RealEstat.id (Batam) – Menghadirkan pesona keindahan panorama alam Batam, Central Group dan The Ascott Limited Singapore meluncurkan resor di proyek Serenity Central, yakni Serenity Hotel & Villa Managed by The Ascott Limited.
Princip Muljadi, Chief Executive Officer Central Group menjelaskan, Serenity Central merupakan proyek luxury villa and resort yang hadir berkat kerja sama Central Group dengan TDW Property milik Tung Desem Waringin.
"Serenity Hotel & Villa berada di perbukitan Sekupang Batam, terdiri dari 170 kamar hotel dan 54 unit vila eksklusif. Untuk vila, kami pasarkan seharga Rp2,8 miliaran,” terang Princip Muljadi, dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Baca Juga: Siap 'Go National', Central Group Batam Lakukan Rekrutmen Masif di Jakarta
Proyek ini, imbuhnya, berada di kawasan yang dilengkapi 20 fasilitas internasional termasuk infinity pool sepanjang 184 meter, yang mana lebih panjang dari Marina Bay Sands Singapore serta lapangan golf berstandar internasional.
Tak hanya itu, Serenity Hotel & Villa juga menawarkan pemandangan langsung ke Marina Bay Sands Singapore, serta kondisi udara yang sejuk, lantaran suhunya lebih rendah 3 - 5 derajat celcius dibandingkan pusat Kota Batam.
Akses menuju pantai pun sangat singkat hanya satu kilometer saja. Menariknya lagi, semua fasilitas dikelola dengan standar tinggi dari The Ascott Limited, guna memastikan pengalaman wisata yang memuaskan bagi setiap tamu yang datang.
Baca Juga: Central Group Raih Dua Penghargaan 'PropertyGuru Indonesia Property Awards 2022'
Sebagai informasi, industri pariwisata Batam makin menunjukkan eksistensinya. Sepanjang Desember 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam mencapai 145.018. Angka tersebut naik 79,77% dibanding November 2022 yakni 80.667 kunjungan.
Sejalan dengan itu, beberapa waktu lalu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kebudpar) Kota Batam kembali menggaungkan program Visit Batam Year 2024.
Tujuan program tak lain adalah demi mempromosikan wisata di Kota Batam serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Tercatat ada banyak objek wisata Batam yang populer, di antaranya beragam pantai, pulau, hutan, telaga, wisata belanja, hingga jembatan.
Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, Nuvasa Bay Batam Konservasi 43 Hektar Hutan Bakau
Lebih lanjut, Princip mengungkapkan, Serenity Hotel & Villa Batam tidak hanya menyediakan tourist experience yang luar biasa, namun juga memberi kesempatan bagi pemilik vila untuk meraih passive income.
Pasalnya, unit vila yang ada di kawasan dapat disewakan oleh pemiliknya dengan dukungan dan manajemen yang diberikan langsung oleh The Ascott Limited.
“Bagi investor properti andal, tentu sekarang adalah kesempatan terbaik untuk segera memiliki properti yang mampu memberikan imbal hasil yang patut diperhitungkan. Selain nilai jual yang tinggi, pemilik vila juga akan menerima passive income tiap tahun tanpa harus memikirkan urusan operasionalnya setiap hari,” tutur Princip menjelaskan.
Baca Juga: Totalindo Resmi Jadi Kontraktor Condovilla Paul & Prive @ Marc's Boulevard, Batam
Terdapat sejumlah keuntungan bagi investor yang tertarik membenamkan investasinya di proyek ini. Salah satunya memperoleh pre-operating income hingga Rp480 juta dalam empat tahun pertama masa pembangunan.
Lalu setelah pembangunan rampung, Serenity Hotel & Villa akan dikelola selama 10 tahun oleh The Ascott Limited dan pemilik akan mendapatkan 30% room revenue pooling dari total keseluruhan hotel dan vila.
“Apalagi kami bermitra bisnis dengan Tung Desem Waringin, sehingga ini adalah satu kebanggaan yang patut dipertimbangkan dalam investasi properti di Serenity Hotel & Villa Batam,” tutup Princip.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News