Gelontorkan Rp50 Miliar, Fitra Amanah Wisata Kembangkan Kawasan Religi Terpadu di Majalengka

Kawasan wisata religi Kertajati Umrah Park akan menjadi satu-satunya dan terbesar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Majalengka.

MoU pengembangan kawasan wisata religi Kertajati Umrah Park antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Fitra Amanah Wisata (Foto: Istimewa)
MoU pengembangan kawasan wisata religi Kertajati Umrah Park antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Fitra Amanah Wisata (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Majalengka) – PT Fitra Amanah Wisata—bagian dari Grup PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)—bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk membangun kawasan religi terpadu Kertajati Umrah Park.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak dilakukan pada Kamis (14/12/2023) dan dihadiri oleh 250 undangan, termasuk CEO dan Manajemen Fitra Amanah Wisata, serta jajaran Pimpinan Pemerintah Kota Majalengka – Cirebon – Subang.

Pembangunan Kertajati Umrah Park dilakukan untuk mengoptimalkan daya guna dan hasil guna properti milik pemerintah daerah Majalengka, yang memiliki nilai investasi dan dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Baca Juga: Berkah Tol Cisumdawu, Hotel Horison Ultima Kertajati Siap Layani Pengunjung BIJB

Kedua belah pihak sepakat, pihak Fitra Amanah Wisata dapat memanfaatkan lahan seluas 9,3 hektare untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektare di wilayah Kertajati Majalengka, Jawa Barat.

Tomi Tris, Direktur PT Fitra Amanah Wisata mengatakan, pihaknya berencana membangun Kertajati Umrah Park Majalengka berikut sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Majalengka.

"Penyelesaian Pembangunan proyek ini akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 24 bulan sejak keluarnya perizinan,” ungkap Tomi Tris lebih lanjut.

Baca Juga: Ternyata, Dua Properti Termahal di Dunia Ada di Makkah, Kota Kelahiran Nabi Muhammad

Menurutnya, kawasan wisata religi Kertajati Umrah Park akan menjadi satu-satunya dan terbesar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Majalengka.

Proyek ini dinilai sangat prospektif sejalan dengan mulai beroperasinya Bandara Internasional Kertajati (BIJB), khususnya untuk mengangkut jamaah haji dan umrah.

"Kami melihat, hingga kini belum ada pengembangan serupa dengan kawasan religi terpadu seperti ini di Majalengka,” paparnya.

Menurut Tomi, pengembangan awal lahan seluas 4 hektare ini akan difungsikan menjadi pelatihan manasik haji dan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya masjid, restoran, pusat kuliner atau pujasera, area bazaar, gedung serba guna dan tempat wisata yang dikelola oleh Fitra Amanah Wisata.

Baca Juga: Kinerja Bandara Meningkat, Metland Yakin Bisnis Perhotelan di Kertajati Makin Diminati

“Konsep yang kami tawarkan di kawasan wisata religi tentunya bernuansa Islami sekaligus menjadi kawasan edukasi yang terpadu di Majalengka. Hal yang menjadi keunggulan lokasi Kertajati yaitu letaknya yang strategis, mudah dijangkau, dan berada dekat dengan sejumlah fasilitas pendukung,” ujar Tomi.

Lebih lanjut Tomi mengatakan, langkah-langkah strategi yang dilakukan untuk mempercepat pembangunan Kertajati Umrah Park Majalengka yaitu memperkenalkan proyek ini kesejumlah pihak terkait.

"Tentunya kami akan berupaya untuk mempromosikan kawasan wisata religi ini tidak hanya di wilayah Jawa Barat, tetapi ke seluruh wilayah di Indonesia. Besar harapan kami, proyek ini akan menjadi percontohan kawasan wisata religi di Indonesia,” urai Tomi.

Baca Juga: Desert Rock, Resor Mewah di Sela Pegunungan Batu Arab Saudi

Sementara itu, imbuhnya, untuk membangun brand awareness sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap pengembangan proyek ini, promosi yang dilakukan baru sebatas strategi digital melalui media sosial.

Menurut Tomi, nilai investasi yang digelontorkan untuk pengembangan proyek Kertajati Umrah Park Majalengka sebesar Rp50 miliar. Added value yang ditawarkan untuk proyek kawasan wisata religi ini, selain investasi jangka panjang, juga merupakan wilayah potensial untuk pengembangan bisnis.

“Bagi kami proyek Kertajati Umrah Park Majalengka merupakan peluang bisnis menjanjikan bagi Fitra Amanah Wisata sebagai operator pengembangan kawasan religi. Dalam pengelolaannya nanti, kami terbuka untuk menggandeng pihak lain. Kami diberikan kewenangan mengelola proyek ini selama 30 tahun,” tegas Tomi Tris.

Baca Juga: Amalkan 3 Sunnah Nabi Ini, Insyaallah Rumah Selalu Berkah

Pada kesempatan yang sama, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, agar pemanfaatan lahannya berhasil dan berdaya guna, pihaknya berupaya untuk bisa bersinergi dengan pihak swasta.

Dengan demikian, dia berharap, pengembangan kawasan ini tidak hanya dapat mendongkrak sektor perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, tapi juga diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan pendapatan asli daerah.

Menurut Karna kerja sama pembangunan kawasan religi Kertajati Umrah Park Majalengka juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka.

“Kami berharap, akan ada kerja sama pemanfaatan lahan lainnya yang kami tawarkan kepada pihak swasta untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian di wilayah Majalengka,” pungkas Karna Sobahi.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)