RealEstat.id (Tanzania) - Restoran Indonesia pertama telah dibuka di pusat kota Dar es Salaam, Tanzania, beberapa waktu lalu.
Diresmikan dengan nama Danau Toba Restaurant, berdirinya tempat itu juga sekaligus bertujuan menjadi pusat promosi destinasi pariwisata Indonesia.
Pembukaan restoran Danau Toba secara langsung dihadiri dan diresmikan oleh Dubes RI Dar es Salaam Prof. Dr. Ratlan Pardede, pada Rabu (03/02/2021).
Baca Juga: Tips Mendesain Ruang Makan Selaiknya Nuansa Kafe
"Merupakan kebanggan besar bagi saya untuk meresmikan restoran ini. KBRI Dar es Salaam terus berupaya mendorong para pengusaha untuk membuka restoran Indonesia di Tanzania,” ujar Ratlan seperti dikutip dari siaran pers.
Danau Toba Restaurant didirikan atas kerja sama Desidery Rutta, pengusaha Tanzania yang telah lama menjalin hubungan bisnis dengan Indonesia, serta investor di Tanah Air.
Lebih lanjut Ratlan mengatakan, KBRI Dar es Salaam memberikan dukungan agar restoran tersebut dapat berdiri, termasuk dengan memberikan pelatihan memasak kepada para calon juru masak restoran.
Baca Juga: Tren Desain Interior 2021 Akan Diwarnai 5 Hal Menarik Ini
Sebagai informasi Rutta sangat menyukai berbagai kuliner Indonesia dan meyakini bahwa masakan lokal akan diterima dengan baik oleh masyarakat Tanzania maupun kalangan ekspatriat.
Dubes RI Dar es Salaam menerangkan, keberadaan restoran Danau Toba akan menjadi salah satu corong untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Salah satu contohnya, ia mengatakan media promosi dilakukan melalui pemutaran tayangan video pariwisata pada interior restoran.
Pemilihan nama restoran Indonesia di Tanzania itu juga dimaksudkan untuk turut mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia.
Baca Juga: Metropolitan Mall Bekasi Hadirkan Track Sepeda Layang: Yukayuh Bike Hub
Danau Toba telah menjadi salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas di Indonesia, serta telah mendapatkan status Global Geopark oleh UNESCO.
Selain itu, pada pembukaan Danau Toba Restaurant, KBRI Dar es Salaam juga turut menampilkan tarian tradisional Indonesia untuk semakin mempertegas corak restoran tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan restoran ini akan berkontribusi pada perekonomian Indonesia dan Tanzania, khususnya dalam sektor penambahan nilai produk agrikultur,” tandas Ratlan Pardede.