RealEstat.id (Jakarta) – Perusahaan properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) secara resmi melakukan akuisisi 15% saham PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) yang lebih dikenal dengan brand Metland.
Harun Hajadi, Managing Director PT Ciputra Development Tbk menyampaikan, PT Ciputra Development Tbk melalui anak perusahaannya, PT Ciputra Nusantara mengakuisisi 1.148.268.950 saham PT Metropolitan Land Tbk atau sebesar 15% saham Metland di harga Rp320 per saham dengan nominal transaksi mencapai Rp367,44 miliar.
Baca Juga: Pembangunan Dimulai, The Newton 2 Targetkan Penjualan Rp1 Triliun
Dia berpendapat bahwa dengan harga saham akuisisi tersebut, MTLA sangat undervalue. Harun berpendapat, Metland mempunyai landbank yang prospektif, kinerja yang sangat baik dan team management yang solid. Ini juga dapat dilihat selama pandemi pun perusahaan menunjukkan resilience-nya dan dapat beradaptasi cepat.
"Kami yakin investasi ini dapat menjadi investasi dengan imbal balik yang baik dan dalam jangka panjang dapat menambah nilai bukan saja untuk CTRA tetapi juga MTLA,” tutur Harun Hajadi dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Ciputra Group Rilis Apartemen Citra Landmark Seharga Rp300 Jutaan
Sementara itu, Direktur PT Ciputra Development Tbk, Nanik J. Santoso menambahkan, Ciputra Development dan Metland juga sama-sama memiliki brand image yang baik dan kuat di industri properti. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah, selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, performa bisnis Ciputra Development dan Metland tercatat baik dan stabil.
"Hal-hal inilah yang meyakinkan kami bahwa akuisisi 15% saham MTLA merupakan keputusan yang tepat,” sambung Nanik J. Santoso.
Baca Juga: Akhir 2021, Metland Mulai Operasikan Hotel Horison Ultima Kertajati
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perusahaan sekaligus Sekretaris Perseroan Tulus Santoso menambahkan, manajemen Ciputra Development optimistis bahwa akuisisi 15% saham Metland ini akan berdampak positif bagi perusahaan karena merupakan kategori investasi yang menguntungkan.
“Diharapkan nantinya kita akan mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi,” tutup Tulus Santoso.