10 Tips Berkebun di Musim Hujan yang Penting Diketahui

Sederet tips berikut ini patut dicoba, agar tanaman Anda aman dan memberikan hasil yang maksimal selama musim hujan.

Foto: Pixabay.com
Foto: Pixabay.com

RealEstat.id (Jakarta) - Sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Laiknya merawat tempat tinggal dan lingkungan sekitar, Anda juga perlu memperhatikan sejumlah hal penting di musim hujan, termasuk tips dan cara berkebun yang benar.

Setidaknya ada 10 tips berkebun yang bisa dicoba, agar tanaman Anda aman dan memberikan hasil yang maksimal selama musim hujan. Berikut ini beberapa tips berkebun di musim hujan yang dinukil dari laman homecrop.in:

1. Membuat Saluran Air (Drainase) dengan Baik

Genangan air adalah salah satu masalah utama dalam aktivitas berkebun saat musim hujan. Genangan air bisa menghambat pertumbuhan tanaman Anda. akar tanaman Anda tidak memiliki cukup oksigen untuk bernafas dan akhirnya bisa mati. Karenanya, buatlah drainase yang baik di lahan halaman dan kebun Anda. Gunakan juga kantong tumbuh, cocopeat atau campuran pot lain yang tidak menahan air.

Baca Juga: Trik Mencangkok Tanaman untuk Hasil yang Anti Gagal

2. Memperkuat Tumpuan Tanaman

Biasanya musim hujan disertai tiupan angin kencang yang bisa merontokkan, merobohkan, dan bahkan mematahkan tanaman. Anda bisa mengurangi dampak buruknya dengan cara memangkas daun, ranting atau batang tanaman yang mati sehingga tanaman akan tumbuh dengan optimal.

3. Memasang Mulsa

Mulsa adalah material penutup tanaman untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit tanaman. Pemasangan mulsa saat musim hujan membantu tanaman bisa menyimpan nutrisinya lebih lama dan memanfaatkannya untuk tumbuh.

4. Vermikompos

Vermikompos atau kascing (bekas cacing) adalah hasil dekomposisi lebih lanjut dari pupuk kompos organik oleh cacing tanah. Dengan kata lain, vermikompos adalah campuran kotoran cacing dan sisa media atau pakan dalam budidayanya. Vermikompos terbukti bisa lebih menyuburkan tanah.

Baca Juga: Mau Beli Tanaman Hias, Perhatikan Beberapa Hal ini!

5. Penyiangan Tepat Waktu

Sama seperti sayuran atau tanaman berbunga, gulma juga tumbuh subur selama musim hujan. Penyiangan sebelum musim hujan tiba akan mencegah gulma menyerap nutrisi penting dari tanah. Selain itu, menghilangkan gulma saat masih muda lebih mudah. Namun, penyiangan perlu dilakukan secara teratur selama musim hujan untuk melindungi tanaman dan kebun Anda.

6. Manfaatkan Air Hujan

Jika Anda memiliki ruang dan waktu untuk melakukannya, pemanfaatan air hujan bisa untuk mempercantik pemandangan di halaman dan kebun Anda. Caranya cukup sederhana, Anda cukup mengarahkan air hujan ke suatu tempat di kebun Anda atau kumpulkan air hujan dalam tong.

Jika ada ruang lebih di teras Anda, buatlah kolam di salah satu sudut dan menanam bunga di sekitarnya. Ini tidak hanya menciptakan tempat yang indah di teras Anda, tetapi juga menarik burung dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

7. Menanam Tanaman yang Tepat

Tidak semua tanaman tumbuh subur di musim hujan, ada yang membutuhkan cuaca panas untuk tumbuh dan ada juga yang bisa tumbuh di lingkungan dengan cuaca dingin. Contoh tanaman yang tumbuh saat musim hujan dan udara lembap adalah mentimun dan labu. Kalender atau panduan rekomendasi tanaman bisa Anda dapatkan dengan cara men-browsing di mesin pencari online.

Baca Juga: Tertarik Bercocok Tanam di Rumah? Begini Tips untuk Memulainya

8. Tutupi Tanaman

Menutup di sini adalah memberikan atap di atas tanaman-tanaman Anda guna menghindari hujan deras (bahkan hujan es) yang bisa langsung menghancurkan kebun. Apalagi jika terjadi dalam durasi yang lama.

9. Memberi Pupuk, Cegah Erosi

Pupuk kompos, NPK, kotoran sapi atau ekstrak mimba (Azadirachta indica A. Juss) adalah nutrisi tanah yang menyuburkan. Pemberian pupuk secara rutin dapat memperkuat dan mencegah erosi saat musim hujan. Pemberian pupuk juga berlaku bagi Anda yang menanam di pot, karena guyuran hujan bisa menyapu lapisan atas tanah dan mengurangi kesuburannya.

10. Periksa Tanaman Secara Rutin

Semua tips di atas tak akan sukses jika Anda tidak rutin memeriksa kondisi tanaman dan kebun. Meski Anda menyewa tukang kebun, lebih baik jika Anda sebagai pemilik turun langsung. Bukankah Anda bercocok tanam dan berkebun karena hobi?

Semoga 10 tips berkebun di musim hujan ini bermanfaat!

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)