perumahan ini hanya berjarak 8 menit dari Gerbang Tol Setu Selatan yang berada du ruas Jalan Tol Cimanggis – Cibitung.
Baca Juga: Bidik Milenial, Timah Properti Rilis Cluster Amethyst di Familia Urban
Dengan desain konsep smart project, active living, dan fasilitas yang eco friendly, dia optimistis Mustika Garden Tamansari akan menjadi pilihan menarik bagi keluarga muda.
"Keluarga muda yang menjadi target market proyek ini akan menikmati taman hijau yang indah, danau tematik, fasilitas olah raga, tempat bermain anak dan club house untuk komunitas penghuni," ujarnya.
Untuk memiliki unit rumah di Mustika Garden Tamansari, konsumen bisa memilih cara bayar cash keras, tunai bertahap, hingga KPR (kredit pemilikan rumah) dengan cicilan mulai Rp4 jutaan.
"Sementara bank-bank yang telah bekerja sama dengan kami umumnya adalah bank nasional, seperti Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BSI, dan lain-lain," kata David.
Baca Juga: Premier Lake Residence Tawarkan Rumah Rp800 Jutaan di Cikarang International City (Cinity)
Sementara itu, Lim Peng Jin, CEO Scientex Berhad mengatakan, saat ini pihaknya siap untuk melakukan strategi "lintas batas" guna merambah pasar baru di Asia Tenggara dan memenuhi permintaan hunian regional. Dia melihat Indonesia menawarkan potensi bisnis yang tinggi karena memiliki populasi 280 juta jiwa.
"Dalam joint venture ini, Scientex dan Creed masing-masing memiliki saham 20%, sisanya sebanyak 60% dipegang oleh Mustika Land Group," ungkapnya.
Lim Peng Jin berharap, rumah terjangkau di Graha Mustika Tamansari akan memberikan kehidupan modern dan nyaman bagi keluarga yang tinggal.
Baca Juga: Duta Putra Land Perkenalkan Cluster Pasadena di Grand Duta City Bekasi
Pada kesempatan tersebut, Toshihiko Muneyoshi, Founder and Managing Director Creed Group mengungkapkan, Graha Mustika Tamansari adalah proyek perumahan keempat Creed Group di Indonesia, dan proyek kedua hasil kerja sama dengan Mustika Land.
Secara umum, dia menilai Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang cepat. Kendati demikian, pasokan hunian tidak dapat mengikuti permintaan, sehingga harga perumahan melonjak tinggi. Hal ini tentu menjadi masalah.
Dalam kondisi ini, lanjutnya, menyediakan perumahan terjangkau dapat membantu memenuhi permintaan dan menjaga harga perumahan tetap terjangkau.
"Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan yang kuat dalam pengembangan perumahan yang terjangkau, dan terdapat potensi permintaan perumahan yang besar di Indonesia yang ingin dimanfaatkan oleh para mitra," terang Toshihiro.
Baca Juga: Grand Cikarang City 2 Lakukan Serah Terima 310 Rumah Subsidi di Blok K dan L
Mustika Land Group merupakan pengembang properti yang memiliki spesialisasi di perumahan terjangkau. Memulai bisnis sejak 1995, Mustika Land Group telah membangun lebih dari 25.000 rumah di berbagai proyek.
Scientex Berhad (Scientex) adalah produsen terkemuka di bidang kemasan plastik fleksibel dan pengembang properti terkemuka di Malaysia. Divisi properti Scientex memiliki proyek pengembangan township di Johor, Melaka, Selangor, Penang, serta Perak. Hingga saat ini, Scientex telah menghasilkan properti senilai MYR8 miliar dan memiliki proyek MYR3,8 miliar dalam pengembangan.
Sedangkan, Creed Group yang didirikan pada tahun 1996 telah menorehkan prestasi mengesankan dalam pengembangan properti dan pengelolaan dana. Saat ini, Creed Group berinvestasi dan beroperasi di Asia Selatan dan Asia Tenggara, yang meliputi negara Thailand, Kamboja, Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News