Usung Konsep Hijau, BTN Bangun Learning Center di Bandung

Pembangunan Learning Center ini merupakan inisiatif strategis Bank BTN yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan Perseroan dan menjadi aset produktif.

Groundbreaking Learning Center dan Dormitory BTN di Bandung, Kamis, 17 Oktober 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Groundbreaking Learning Center dan Dormitory BTN di Bandung, Kamis, 17 Oktober 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)

RealEstat.id (Bandung) – Berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membangun Learning Center dan Dormitory Eksekutif seluas 3,1 hektar di kawasan strategis Dago, Bandung, Jawa Barat

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Nixon LP Napitupulu mengatakan pembangunan Learning Center ini merupakan inisiatif strategis perseroan yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan BTN dan menjadi aset yang produktif.

Dengan lingkungan yang sejuk, terutama di kawasan Dago, Bandung, imbuhnya, tempat ini sangat cocok untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, mendorong produktivitas, dan meningkatkan kreativitas para peserta.

Baca Juga: Apresiasi Bank BTN, APERSI Berharap Mampu Bicara Banyak di Program 3 Juta Rumah

"Proyek Learning Center ini merupakan inisiatif strategis yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dengan fokus utama pada pengembangan fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai BTN," kata Nixon di Bandung, Kamis (17/10/2024).

Pembangunan Learning Center BTN Dago menurut Nixon, dibagi dalam dua tahap dengan konsep bangunan empat lantai yang dirancang khusus sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan BTN.

Fasilitas ini tidak hanya mencakup ruang belajar yang nyaman, tetapi juga menyediakan Dormitory bagi para peserta pelatihan, guna mendukung program pengembangan diri secara intensif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Ciptakan Green Economy, BTN Dukung Pembiayaan 150.000 Rumah Rendah Emisi

Adapun proyek tahap pertama direncanakan akan selesai dalam waktu 200 hari, dengan target penyelesaian konstruksi pada April 2025, di mana seluruh tim proyek diharapkan bekerja keras dengan menjaga kualitas pekerjaan untuk mencapai target tepat waktu.

Menurut Nixon, hal ini adalah bukti nyata komitmen BTN dalam membangun SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan yang dinamis.

"Kami percaya, melalui fasilitas ini, kualitas dan profesionalisme insan BTN akan terus meningkat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” kata Nixon.

Baca Juga: Bukukan Kredit Rp352 Triliun, BTN Cetak Laba Rp1,5 Triliun di Semester I 2024

Di samping itu, Learning Center BTN juga dilengkapi 3 Dormitory Eksekutif, yang akan didedikasikan sebagai penginapan eksklusif bagi para eksekutif BTN.

Fasilitas ini dirancang dengan mengutamakan kenyamanan dan privasi, guna mendukung kegiatan pelatihan dan memastikan para eksekutif dapat beristirahat dengan maksimal.

Nixon menambahkan proyek Learning Center BTN Dago ini juga merupakan bagian dari roadmap ESG BTN yang membawa visi untuk menciptakan kawasan green building sertifikasi platinum sesuai dengan tujuan jangka panjang menjadi ESG Champion dengan rating AAA tahun 2028.

Baca Juga: Beroperasi di 2026, Presiden Resmikan Pembangunan Kantor Bank BTN di IKN

BTN menargetkan sertifikasi platinum untuk green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI), yang menunjukkan komitmen terhadap pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Nixon menuturkan, kawasan yang dibangun tidak sekadar modern dan fungsional, tetapi juga ramah lingkungan. Tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik, tetapi juga mengusung visi keberlanjutan.

"Kami berharap proyek ini dapat menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, efisien, dan berkelanjutan, sesuai dengan standar tertinggi green building,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Kota Deltamas (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Kota Deltamas (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Arvin Hartanto, Direktur Keuangan Greenwoods; Arie Noegroho, Head of Corporate Investment Greenwoods; Dyah Rahadyannie, Direktur Pengelolaan Bisnis dan HC PPRO; Rudi Nugroho, Direktur Utama Greenwoods; Danniel Moeis, Managing Director PPRO; Ayunita Permatasari, Head of Business Strategy PPRO; dan Agni Kudang Radityatama, General Manager PPRO berfoto bersama usai melakukan penandatanganan Term Sheet, Rabu 8 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)
Penyerahan secara simbolis 1.000 paket bantuan stunting dari Vega Violetta Puspa, Direktur PT Jababeka Infrastruktur (kiri) kepada Dedy Supriyadi selaku PJ Bupati Bekasi, di sela peluncuran Program Getas (Gerakan Sehat Atasi Stunting) di President University, Jababeka Cikarang, Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)
Penyerahan secara simbolis 1.000 paket bantuan stunting dari Vega Violetta Puspa, Direktur PT Jababeka Infrastruktur (kiri) kepada Dedy Supriyadi selaku PJ Bupati Bekasi, di sela peluncuran Program Getas (Gerakan Sehat Atasi Stunting) di President University, Jababeka Cikarang, Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Realestat.id)
Dari kiri ke kanan: Stefanus Mulianto (Chief Information Officer Sinar Mas Land), Irvan Yasni (CEO Technology Advisory & Business Sinar Mas Land), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Yutaka Ukegawa (Corporate Executive Vice President NEC Corporation), Takayuki Inaba (President & CEO NEC APAC), dan Joji Yamamoto (President Director NEC Indonesia) meresmikan NEC amuse hub., sebuah showcase interaktif yang menampilkan teknologi mutakhir milik NEC yang terletak di Biomedical Campus, kawasan Digital Hub, BSD City pada 15 Oktober 2024.
Dari kiri ke kanan: Stefanus Mulianto (Chief Information Officer Sinar Mas Land), Irvan Yasni (CEO Technology Advisory & Business Sinar Mas Land), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Yutaka Ukegawa (Corporate Executive Vice President NEC Corporation), Takayuki Inaba (President & CEO NEC APAC), dan Joji Yamamoto (President Director NEC Indonesia) meresmikan NEC amuse hub., sebuah showcase interaktif yang menampilkan teknologi mutakhir milik NEC yang terletak di Biomedical Campus, kawasan Digital Hub, BSD City pada 15 Oktober 2024.