RealEstat.id (Jakarta) - PT Adhi Commuter Properti (ADCP) mencatat kelebihan penjualan atau oversold pada proyek LRT City Bekasi-Eastern Green, khususnya untuk tipe studio (Premiere) Standard pada September 2021.
Project Director LRT City Bekasi-Eastern Green, Setya Aji Pramana menyebutkan penjualan unit tidak terdampak oleh pandemi yang melanda Indonesia dan dunia selama hampir dua tahun terakhir. Dia pun mengungkapkan optimismenya terkait sisa unit lain yang di proyek tersebut yang saat ini juga sudah menipis pasokannya.
Baca Juga: 4 Proyek Siap Huni LRT City Tawarkan DP 0% dan Bebaskan PPN!
“Melihat respon konsumen, kami sangat optimistis pada penjualan LRT City Bekasi-Eastern Green di masa pandemi COVID-19 dapat dilihat dengan oversold-nya Unit Tipe Studio (Premiere) Standard kami,” ujar Setya Aji Pramana.
Konsep pembangunan berbasis transportasi massal yang terintegrasi atau dikenal dengan konsep transit oriented development (TOD) menjadi salah satu daya tarik LRT City Bekasi-Eastern Green yang mengusung tema “Your Smart Move”. Tema ini diwujudkan dengan pengaplikasian beragam fasilitas teknologi berkualitas dan pintar (smart quality & technology) seperti smart home, smart card, smart App, dan hotel specification.
Selain itu, secara garis besar, LRT City Bekasi yang terdiri atas Ever Green dan Green Avenue terkoneksi dengan LRT Jatimulya dan exit tol Bekasi Timur yang hanya berjarak 0 kilometer, LRT City Bekasi juga dilengkapi dengan sarana Bus Rapid Transit (BRT) Transjabodetabek yang membuat pilihan sarana transportasi umum lengkap.
Baca Juga: Tinggal di LRT City Bekasi-Eastern Green Lebih Efisien, Ini Hitungannya!
Integrasi antara stasiun LRT Jatimulya dengan kawasan mixed-use LRT City Bekasi yang terdiri atas area komersial dan area perkantoran diwujudkan lewat kehadiran jembatan penghubung.
LRT City Bekasi-Eastern Green sendiri dilengkapi dengan Green Walk Mall untuk memenuhi kebutuhan penghuni sehari-hari. Menurut rencana, Green Walk Mall akan dibuka pada Desember 2021 di kawasan LRT City Bekasi-Eastern Green.
Kinerja positif LRT City Bekasi yang didukung konsep TOD ini sejalan dengan riset yang dilakukan oleh inventura yang menemukan bahwa 61% konsumen menginginkan pengembang untuk mempertimbangkan akses transportasi publik dalam perencanaannya. Saat ini, dibandingkan jarak tempuh, waktu tempuh dari lokasi properti menjadi pertimbangan utama para konsumen saat ini.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza menyebutkan, hal lain yang menjadi penopang kinerja penjualan perusahaan adalah kehadiran dukungan pemerintah melalui kebijakan perpanjangan Program Insentif PPN hingga Desember 2021, yang terlampir pada PMK No. 103 atas rumah tapak dan rumah susun.
Kebijakan tersebut tekah mendorong kinerja sektor properti di tengah pandemi dengan multiplier effect lebih dari 170 subsektor industri padat kerja.
Baca Juga: Rilis Tagline Baru 'Connecting Life', LRT City Hubungkan Kehidupan Para Penghuni
"Kita berharap insentif PPN tersebut mampu memberikan stimulus peningkatan pasar properti sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional,” ungkap Indra Syahruzza.
Terlepas dari kedua faktor pendukung di atas, LRT City Bekasi-Eastern Green juga menawarkan sejumlah promo seperti DP 0%, Paket Wisata ke Bali, Promo 3 juta-an selama 3 tahun, Garansi Sewa dan bebas furnitur.
LRT City merupakan salah satu perwujudan komitmen PT Adhi Commuter Properti (ADCP) untuk mengembangkan kawasan dengan konsep yang mengintegrasikan hunian dengan sarana transportasi.
Baca Juga: Usung Konsep TOD, LRT City Cibubur Tawarkan Investasi Menguntungkan
Pengembang properti berbasis transportasi massal yang merupakan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini juga memiliki 10 proyek LRT City lain yang tersebar di area Jabodetabek, yaitu: LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor – Member of LRT City, Cisauk Point – Member of LRT City, dan Oase Park – Member of LRT City.
Untuk diketahui, transportasi massal light rapid transit (LRT) Jabodebek direncanakan akan mulai beroperasi pada Juni 2022. Setiap LRT akan dilengkapi tiga gerbong yang dapat memuat hingga 400 penumpang atau setara dengan muatan 177 mobil.
Total panjang jalur LRT mencapai 68,1 km dengan waktu kedatangan kereta dirancang setiap 3 menit, ketika sudah beroperasi secara komersial.