RealEstat.id (Tangerang) - Kamu berencana ambil rumah KPR? Sebelum mengajukannya, yuk simak terlebih dahulu beberapa tips memilih KPR yang tepat dan aman dalam artikel ini.
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah menjadi salah satu cara bagi masyarakat yang untuk membeli hunian idamannya.
Dengan fasilitas pembiayaan kredit tersebut, memungkinkan seseorang untuk beli rumah tanpa harus menyediakan dana tunai dalam jumlah yang besar di awal.
Calon konsumen cukup menyediakan sejumlah uang muka atau down payment (DP) beserta biaya administrasi lainnya, dan membayar angsuran dengan cara mencicil setiap bulan.
Baca Juga: Pengembang Mau Kerja Sama KPR dengan Bank BCA, Ini Syaratnya!
Ketika ingin membeli rumah KPR, ada beberapa aspek penting yang wajib menjadi pertimbangan konsumen.
Dalam ajang Expoversary 2025, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membagikan tips membeli rumah KPR agar tidak tertipu dan menyesal kemudian.
Tips Memilih KPR yang Tepat dan Aman
EVP Consumer Loan BCA, Welly Yandoko mengatakan aspek penting untuk jadi pertimbangan saat ambil rumah KPR adalah melakukan proses kurasi eksternal maupun internal
Dalam hal kurasi eksternal, calon konsumen bisa memilih developer tepercaya dan juga bank penyalur pembiayaan kredit yang tepat.
"Kita harus tahu bank ini punya kredibilitas dan reputasi yang bisa diandalkan atau tidak," ujar Welly.
Baca Juga: Cermati 4 Hal Ini, Bila Pasangan Muda Ingin Punya Rumah Sendiri
"Jangan sampai nanti saat kita ambil KPR, di tengah-tengah jadi bermasalah,” tambah dia dalam sesi Mini Studio BCA Expoversary 2025 di ICE BSD City.
Sementara itu dari perspektif internal, konsumen harus memiliki pemahaman yang jelas tentang jenis properti yang dibutuhkan.
Konsumen juga harus mencocokan dengan anggaran yang telah disiapkan dan sesuai dengan kemampuan.
Tidak sedikit kejadian yang menunjukkan konsumen gagal memiliki properti idamannya akibat keliru dalam memilih pengembang atau bank penyalur KPR.
Baca Juga: Tumbuh 11,2%, Portofolio KPR BCA Capai Angka Rp135,5 Triliun di 2024
“Ada bank yang di awal proses cepat, bunga rendah, kemudian begitu selesai masa kreditnya, dokumennya berantakan," kata Welly.
"Itu mungkin dalam 10 atau 20 tahun ke depan akan jadi masalah. Oleh karena itu, sebaiknya di depan kita perhatikan kriteria mutlak,” ujar Welly menambahkan.
Selektif dalam Berbagai Aspek
Dilansir laman Kontan.co.id yang menukil laporan bank di 9 bulan pertama 2024, BCA merupakan bank penyalur pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terbesar di Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikutip Senin (24/02/2025), total portofolio kredit konsumer BCA menyentuh Rp223,7 triliun atau naik 12,4% (YoY). Salah satunya ditopang oleh KPR sebesar Rp135,5 triliun atau naik 11,2% (YoY).
SVP Consumer Loan BCA, Handy Weriko mengatakan capaian penyaluran KPR tidak terlepas dari selektifnya dalam segala aspek.
Baca Juga: Keren! BCA Didapuk Sebagai Merek Perbankan Terkuat di Dunia
Sikap selektif itu meliputi reputasi pengembang, lokasi dan akses properti, harga produk yang wajar, serta aspek legalitasnya, yang artinya wajib memiliki dokumen valid.
“Kami ingin dapat membantu para konsumen agar bisa memperoleh rumah secara tenang," ujar Handy.
Dengan begitu, ia menambahkan konsumen bisa mencicil sampai 10 - 20 tahun bisa tetap tidur nyenyak, sesuai dengan tagline KPR BCA #TenangDuluan.
Baca Juga: Bagaimana Status Tanah dari Rumah yang Masih Dalam Cicilan KPR?
Selain rasa aman, BCA melalui gelaran Expoversary 2025 memberikan penawaran spesial berupa suku bunga KPR mulai dari 2,68% eff.p.a fixed 3 tahun dengan penempatan sejumlah dana.
BCA juga menawaran biaya provisi 0,68% dan diskon biaya administrasi hingga 50%. Nasabah dapat menemukan beragam opsi hunian impian dari 21 developer yang berpartisipasi secara offline.
Nah, itulah tips memilih KPR yang tepat dan aman menurut BCA. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang berencana mengajukan pembiayaan kredit rumah ya.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
