Capai Rp980 Miliar, Marketing Sales Agung Podomoro Land (APLN) di Juli 2024 Naik 40%

Per Juni 2024, penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN) meningkat menjadi Rp1,89 triliun, dari Rp1,87 triliun di periode yang sama tahun 2023.

Apartemen Podomoro Golf View (Foto: Dok. podomorogolfview.com)
Apartemen Podomoro Golf View (Foto: Dok. podomorogolfview.com)

RealEstat.id (Jakarta) – Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sukses membukukan marketing sales sebesar Rp980 miliar di rentang Januari - Juli 2024.

Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, Justini Omas mengatakan, pencapaian tersebut mengalami kenaikan sekitar 40% dibanding periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp682 miliar.

"Keberhasilan ini menjadi bukti kemampuan APLN dalam mengoptimalkan penjualan produk-produk properti yang sesuai dengan kebutuhan konsumen diberbagai segmen, mulai dari bawah, menengah hingga atas," katanya.

Baca Juga: HUT ke-4, Kota Podomoro Tenjo Rilis Dua Produk Mulai Rp280 Jutaan

Lebih lanjut, Justini Omas menuturkan, penjualan properti tahun ini mengalami kenaikan yang tinggi berkat inisiatif dan kejelian seluruh tim di APLN dalam membaca kebutuhan pasar.

Guna mendukung kemampuan bayar konsumen, perusahaan juga mendorong pembelian properti melalui skema pembiayaan perbankan atau kredit kepemilikan rumah (KPR) yang mudah diakses.

Menurutnya, di tengah daya beli sebagian masyarakat yang menurun, KPR adalah solusi bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya terhadap properti.

"Dukungan pembiayaan KPR dengan suku bunga yang kompetitif menjadi sumber utama penjualan properti APLN tahun ini,” kata Justini dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Baca Juga: Recurring Income Agung Podomoro Land (APLN) Sumbang 48,6% Pendapatan di Kuartal I 2024

Menurut Justini, skema pembelian properti melalui KPR memberikan manfaat berganda, baik bagi konsumen maupun perusahaan.

Di samping menjadi pilihan pembayaran yang mudah dan terjangkau bagi konsumen, skema KPR juga membantu perusahaan dalam mempercepat pembangunan proyek-proyek properti.

"Dengan demikian, multiplier effect-nya banyak dirasakan oleh sektor-sektor pendukung properti dan pelaku ekonomi lainnya," ujarnya.

Sebagai pengembang dengan pengalaman lebih dari setengah abad, APLN selalu menjaga kepercayaan konsumen melalui proyek-proyek properti berkualitas dengan nilai yang terus meningkat.

Hal ini sejalan dengan konsep living in style yang selalu dikedepankan di setiap produk APLN.

Baca Juga: Laba Agung Podomoro Land (APLN) Turun 43,5% di 2023, Apa Penyebabnya?

Dengan bergaya modern, sophisticated, dan elegan, proyek-proyek yang diluncurkan memiliki fasilitas premium yang mampu menghadirkan pengalaman berhuni yang mengesankan.

Justini menerangkan, selain produk yang berkulitas dan landskap hunian yang selaras dengan alam, APLN menjaga kepercayaan konsumen melalui serah terima unit seperti yang sudah diperjanjikan.

"Kami memahami bahwa setiap konsumen ingin segera memiliki dan menempati properti yang telah mereka beli,” imbuh Justini Omas.

Saat ini, APLN memiliki dan membangun berbagai proyek properti seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang dan Borneo Bay Residences di Balikpapan, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek-proyek tersebut dirancang secara khusus menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang terus berkembang.

Baca Juga: Tancap Gas di 2024, Podomoro Park Bandung Segera Luncurkan Ruko La Plaza Tahap Dua

Justini menambahkan, hingga Semester I 2024 APLN telah berhasil mencatatkan laba komprehensif mencapai Rp62,2 miliar, melonjak dibandingkan semester I 2023 yang merugi Rp53,2 miliar.

Penjualan dan pendapatan usaha APLN per Juni 2024 juga meningkat menjadi Rp1,89 triliun, dari Rp1,87 triliun di periode sama tahun 2023.

"Selain mengoptimalkan strategi bisnis, APLN juga terus melakukan efisiensi operasional secara menyeluruh.

Upaya ini berhasil meningkatkan laba kotor Perseroan hingga 10% menjadi Rp729,8 miliar di Semester I 2024.

"Hal ini mencerminkan komitmen kami tidak hanya untuk memperkuat pertumbuhan penjualan, tetapi juga memastikan profitabilitas yang berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang yang menantang,” tutup Justini Omas.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Toys Kingdom di Puri Indah Mall (Foto: dok. Kawan Lama Group)
Toys Kingdom di Puri Indah Mall (Foto: dok. Kawan Lama Group)
Daikin Proshop Showroom Semarang. (Foto: Dok. Daikin)
Daikin Proshop Showroom Semarang. (Foto: Dok. Daikin)
Dari kiri ke kanan: Hartan Gunadi  (Direktur Sales PT Sentul City Tbk), Eddy Sindoro (CEO PT Sentul City Tbk), Budianto Andreas Nawawi (Direktur Marketing PT Sentul City Tbk), dan Timotius Thendean (Direktur Marketing PT Sentul City Tbk) dengan penghargaan Indonesia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Hartan Gunadi (Direktur Sales PT Sentul City Tbk), Eddy Sindoro (CEO PT Sentul City Tbk), Budianto Andreas Nawawi (Direktur Marketing PT Sentul City Tbk), dan Timotius Thendean (Direktur Marketing PT Sentul City Tbk) dengan penghargaan Indonesia Property Awards 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Arif Bijaksana Maryugo (Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Karawang), Sanny Iskandar (Direktur KIIC yang juga sebagai Advisor Chairman Office Sinar Mas Land), Takashi Ogata (Presiden Direktur KIIC), dan Budiono Kartohadiprodjo (Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Cikini) meresmikan gedung SMK Perguruan Cikini-KIIC dengan penandatanganan prasasti, pada (27/08) lalu di Jalan Permata IV, KIIC, Karawang.
Dari kiri ke kanan: Arif Bijaksana Maryugo (Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Karawang), Sanny Iskandar (Direktur KIIC yang juga sebagai Advisor Chairman Office Sinar Mas Land), Takashi Ogata (Presiden Direktur KIIC), dan Budiono Kartohadiprodjo (Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Cikini) meresmikan gedung SMK Perguruan Cikini-KIIC dengan penandatanganan prasasti, pada (27/08) lalu di Jalan Permata IV, KIIC, Karawang.