Berwisata Menikmati Meriahnya Musim Bunga Liar di Australia Barat

Musim bunga liar adalah momen yang sangat dinanti, karena membawa kemeriahan perhelatan di Australia Barat, seperti Everlasting Kings’s Park Festival, EverNow Festival, dan Bloom Festival.

Menikmati keindahan bunga liar di Woolen Station (Foto: Istimewa)
Menikmati keindahan bunga liar di Woolen Station (Foto: Istimewa)

RealEstat.id (Jakarta) – Australia Barat memiliki lebih dari 12.000 spesies bunga liar, di mana 60% di antaranya merupakan tanaman endemik yang hanya bisa ditemukan di kawasan ini.

Mulai September hingga Oktober 2024, wisatawan dapat memasuki dunia penuh warna yang dihiasi bunga-bunga liar nan bermekaran, yang menyihir Benua Kanguru menjadi sebuah lukisan hidup.

Musim bunga liar merupakan momen yang sangat dinanti-nanti, karena membawa kemeriahan dan perhelatan di seluruh Australia Barat di antaranya Everlasting Kings’s Park Festival, EverNow Festival, dan Bloom Festival.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Kuliner di Riyadh yang Tawarkan Pengalaman Gastronomi

Setiap tahun, musim bunga liar di Australia Barat menghadirkan sensasi yang unik dan dapat menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menyaksikan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sana.

Bunga-bunga liar ini akan bermekaran selama enam bulan lamanya, di mulai pada bulan Juni dari Coral Coast di Utara, dan bergerak perlahan ke Selatan, Barat Daya, dan Golden Outback Australia hingga tiba di pesisir selatan Australia.

Pengalaman Tak Terlupakan

Pengunjung dapat menikmati keindahan panorama di Australia Barat melalui berbagai pilihan aktivitas yang cocok untuk semua kalangan.

Bagi wisatawan yang ingin menjelajah dengan santai, terdapat berbagai self-guided wildflower trail, yang menawarkan pemandangan menakjubkan dan membawa ketenangan kepada pengunjungnya.

Beberapa rute yang banyak diketahui termasuk: Wildflower Way di Northern Wheatbelt, Everlasting Wildflower Trail di Morawa, dan Granite Loop Wildflower Trail di Wheatbelt.

Baca Juga: Menginap di Gili Trawangan Mulai Rp300 Ribu, Homestay di Sarhunta Saja!

Jalur-jalur ini menyuguhkan lanskap yang indah di sepanjang rutenya, cocok untuk dikunjungi atau didaki bersama teman-teman.

Bagi mereka yang lebih memilih perjalanan yang lebih terkurasi, Australia Barat menawarkan serangkaian tur lengkap dengan pemandu.

Beberapa destinasi yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan termasuk “Waterfalls, Cape to Cape Track,” sebuah jalur trekking sepanjang 250 kilometer di daerah selatan Perth, dan “Wildflowers & Wandoo Hiking Experience,” one-day tour yang melintasi Mundy Regional Park, salah satu wilayah terindah di Perth.

Selain itu, Luxury Outback Tours juga menawarkan paket wildflower tour package, membawa para tamu menjelajahi Perth dan sekitarnya dengan nyaman dan penuh gaya.

Baca Juga: Ini Dia, 13 Bangunan Termahal di Dunia, Urutan Pertama Nilainya Rp1,5 Kuadriliun!

Luxury Outback Tour Australia Barat Realestat.id dok
Luxury Outback Tour Australia Barat (Foto: Istimewa)

Rayakan Musim Bunga Liar di Perhelatan Ikonik

Musim bunga liar di Australia Barat juga dimeriahkan dengan serangkaian festival yang menyoroti keindahan alam dan warisan budaya setempat.

Salah satunya adalah Everlasting Kings Park Festival, salah satu festival tertua di Australia yang akan berlangsung dari 13 hingga 29 September 2024 di Western Australia Botanic Garden.

Acara yang sangat digemari ini menampilkan koleksi flora yang luar biasa, dipadukan dengan pameran kebudayaan dan kegiatan-kegiatan yang memamerkan kekayaan budaya Australia.

Di lokasi yang sama, EverNow Festival akan diselenggarakan selama musim Kambarang (musim bunga liar) dari 21 September hingga 20 Oktober 2024. Menawarkan perpaduan unik antara alam dan budaya suku Aborigin.

Baca Juga: Hotel Wilmina Berlin, Penjara yang Disulap Jadi Hotel Mewah

Selain itu, Bloom Festival di Great Southern Treasure yang berlangsung sejak 21 September hingga 20 Oktober 2024, juga mengundang pengunjung untuk menjelajahi serangkaian hidden gem di area ini.

Beberapa acara terkemuka lainnya seperti Ravensthorpe Wildflower Show yang dilaksanakan mulai dari 9 hingga 21 September 2024, dan Grounded Hiking Festival di Esperance pada 20-22 September 2024 juga hadir untuk mewarnai hari-hari wisatawan di Australia Barat.

Pariwisata Berkelanjutan dan Upaya Pelestarian Lingkungan

Australia Barat terus berkomitmen untuk memastikan bahwa keindahan alamnya dilestarikan dengan baik untuk generasi mendatang.

Inisiatif untuk melindungi dan mengembangkan keanekaragaman hayati setempat terlihat jelas di seluruh negara bagian, dengan pemerintah dan masyarakat setempat berperan aktif.

Salah satu contohnya adalah Woolen Station di wilayah Murchison, rumah dari 830 spesies tumbuhan.

Baca Juga: Garap Pasar Pariwisata China, SiteMinder Berkolaborasi dengan Trip.com

Woolen Station menawarkan keberagaman flora dan fauna dengan lebih dari 830 spesies tumbuhan telah tercatat oleh Departemen Pertanian Australia.

"Kekayaan alam ini merupakan aset penting bagi sektor pariwisata di Australia Barat,” jelas Frances Pollock dari Woolen Station, salah satu outback station terkemuka di wilayah Murchison.

Selain bunga daisy yang mulai bermekaran, Frances menambahkan, “Woolen Station memiliki padang rumput yang luas dengan bunga Eremophila, Grevillea, Cassia, Parakeelya, Solanum, dan Hakea yang sedang mekar.

"Kami juga memiliki Pink Everlastings, Pom Pom Heads, dan Cornflower asli Australia Barat," tutur Frances Pollock.

Keindahan alam ini dijaga dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat setempat melalui berbagai program budidaya dan perlindungan.

"Kami berharap kekayaan alam ini dapat dinikmati oleh seluruh wisatawan, baik domestik maupun internasional,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Pokémon Festival 2024 (Foto: Istimewa)
Pokémon Festival 2024 (Foto: Istimewa)
Kawasan wisata Tanah Lot, Bali. (Foto: realestat.id)
Kawasan wisata Tanah Lot, Bali. (Foto: realestat.id)
Kawasan KIPP IKN. (Foto: Dok. Humas OIKN)
Kawasan KIPP IKN. (Foto: Dok. Humas OIKN)
Menara Tri Hita Karana di kawasan Nuanu City, Bali (Foto: Istimewa)
Menara Tri Hita Karana di kawasan Nuanu City, Bali (Foto: Istimewa)