Trina Solar Melihat Potensi Seiring Transisi Energi Terbarukan di Indonesia

Trina Solar melayani semua segmen pasar seperti residensial, komersial dan industri, serta skala utilitas dalam sebuah kawasan.

Jajaran manajemen Trina Solar. (Foto: RealEstat.id)
Jajaran manajemen Trina Solar. (Foto: RealEstat.id)

RealEstat.id (Jakarta) - Trina Solar, penyedia solusi total energi pintar dan PV terkemuka melihat bahwa Indonesia dapat bertransisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan.

Demi memenuhi target kebutuhan energi berkelanjutan tersebut, Indonesia harus mempercepat penyebaran energi surya alias solar panel system.

Trina Solar Head of Southeast Asia, Elva Wang dalam jumpa pers (01/03/2023) menyebutkan bila Indonesia memerlukan solusi yang tersedia saat ini dan dapat diterapkan dengan cepat.

“Tenaga surya adalah pilihan yang tepat karena sudah tersedia dan dapat digunakan dengan cepat," ujar Elva.

Populasi Indonesia akan mencapai 335 juta orang selama tiga dekade mendatang.

Baca Juga: Lewat Teknologi Tenaga Surya, Signify Tawarkan Pencahayaan Bersih dan Efisien

Diperkirakan permintaan listrik akan tumbuh lima kali lipat, menjadi lebih dari 1.700 terawatt hour (TWh) pada tahun 2050.

Hal ini seperti yang disebutkan dalam laporan dari International Renewable Energy Agency (IRENA) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Oktober lalu.

Laporan tersebut merekomendasikan untuk meningkatkan sumber daya utama yang dapat diperbarui seperti matahari.

Oleh sebab itu, pemerintah telah menetapkan target energi terbarukan sebesar 23% dari bauran energi pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.

Tenaga Surya jadi Energi Masa Depan

potensi pasar tenaga surya di indonesia.jpg
Elva Wang, Trina Solar Head of Southeast Asia saat menjelaskan potensi pasar energi surya di Indonesia pada Rabu, (01/03/2023) di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta. (Foto: RealEstat.id)

Lebih lanjut Elva Wang berujar bila tenaga surya memberikan kebebasan kepada sektor perumahan dan industri lainnya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik mereka sendiri.

Baca Juga: Kota-kota Asia Pasifik Mesti Prioritaskan Dekarbonisasi Sektor Properti, Bagaimana Caranya?

Keberadaan solar panel system juga dapat memitigasi kenaikan harga listrik, dan berkontribusi pada transisi ke energi terbarukan dan perang melawan perubahan iklim.

Modul surya dapat dipasang dengan cepat di atap rumah dan lahan kosong.

"Kami melayani semua segmen pasar seperti residensial, komersial dan
industri, serta skala utilitas," kata Elva.

Dia mencontohkan seperti produk Trina Solar Vertex DE19R, yang memiliki output daya maksimum hingga 580 Watt dan efisiensi maksimum 21,5%.

Baca Juga: Kementerian PUPR dan PLN Integrasi Data Pengguna Listrik Nasabah KPR FLPP

Mereka juga berencana meluncurkan Vertex N NEG19RC.20 baru ke pasar tanah air, untuk proyek skala utilitas.

Trina Solar Melihat Indonesia Potensi Energi Surya

Berdasarkan kebutuhan target energi terbarukan di masa mendatang, Elva Wang mengatakan bahwa pihaknya menilai Indonesia adalah pasar besar.

Berdasarkan data dari IRENA, Indonesia menempati urutan ketujuh di Asia Tenggara untuk kapasitas energi surya terpasang.

Kendati demikian, tantangannya adalah Indonesia harus segera memasang energi terbarukan untuk memenuhi targetnya pada tahun 2025 dan 2050.

"Indonesia merupakan negara kepulauan tropis, kami melihat potensi besar," kata dia.

"Ada banyak perubahan kondisi setelah event G20 lalu. Kami berharap, semoga pemerintah dapat mendukung penggunaan energi surya melalui kebijakan," tandas Elva.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Head of Strategic Partnership & Events BCI Central, Sally Keng saat memberikan plakat kepada Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Ranu Scarvia, dalam acara BCI Equinox, Jumat (15/11/2024) di The Hall Senayan City, Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Head of Strategic Partnership & Events BCI Central, Sally Keng saat memberikan plakat kepada Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Ranu Scarvia, dalam acara BCI Equinox, Jumat (15/11/2024) di The Hall Senayan City, Jakarta. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Ilustraso alasan kenapa bangunan Belanda kuat dan kokoh. (Sumber: CNN Indonesia)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber:  Freepik)
Ilustrasi cara Mengusir tikus dengan kopi. (Sumber: Freepik)
Schneider Electric menggelar acara bertajuk Innovation Day Jakarta 2024. (Sumber: Schneider Electric)
Schneider Electric menggelar acara bertajuk Innovation Day Jakarta 2024. (Sumber: Schneider Electric)