Gandeng Perempuan Indonesia Maju, Jababeka Kumpulkan Investor KEK Morotai

Kedua belah pihak sepakat melakukan kolaborasi dalam memasarkan dan mencari investor untuk pengembangan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai.

Penandatanganan MoU PT Jababeka Morotai dengan Perempuan Maju Indonesia di Menara Batavia, Jakarta Pusat, 21 Oktober 2022 lalu. (Foto: istimewa)
Penandatanganan MoU PT Jababeka Morotai dengan Perempuan Maju Indonesia di Menara Batavia, Jakarta Pusat, 21 Oktober 2022 lalu. (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) - PT Jababeka Morotai, salah satu entitas anak usaha PT Jababeka Tbk, melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Perempuan Indonesia Maju terkait pemasaran investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, Maluku Utara.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Basuri Tjahaja Purnama, Direktur Utama PT Jababeka Morotai; Setiawan Mardjuki, Direktur PT Jababeka Morotai, dan Maylana Togas, Ketua Umum Perempuan Maju Indonesia di Menara Batavia, Jakarta Pusat, akhir Oktober 2022 lalu.

Melalui penandatanganan kerja sama ini, PT Jababeka Morotai dan Perempuan Maju Indonesia sepakat berkolaborasi untuk melakukan pemasaran dengan mencari atau mengumpulkan investor untuk mengembangkan KEK Morotai.

Baca Juga: Jababeka dan QDJapan Kembangkan Proyek PLTS Percontohan di KEK Morotai

Sekadar informasi, PT Jababeka Morotai merupakan badan usaha pengembang dan pengelola KEK Morotai seluas lebih dari 1.500 hektar yang bergerak di bidang pariwisata, industri, logistik dan pengolahan ekspor di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai sendiri memiliki keunggulan geo-strategis, historis dan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang memesona.

Sementara itu, Perempuan Indonesia Maju adalah sebuah komunitas atau organisasi non nirlaba asal Jakarta Pusat yang memiliki visi memberikan edukasi maupun membantu perempuan Indonesia agar mempunyai kesempatan yang sama dan sejajar dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan negara.

Baca Juga: 170 Homestay Dibuka di Pulau Morotai, Wisatawan Cukup Bayar Rp150 Ribu

Dalam sambutannya, Basuri Tjahaja Purnama berterimakasih kepada semua pihak atas dukungannya. Dia berharap, semua stakeholder dapat bersama-sama mengembangkan Morotai dan Indonesia pada umumnya.

"Indonesia bagian timur punya keunggulan pariwisata yang merupakan sebuah resources yang bisa digunakan secara terus menerus atau renewable energy. Hal ini berbeda dengan sumber daya alam, seperti sektor pertambangan, yang bisa habis," terang Basuri.

Dia juga berharap, pihak Perempuan Indonesia Maju bisa meluangkan waktu mengunjungi Pulau Morotai untuk melihat KEK Morotai secara langsung, dan menggelar kegiatan di sana, seperti seminar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masyarakat lokal.

Baca Juga: Grand Launching Correctio: Jababeka Siap Bangun 'New Silicon Valley'

"Dengan demikian, kerja sama antara Jababeka Morotai dan Perempuan Indonesia Maju bisa langsung dilihat dan dirasakan oleh masyarakat Morotai," imbuhnya.

Sementara itu, Maylana Togas menyambut baik penandatanganan MoU dengan Jababeka Morotai. Dia menjelaskan, Perempuan Indonesia Maju telah membuat rencana kerja dan berniat mengajak masyarakat lokal Morotai untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Tanpa hadirnya masyarakat setempat, pemberdayaan masyarakat lokal tidak akan berjalan dengan baik. Kami juga berharap, kerja sama ini bisa berjalan lancar serta berkembang dan berdampak lebih luas," kata Lana, sapaan akrab Maylana Togas.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Rumah Tipe C BIO District yang berada di kawasan BSD (Foto: Dok. CHL Group)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
Show Unit Apartemen The Belton Residence di kawasan Synthesis Huis. (Foto: Dok. Synthesis Development)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)
New Matera Residences, Gading Serpong (Foto: Dok. Paramount Land)