Alokasikan Rp19,3 Miliar, Rusun TNI AD di Gorontalo Rampung Akhir 2021

Pembangunan Rusun TNI AD ini diharapkan akan memberi layanan perumahan yang layak bagi para prajurit beserta keluarga dalam bekerja menjaga kedaulatan negara.

Pembangunan Rumah Susun - (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Pembangunan Rumah Susun - (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Gorontalo) -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengatakan akan membangun Rusun TNI AD di KOREM 133 Nani Wartabone/KODAM XIII Merdeka di Kabupaten Gorontalo. Mengalokasikan anggaran senilai Rp19,3 miliar, pembangunan Rusun (Rumah Susun) setinggi tiga lantai ini diharapkan selesai pada akhir 2021 ini.

"Kami akan melaksanakan pembangunan hunian yang layak bagi masyarakat yang dicanangkan oleh Pemerintah pusat, salah satunya melalui pembangunan Rumah Susun. Pembangunan Rusun bagi prajurit TNI Angkatan Darat tersebut diharapkan akan selesai tepat waktu sekaligus memberikan pelayanan perumahan yang layak dan baik terhadap prajurit beserta keluarga dalam bekerja menjaga kedaulatan negara," jelas Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, Hujurat, di Gorontalo, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Dicat Mural Warna-warni, Rumah BSPS di Gorontalo Viral dan Jadi Objek Wisata

Pembangunan Rusun ini, imbuhnya, diperuntukkan untuk anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di lingkungan Korem 133 Nani Wartabone. Berdasarkan perencanaan yang ditetapkan, proses pembangunan akan  selesai dalam delapan bulan kedepan terhitung sejak bulan Maret ini sampai Oktober yang akan datang.

Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I melalui Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo bersama perwakilan DPRD Kabupaten Gorontalo juga meninjau lokasi pembangunan Rumah Susun (Rusun) KOREM 133 Nani Wartabone/KODAM XIII Merdeka yang terletak di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, dalam rangka masa reses DPRD.

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Dana Program BSPS di Gorontalo

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali, dan PPK Rumah Susun, Fahruddin bersama-sama rombongan DPRD Kabupaten Gorontalo antara lain Ketua DPRD, Paris Jusuf, didampingi Wakil Ketua DPRD Sofyan Puhi dan Awaludin Pauweni, serta Arifin Jakani dan Adnan Enthengo.

Kepala Satuan Kerja Perumahan Gorontalo, Alwi Mahdali,  menjelaskan, Rusun yang dibangun terdiri dari tiga lantai dengan jumlah unit hunian sebanyak 44 unit. Setiap tiap unit memiliki tipe 36, dengan fasilitas mebeulair, kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur serta ruang cuci.

"Total anggaran pembangunan Rusun sebesar Rp19,3 miliar dan bangunan tersebut nantinya akan memenuhi Persyaratan Bangunan Gedung Negara yakni kelengkapan fasilitas berupa hydrant untuk pemadam kebakaran, fire alarm, green water tank, kemudian instalasi pengelolaan air limbah dan saluran drainase serta PSU. Kami harap para prajurit yang tinggal  dapat merasa nyaman di hunian vertikal ini," harapnya.

Baca Juga: Telan Rp43,75 Miliar, Program BSPS di Gorontalo Sasar 4.500 Rumah

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Paris Jusuf, mewakili rombongan DPRD menyampaikan apresiasi dan harapannya atas dibangunnya Rusun tersebut. Pembangunan Rusun TNI AD Gorontalo tersebut, dinilainya sangat bagus dari segi fasilitas hunian yang nantinya akan sangat mendukung kehidupan penghuninya.

"Kami sangat mengapresiasi dan berharap program Rusun ini akan terus berlanjut bukan hanya untuk TNI tapi bisa menyentuh sampai ke ASN sehingga kebutuhan hunian untuk masyarakat dapat terpenuhi," pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)