7 Ciri Regulator Gas Rusak dan Cara Mengatasinya

Regulator rusak berdampak pada terhambatnya aliran gas dari tabung ke kompor. Beberapa ciri regulator gas rusak adalah tercium bau gas dan suara mendesis.

(Sumber: Shutterstock)
(Sumber: Shutterstock)

RealEstat.id (Jakarta) - Dengan mengenali ciri regulator gas rusak dapat menghindarkan rumah dari ancaman kebakaran dan sebagai langkah antisipasi tanda-tanda kompor gas akan meledak. Baca ulasan lengkapnya, yuk!

Seiring dengan usia penggunaannya, akan timbul beberapa kerusakan di beberapa bagian kompor gas.

Regulator gas menjadi salah satu bagian yang bermasalah, sehingga menyebabkan perabot memasak tersebut tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Seperti diketahui, regulator berperan penting sebagai pengaman gas elpiji agar terhindar dari kebocoran yang membahayakan penghuni rumah.

Baca Juga: Tips Mudah Merawat Kompor Gas, Nggak Pake Ribet!

Kepala gas juga berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya gas elpiji dari tabung ke tungku.

Biasanya komponen itu terpasang bersama selang kompor gas dan terhubung dengan tabung gas.

Lantas, bagaimana cara mengetahui regulator gas rusak?

Ciri Regulator Gas Rusak

regulator gas
(Sumber: Shutterstock)
1. Pengait Tidak Berfungsi

Tanda pertama adanya masalah pada regulator yakni bagian pengunci gas dalam kondisi rusak.

Melansir dari ehow.com, regulator gas yang bagus bakal mengunci leher tabung ketika kamu pasang.

Kalau bagian tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka hal itu bisa menjadi tanda adanya kerusakan dan harus diganti.

2. Terdengar Bunyi Mendesis

Ciri regulator gas rusak selanjutnya adalah adanya suara mendesis ketika komponen tersebut terpasang pada bagian mulut tabung.

Baca Juga: Tips dan Trik Bersihkan Kompor Gas Agar Kinclong Kembali

Bila hal ini terjadi, maka ini menandakan ciri ciri gas LPG bocor dan harus diwaspadai.

Bila karet sudah diganti dan masih ada suara mendesis, boleh jadi bagian regulator rusak.

3. Tungku Tidak Menyala

Apa yang terjadi jika regulator tidak berfungsi? Kondisi kompor yang tidak menyala juga bisa jadi disebabkan dari regulator kompor rusak.

Hal tersebut bisa terjadi karena gas dalam tabung elpiji tidak masuk ke selang gas secara sempurna, akibat regulator yang tak bekerja.

Jangan paksakan untuk menyalakann kompor bila tercium bau gas yang menyengat.

Sebab, ini bisa jadi tanda-tanda kompor gas akan meledak.

4. Api Kompor Berwarna Kuning

Ciri regulator LPG yang baik adalah api berwarna biru pada tungku kompor gas.

Baca Juga: Tips Aman dan Mudah Memasang Regulator Kompor Gas

Menukil dari laman boatbasincafe, bila kamu melihat nyala api berwarna kuning maka hal tersebut adalah salah satu tanda regulator perlu diganti.

Selain itu, ini juga pertanda bahwa tekanan pada regulator gas rendah.

5. Api Kompor Tiba-Tiba Padam

Ciri regulator gas rusak dan bermasalah berikutnya yakni bila api ditungku kompor tiba-tiba padam.

Di beberapa kasus, regulator gas otomatis mati sendiri akan ditandai oleh api ditungku kompor akan tiba-tiba mengecil dan kemudian padam.

Bila mengalami hal ini, cara memperbaiki regulator rusak adalah dengan mengecek kembali kepala gas apakah sudah terpasang dengan benar atau belum.

6. Muncul Suara Mendesis

Sebagian dari kamu tentu ingin mengetahui hal apa saja yang terjadi ketika regulator mengalami kerusakan?

Ciri regulator rusak berikutnya adalah muncul suara mendesis sebagai tanda gas bocor.

Kadang kala suara mendesis ini pelan, tetapi dapat berbahaya karena regulator tidak terpasang sempurna.

7. Jarum Regulator Gas Turun

Jarum regulator gas rusak juga menjadi pertanda bahwa ada masalah pada bagian tersebut.

Baca Juga: Tips Mencegah Kebakaran Rumah dan Ragam Penyebabnya

Beberapa merek regulator gas terbaik akan memiliki jarum sebagai alat pengukur tekanan.

Lalu, berapa lama regulator gas harus diganti? Sebaiknya regulator dan selang diganti 1 tahun hingga 3 tahun sekali, agar tidak sampai terjadi kebocoran gas.

Cara Mengatasi Gas Bocor dan Bunyi

cara-memperbaiki-regulator-gas-rusak
(Sumber: Gascompsuperlock.com)

Tak hanya mengetahui ciri regulator gas bocor, tetapi kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi gas bocor mendesis.

Berikut ini beberapa tipsnya:

1. Cabut Regulator Gas

Pertama, padamkan api di tungku kompor gas dan cabut regulator gas LPG.

Sebab, gas dalam tabung mudah meledak bila terkena percikan api atau adanya arus pendek listrik.

Kemudian, setelah regulator kompor gas tercabut, segera tinggalkan dapur dan pergi ke area terbuka.

2. Ganti Komponen Kompor Gas

Bila terjadi kebocoran gas, maka segera mengganti komponen kompor yang rusak.

Baca Juga: 4 Tips Menata Dapur Secara Lebih Efektif

Lalu, ganti dengan komponen yang telah berstandar SNI. Misalnya saja, selang gas dan regulator dengan standar SNI yang pasti aman.

3. Buka Pintu dan Jendela

Saat kamu mulai mencium bau gas bocor, sebaiknya buka jendela maupun pintu di sekitar dapur.

Hal ini dilakukan agar meminimalkan volume dan aroma gas yang berbahaya serta sirkulasi udara segar bisa masuk ke dalam ruangan.

4. Gunakan Kain Basah

Bila ternyata gas bocor dan mengeluarkan api kecil, jangan panik ya!

Cara mengatasi gas bocor yang telah ada apinya adalah dengan menggunakan kain basah.

Tutup tabung gas menggunakan kain basah. Setelah padam, lepaskan regulator perlahan.

Lalu, bawa tabung gas ke tempat terbuka untuk mengatasi ledakan.

5. Pasang Regulator Gas dengan Benar

Sebagai langkah antisipasi, lakukan pengecekan pemasangan tabung gas ke kompor dengan benar.

Demikianlah berbagai ciri regulator gas rusak yang patut kamu waspadai dan cara mengatasinya.

Semoga artikel tips dan trik rumah ini berguna untuk kamu, ya!\

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya diĀ Google News

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Regulator Gas (Foto: Destec)
Regulator Gas (Foto: Destec)