Diresmikan, Rusun STAI Mempawah Bisa Tampung 170 Mahasiswa

Menelan investasi Rp16,5 miliar, Rusun STAI Mempawah merangkum 43 unit hunian vertikal tipe 24 yang dilengkapi dengan meubelair.

Rusun STAI Mempawah, Kalimantan Barat (Foto: dok. Kementerian PUPR)
Rusun STAI Mempawah, Kalimantan Barat (Foto: dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Mempawah) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan meresmikan pembangunan Rumah Susun (Rusun) Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah, Kalimantan Barat.

Menelan investasi senilai Rp16,5 miliar, Rusun yang berada di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah HIlir ini dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Merangkum 43 unit hunian vertikal tipe 24, Rumah Susun STAI Mempawah dilengkapi dengan meubelair serta mampu menampung 170 mahasiswa.

“Kami berharap melalui pembangunan Rusun ini, mahasiswa STAI Mempawah bisa belajar tinggal di hunian vertikal dan fokus belajar dan menuntut ilmu di bangku kuliah,” tutur Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Rusun Mahasiswa STAI Mempawah Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Menurutnya, saat ini Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan hunian vertikal termasuk untuk generasi muda. Hal tersebut dilaksanakan agar mereka bisa belajar di hunian vertikal sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada.

Sementara itu, Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Aswin Grandiarto Sukahar, yang didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I, Andy Suganda menjelaskan, peresmian Rusun tersebut dilaksanakan pada Ahad, 25 Desember 2022 lalu.

Peresmian tersebut turut hadir Anggota Komisi V DPR RI, Abdullah Alkadrie; Ketua Yayasan Asmaul Husna, Ratna Ningsih; Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi; serta jajaran Forkopimda Mempawah, dan juga Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Mempawah dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I, Andy Suganda.

Baca Juga: 146 RTLH di Mempawah Jadi Sasaran Program Bedah Rumah

Proses pembangunan Rusun STAI Mempawah yang terdiri dari tiga lantai ini telah rampung 100% dan siap digunakan sebagai asrama mahasiswa untuk mendukung aktivitas belajar mengajar di kampus.

Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan, Rusun STAI Mempawah dibangun di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah HIlir. Rusun yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai tersebut memiliki 43 unit hunian tipe 24 dan dilengkapi dengan meubelair di dalamnya.

Adapun Kontraktor Pelaksana pembangunan Rusun STAI Mempawah adalah PT Metro Kreasi Indo Teknik dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT Fini Rekayasa Konsultan KSO dengan PT Bahtra Jasa Konsultan Teknik dan PT Artha Teknik Persada. Waktu pembangunan Rusun dilakukan secara multi years contract (MYC) mulai tanggal 7 April 2021 hingga 31 Juli 2022.

Baca Juga: Tiga Rusun Institusi Pendidikan di Kalimantan Barat Mulai Dibangun

“Pembangunan Rusun ini menelan biaya pembangunan Rp16,5 miliar serta mampu menampung 170 mahasiswa. Rusun juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti air bersih dan setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi,” terangnya.

Ketua Yayasan Asmaul Husna selaku pengelola STAI Mempawah, Ratna Ningsih menyatakan pihaknya sangat bersyukur atas terealisasinya pembangunan Rusun mahasiswa tersebut. Menurutnya proses pembangunan dapat berjalan baik dan berjalan lancar berkat dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Alhamdulillah akhirnya Kampus STAI Mempawah memiliki Rusun untuk para mahasiswa yang menimba ilmu. Kami akan berupaya memaksimalkan pemanfaatan Rusun ini untuk asrama mahasiswa,” katanya.

Baca Juga: Rusun ASN Berkonsep Waterfront City Dibangun di Kalimantan Barat

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan mengapresiasikan rampungnya pembangunan Rusun STAI Mempawah oleh Kementerian PUPR. Adanya pembangunan Rusun dinilai mampu meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus sumber daya manusia khususnya generasi muda di wilayahnya.

Dia pun mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan terhadap Kementerian PUPR khususnya Direktorat Jenderal Perumahan dan Yayasan Asmaul Husna serta semua pihak yang berperan aktif merealisasikan Pembangunan Rusun STAI Mempawah ini.

"Kami harap Rusun ini dapat dikelola dan mempergunakan fasilitas bangunan tersebut sesuai fungsinya dan melakukan perawatan dengan baik agar pembangunan tersebut dapat terus difungsikan dalam jangka waktu yang panjang,” harapnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)