Galaxy Ecosystem: Mengatur Berbagai Aktivitas Dalam Satu Genggaman

Galaxy Ecosystem dirancang untuk memberi kemudahan penggunanya dalam menjalankan berbagai rangkaian aktivitas kerja, rekreasi maupun hiburan.

Rangkaian gadget Samsung yang dapat terhubung dengan Galaxy Ecosystem. Fitur teknologi tersebut memudahkan para penggunanya untuk menjalankan berbagai aktivitas kerja, rekreasi maupun hiburan. (Foto: Samsung Electronics Indonesia)
Rangkaian gadget Samsung yang dapat terhubung dengan Galaxy Ecosystem. Fitur teknologi tersebut memudahkan para penggunanya untuk menjalankan berbagai aktivitas kerja, rekreasi maupun hiburan. (Foto: Samsung Electronics Indonesia)

RealEstat.id (Jakarta) - Samsung menghadirkan inovasi Galaxy Ecosystem, yang membuat perangkat elektronik produksi mereka saling terkoneksi dan terintegrasi dengan ponsel pintar (smartphone).

Dalam Galaxy Ecosystem yang dikembangkan Samsung, memungkinkan smartphone saling mendukung satu sama lain dengan perangkat Galaxy seperti smartwatch, earbuds, bahkan pelacak pintar dan wireless charger.

Leo Hendarto Marathon, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan dengan sistem itu dapat membuat aktivitas sehari-hari lebih mudah dikerjakan.

Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy Buds Live Edisi Khusus 51 Tahun Berinovasi

"Sistem teknologi ini memberikan kesempatan dan waktu bagi kita untuk melakukan lebih banyak hal melalui perangkat gadget yang terintegrasi dengan smartphone," terang Leo seperti dikutip dari siaran pers, Senin (01/02/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, semuanya telah dirancang untuk terhubung dan bekerjasama dengan smartphone Galaxy, sehingga dengan mudah diatur dengan aplikasi Galaxy Wearable maupun SmartThings.

"Jadwal meeting, aktivitas harian, dan olahraga – semua itu dapat dilakukan dengan seamless. Dengan Galaxy Ecosystem, kita dapat memaksimalkan perangkat pintar dan bekerja secara efisien," kata Leo.

Baca Juga: Kulkas Costum Samsung Bespoke Mulai Dipasarkan di Sejumlah Negara

Ia mencontohkan, dengan Galaxy Buds Pro penggunanya bisa mendapatkan suara video conference maupun musik yang imersif dengan Intelligent Active Noise Cancellation.

"Earbuds kini tidak hanya penting untuk menikmati musik, tetapi juga bekerja dengan rangkaian telepon maupun online meeting yang kita jalani setiap hari," ucap Leo.

Selain itu ada pula Watch Active2 yang dapat memonitor kebugaran dan kualitas istirahat, agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Juga: Samsung Electronics Dinobatkan Sebagai Top Brand di Asia

Ia menuturkan, bila pengguna ingin melacak lokasi benda-benda penting, Anda dapat menggunakan Smart Tag.

"Di dalam Samsung Galaxy Ecosystem, pengguna senantiasa dapat mengatur dan mengetahui di mana perangkat Samsung mereka. Segalanya bisa dilacak dan diorganisir melalui SmartThings Find," pungkas Leo Hendarto Marathon.

Berita Terkait

Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Dari kiri ke kanan: Dian Asmahani (Chief of Corporate Sales & Marketing Group Sinar Mas Land) bersama dengan Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Jerry Thomas (Owner Cofilab) dan Felicia Chitra (Head of Program Rafa Dance) secara simbolis meresmikan Grand Opening The Hub di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Dari kiri ke kanan: Dian Asmahani (Chief of Corporate Sales & Marketing Group Sinar Mas Land) bersama dengan Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Jerry Thomas (Owner Cofilab) dan Felicia Chitra (Head of Program Rafa Dance) secara simbolis meresmikan Grand Opening The Hub di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Talkshow bertajuk "Audio-Visual and Design Integration" yang digelar BenQ Indonesia dan Focal Powered by Naim di IDD, PIK2, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Talkshow bertajuk "Audio-Visual and Design Integration" yang digelar BenQ Indonesia dan Focal Powered by Naim di IDD, PIK2, Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)