Anabuki Marketing Indonesia Bantu Investor Jepang Ekspansi ke Pasar Properti Indonesia

Anabuki Marketing Indonesia menjadi wadah dan jembatan bagi investor asing—khususnya investor Jepang—yang ingin masuk berinvestasi ke Indonesia.

Dari kiri ke kanan:  Meryana Michelle, Direktur PT Anabuki Marketing Indonesia; Masaaki Yamamoto, President Representative of Director PT Anabuki Marketing Indonesia; dan   Juli Seviani, Business Development Director PT Anabuki Marketing Indonesia di sela peluncuran Anabuki Marketing Indonesia, Kamis, 1 September 2022. (Foto: realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Meryana Michelle, Direktur PT Anabuki Marketing Indonesia; Masaaki Yamamoto, President Representative of Director PT Anabuki Marketing Indonesia; dan Juli Seviani, Business Development Director PT Anabuki Marketing Indonesia di sela peluncuran Anabuki Marketing Indonesia, Kamis, 1 September 2022. (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) - Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang menarik untuk pengembangan properti bagi investor Jepang. Hal ini membuat Anabuki Group melebarkan sayap ke Tanah Air dengan memperkenalkan Anabuki Marketing Indonesia.

"Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia adalah negara yang mempunyai power. Selain itu pangsa pasar properti di Indonesia juga besar, karena jumlah penduduknya banyak yang didominasi generasi milenial. Hal ini merupakan nilai lebih dibanding negara-negara lain," ungkap President Representative of Director PT Anabuki Marketing Indonesia, Masaaki Yamamoto, Kamis (1/9/2022).

Sementara itu, Meryana Michelle, Direktur PT Anabuki Marketing Indonesia menjelaskan, Anabuki Marketing Indonesia menjadi wadah dan jembatan bagi investor asing—khususnya investor Jepang—yang ingin masuk berinvestasi ke Indonesia.

Baca Juga: Fokus Garap Proyek TOD, Adhi Commuter Properti Gandeng EJRT Jepang

"Kami akan menjadi konsultan yang membantu para investor, mulai dari mencari lahan hingga pengembangan properti, seperti proses perencanaan, desain, marketing, strategi pemasaran, hingga penjualan," jelas Meryana Michelle lebih lanjut.

Di tahap awal, imbuh Maryana, Anabuki Marketing Indonesia akan menjadi konsultan bagi pengembang asal Jepang, namun ke depan tidak hanya pengembang Jepang yang akan ditangani. Saat ini, sudah ada 10 perusahaan pengembang Jepang yang mulai berdiskusi dan mencoba berkolaborasi dengan pihaknya.

"Ke depan, kami juga berharap bisa bersinergi dengan para agen properti di Indonesia, baik master franchise, maupun agen properti lokal," katanya.

Baca Juga: Mitsubishi dan Sinar Mas Land Rilis Apartemen Bertema Jepang: KIZO Residence

Lebih lanjut, dia menerangkan, dalam enam bulan pertama, Anabuki Marketing Indonesia akan menangani lima proyek landed house (rumah tapak) dengan kisaran harga Rp800 juta - Rp2 miliar. Proyek pertama berada di Selatan Jakarta, namun Meryana masih enggan menyebut proyek tersebut lebih detail.

"Kami rasa dalam tiga tahun ke depan, kami masih akan menangani proyek rumah tapak. Pasalnya, seperti yang kita tahu, proyek high rise seperti apartemen menurun sejak pandemi. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kami akan menangani proyek apartemen, bila proyek tersebut sudah jadi," ungkapnya.

Untuk desain rumah, Meryana mengatakan, pihaknya harus melihat pasar, dan tidak selalu harus memakai desain khas Jepang. Bisa saja fasad bangunan menggunakan desain lokal, namun spesifikasi dan fitur menggunakan standar Jepang, sehingga kualitas rumah lebih baik.

Baca Juga: The Veranda: Apartemen Bernuansa Resor Besutan Nishitetsu dan Pulauintan

Pada kesempatan yang sama, Juli Seviani, Business Development Director PT Anabuki Marketing Indonesia menuturkan, induk perusahaan, yakni Anabuki Kosan, Inc berdiri di Jepang pada 1964 dengan bisnis inti pengembangan properti, energi, facility management, supermarket, hotel, rumah sakit, serta bisnis taksi.

Pada tahun 2021, Anabuki Kosan Inc, masuk ke dalam peringkat keenam perusahaan real estat dengan jumlah pembangunan unit apartemen terbanyak di Jepang. Dengan background, track record, dan tim yang andal, kami ingin membawa prestasi dan pengalaman tersebut untuk membantu para klien, khususnya Investor Jepang yang akan berinvestasi di Indonesia," kata Julie Seviani.

Masaaki Yamamoto menjelaskan, sebelum Anabuki Marketing Indonesia, Anabuki Kosan Inc telah mengoperasikan anak usaha lain, yakni PT Anabuki Property Indonesia yang merupakan pengembang properti. Proyek pertama PT Anabuki Property Indonesia adalah Anabuki Residence Jatiasih yang telah terjual 50%.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Foto: Dok. Beam Mobility Indonesia
Foto: Dok. Beam Mobility Indonesia
Peresmian Lamudi Connect Center di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: Lamudi.co.id)
Peresmian Lamudi Connect Center di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: Lamudi.co.id)
Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Ciawi. (Foto: Dok. agungpodomoro.com)
Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Ciawi. (Foto: Dok. agungpodomoro.com)
 Central Property Festival 2024 hadir sebagai wadah bagi masyarakat Batam untuk menjelajahi berbagai pilihan hunian berkualitas dari Central Group. (Foto: Istimewa)
Central Property Festival 2024 hadir sebagai wadah bagi masyarakat Batam untuk menjelajahi berbagai pilihan hunian berkualitas dari Central Group. (Foto: Istimewa)