6 Tips Memilih Kloset Duduk yang Aman, Sehat, dan Sesuai Kebutuhan

Memilih kloset duduk tidak bisa sembarangan, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan serta memenuhi unsur kenyamanan dan kesehatan.

Toilet duduk (Foto: Pixabay.com)
Toilet duduk (Foto: Pixabay.com)

RealEstat.id (Jakarta) – Memilih kloset duduk sepintas terasa bukan hal penting. Namun, bila dikaji lebih dalam, kloset duduk yang tepat dapat berpengaruh pada kesehatan, kemudahan, dan penghematan energi.

Seperti kita ketahui, ada dua jenis kloset, yakni kloset jongkok dan kloset duduk. Kedua jenis kloset ini memiliki kelebihan dan kekurangan, namun biasanya dipilih sesuai kebiasaan pengguna.

Kloset duduk yang berasal dari Eropa kini banyak diminati lantaran bentuk dan desainnya semakin beragam. Di sisi teknologi, fitur-fitur seperti jet washer (semburan yang sangat kuat) dan eco washer (untuk menghemat air) semakin menambah pilihan bagi pengguna.

Baca Juga: Trik Mudah Bersihkan Kloset Duduk di Kamar Mandi Agar Kinclong

Berikut beberapa tips memilih kloset duduk sesuai kebutuhan:

Daya Sembur
Anda wajib memilih kloset duduk dengan daya sembur air yang sesuai. Veritec, Inc. membagi daya sembur kloset dengan skala 100 – 1.000 atau 1 – 10. Namun, kini banyak kloset yang memiliki beberapa pilihan daya sembur—umumnya dual flush—yang  bertujuan untuk menghemat air.

Bentuk Dudukan Kloset
Ada dua jenis bentuk dudukan kloset, yakni berbentuk oval (elips) dan bundar. Bentuk oval lebih nyaman untuk duduk, sementara bentuk lingkaran banyak dipilih untuk ruangan toilet yang sempit.

Tinggi Dudukan Kloset
Ada dua jenis ketinggian kloset, yakni ukuran 14 – 15 inci dan 16 – 17 inci. Ukuran 14 – 15 inci merupakan ukuran standar dan masih banyak dipakai, namun ukuran 16 – 17 inci mulai populer, terutama bagi mereka yang bertubuh tinggi.

Baca Juga: Penutup Dudukan Toilet Milik Bassis The Rolling Stones Jadi yang Termahal di Dunia

Penutup Kloset
Anda dapat memilih penutup kloset duduk dengan motif unik yang disesuaikan dengan desain toilet atau kamar mandi. Anda juga bisa menambahkan beberapa aksesori di atas tangki air atau mengganti penutup tangki senada dengan penutup kloset.

Saat ini juga banyak dipasarkan penutup dudukan kloset dan tangki dengan ragam hias yang bervariasi. Tentunya hal ini bisa menjadi nilai plus untuk mempercantik toilet atau kamar mandi Anda, selain menciptakan suasana ruangan yang lebih nyaman.

Fitur Lain
Beberapa varian kloset terbaru telah dilengkapi dengan bidet nozzle, yakni pancuran pembersih genital dan anus pasca-buang hajat. Fitur ini sangat penting bagi Anda yang ingin kepraktisan atau tak terbiasa bersih-bersih menggunakan kertas tisu.

Baca Juga: Menparekraf: Toilet Adalah Beranda Depan Pariwisata Nasional

Perhatikan Posisi Duduk Saat BAB
Apakah Anda tahu bila posisi jongkok saat buang air besar lebih baik dibanding posisi duduk? Bahkan, beberapa pakar kesehatan mengatakan posisi duduk saat buang air besar bisa berbahaya bagi kesehatan.

Posisi duduk saat BAB (buang air besar) membuat saluran menuju anus menjadi tertekuk. Tak hanya itu, rektum yang terisi feses juga menekan dan menjepit saluran anus. Akibatnya, feses semakin tidak bisa bergerak menuju anus.

Sisa feses yang tertinggal di dalam rektum lama-kelamaan dapat memadat sehingga menyebabkan sembelit. Jika terus dibiarkan, sembelit dapat menyebabkan komplikasi berupa wasir, perdarahan anus, hingga fisura ani (robekan pada anus).

Posisi ideal BAB di kloset duduk adalah dengan menekuk lutut sehingga posisi lutut lebih tinggi dari pinggul. Untuk itu, disarankan kaki Anda tidak berpijak pada lantai, namun bertumpu pada kursi pendek atau benda sejenis yang cukup stabil.

Sumber: homedepot.com dan hellosehat.com

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)