RealEstat.id (Bekasi) - PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan laba bersih pada laporan keuangan tahun 2022 sebesar Rp395,3 miliar. Laba bersih Metland naik 6,26% apabila dibandingkan periode yang sama.
Pendapatan berulang Perseroan menjadi salah satu pendorong bagi bertumbuhnya laba perusahaan properti tersebut.
Melansir dari keterangan pers, Kamis (06/04/2023), Metland mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,384 miliar atau tumbuh sebesar 15,5% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp1,199 miliar.
Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo menerangkan pendapatan berulang Perseroan menjadi salah satu pendorong kenaikan laba.
Baca Juga: Laba Naik 33% di Kuartal III, Metland Yakin Raih Pendapatan Rp1,8 Triliun di Akhir 2022
“Pendapatan berulang Metland naik sebesar 44% dibanding tahun 2021, seiring dengan peningkatan pendapatan dari unit pusat perbelanjaan.” kata Olivia.
Penjualan Properti Jadi Penopang Laba Bersih Metland
Peningkatan laba perseroan juga ditopang oleh peningkatan pendapatan penjualan properti.
Seperti beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial hingga peningkatan pada bagian laba Perseroan atas ventura.
“Beberapa faktor lainnya yang mendorong kenaikan pendapatan dan laba bersih Perseroan yakni pemanfaatan program PPN DTP sampai dengan September 2022," ujar Olivia Surodjo.
Olivia melanjutkan, suku bunga bank yang kompetitif serta produk-produk yang dipasarkan dapat diserap oleh target market juga turut menjadi andil bagi bertumbuhnya pendapatan perseroan.
Baca Juga: Rilis Maison de Wisteria, Keppel Land dan Metland Tawarkan Rumah Bergaya Prancis
Untuk proyek residensial, Metland Cileungsi, Metland Cibitung dan Metland Menteng & Wisteria menjadi penyumbang terbesar pada pendapatan penjualan properti Perseroan di tahun 2022.
Selain itu, nilai aset Perseroan pada tahun 2022 juga tumbuh sebesar 5,09%, yaitu mencapai Rp6,74. triliun.
Sedangkan peningkatan ekuitas Perseroan sebesar 7,91% menjadi Rp 4,76 triliun di tahun 2022.
Pengembangan Proyek Berjalan
MTLA juga mengumumkan terus melanjutkan pengembangan pada unit usaha hotel.
Salah satunya pengembangan Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud di Bali.
Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud merupakan hotel bintang 5 pertama yang dimiliki dan dikelola Perseroan.
Baca Juga: Mulai Rp2 Miliaran, Metland Cyber Puri Pasarkan The Northbend Tahap 2
Metland juga meneruskan pengembangan proyek residensial berjalan seperti Metland Cyber Puri yang tengah memasarkan cluster The Northbend tahap 3.
Sang developer juga kembali memasarkan cluster Havana tahap 2 di Metland Cibitung.
Perseroan pun memilik produk terbarunya tipe Senna yang berada didalam cluster The Colony Metland Cileungsi.
Selain itu, MTLA tengah mempersiapkan mempersiapkan dua proyek residensial baru salah satunya Metland Cikarang yang direncanakan akan mulai penjualan pada kuartal II-2023.
Target Marketing Sales Metland
Perseroan senantiasa melakukan inovasi strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.
Baca Juga: Beroperasi di Kuartal II 2023, Metland Cyber Gelar Topping Off 'One District at Puri'
Tahun 2023 MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp1,8 triliun.
“Hingga Februari 2023 marketing sales Metland sekitar Rp245 miliar.” tutup Olivia.
Demikianlah kabar terbaru mengenai laba bersih Metland dan juga sejumlah pengembangan proyek yang terus berjalan.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News