RealEstat.id (Jakarta) - Impian semua orang adalah ingin hidup sejahtera di rumah yang mendapat berkah dari Allah SWT. Hidup yang sebagian besar dihabiskan di rumah bersama keluarga, seluruh Muslim tentu berharap hatinya selalu tenang saat di rumah sehingga seluruh penghuninya hidup rukun.
Rumah yang islami adalah rumah yang di dalamnya berkumpul orang-orang yang mentaati Allah SWT dan Rasulullah SAW. Rumah itu niscaya selalu mendapat berkah, karena semua penghuninya hidup sesuai adab-adab islami.
Arti rumah yang mendapat berkah atau diberkahi, adalah rumah yang kehidupan di dalamnya dilimpahi kebaikan dan selalu mendapat petunjuk Allah SWT. Rumah yang selalu dihadiri para malaikat dan dijauhi setan yang terkutuk.
Baca Juga: Ingin Rumah Penuh Berkah? Biasakan Salat Sunah Ini di Rumah
Ada tiga hal utama yang bisa diamalkan agar rumah selalu dilimpahi berkah oleh Allah SWT sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang disampaikan melalui hadis-hadisnya.
1. Membaca Basmalah Setiap Memasuki Rumah
Dalam hadis dari Jabir bin ‘Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang memasuki rumahnya lalu dia menyebut nama Allah saat masuk rumah, begitu pula saat dia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), 'kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.'”
Sementara dalam Hadis Riwayat Muslim dikisahkan, saat seseorang masuk ke rumahnya tanpa menyebut nama Allah, setanpun mengatakan (pada teman-temannya), “saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Dan ketika dia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata: “kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.”
2. Mengucapkan Salam Saat Masuk Rumah (Kosong Maupun Berpenghuni)
Allah SWT berfirman: “maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.” (QS: An-Nur 61).
Baca Juga: Arsitektur Masjid: Filosofi, Desain, dan Kemegahan Zaman
Rasulullah SAW mengajarkan ucapkan salam sebelum masuk rumah.
وعَنْ رِبْعِيٍّ قَالَ : حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَامِرٍ أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ فِي بَيْتٍ فَقَالَ : أأَلِجُ ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم لِخَادِمِهِ : " أخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمْهُ الاِسْتِئْذَانَ ، فَقُلْ لَهُ : قُلِ : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ ، أَأَدْخُلُ " ، فَسَمِعَهُ الرَّجُلُ فَقَالَ : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ ، أَأَدْخُلُ ؟ فَأَذِنَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَدَخَلَ " [ أخرجه أبو داود وأحمد
“Suatu hari datang seorang dari Bani Amir ke rumah Rasulullah dan meminta izin untuk memasuki rumah beliau. Maka, Rasulullah berkata kepada pembantunya, 'keluarlah kamu dan ajarkan laki-laki itu adab meminta izin, katakanlah padanya untuk mengucapkan, ‘Assalamualaikum, bolehkah aku masuk?'” (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Hadis di atas berisi anjuran bagi setiap Muslim untuk mengutamakan salam sebelum memasuki suatu rumah. Mengucapkan salam adalah bagian dari perintah Allah SWT, karena salam merupakan doa, baik bagi yang mengucapkan maupun yang mendengarkan.
Ada kalanya, kita tidak menemukan seorang pun di dalam rumah. Saat kita datang, ternyata penghuni rumah sedang keluar atau bepergian. Ketika menjumpai kondisi ini, sunnah mengucap salam tetap berlaku. Sedangkan lafalnya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Ternyata, Dua Properti Termahal di Dunia Ada di Makkah, Kota Kelahiran Nabi Muhammad
Lafal salam saat tak ada orang di rumah: assalamu 'alaina wa 'ala 'ibadikallahis sholihin.
Lafal ini dijelaskan oleh Syeikh Abu Bakar Syatha dalam kitabnya I'anatut Thalibin: "disunnahkan bagi seseorang yang memasuki tempat kosong untuk mengucapkan ‘assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis sholihin'."
3. Perbanyak Membaca Al Quran
Untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT, semua Muslim sangat dianjurkan membaca Al Quran, terutama di rumah. Lantunan Ayat-Ayat Suci Firman Allah bisa “memanggil” malaikat rahmat untuk turun dan membawa kebaikan serta ketenangan di dalam rumah.
Rumah yang di dalamnya tak pernah dibacakan Al Quran bahkan diibaratkan kuburan meski di dalamnya masih ada penghuninya. Ayat-Ayat Suci Al Quran sebaiknya dibaca secara langsung, atau bisa juga dengan cara melalui rekaman murattal sesering mungkin. Dalam Hadis Riwayat Muslim dijelaskan: “orang yang membaca Al Quran dengan terbata-bata dan ia merasa sulit maka baginya dua pahala.”
Baca Juga: Tips Hadirkan Mushola Minimalis Nan Cantik di Rumah Berlahan Terbatas
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya rumah itu akan terasa luas bagi penghuninya, akan didatangi malaikat, dijauhi setan, dan akan dibanjiri pula kebaikan di dalamnya. Sebaliknya, rumah itu akan terasa sempit bagi penghuninya, akan dijauhi malaikat, dan akan didatangi setan serta tidak akan banyak kebaikan di dalamnya, jika tidak dibacakan Al Quran.” (HR Ad-Darimi).
Al Quran adalah sumber pahala dan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala. “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran, baginya satu pahala dan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. ‘Alif laam miim’ itu bukan satu huruf, namun alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” (HR Tirmidzi).
Sumber: islampos.com