RealEstat.id (Jakarta) – Membeli rumah di saat inflasi tinggi memang bisa menjadi tantangan, tapi dengan perencanaan yang matang, Anda tetap bisa membuat keputusan yang cerdas.
Sebagai informasi, inflasi adalah keadaan ketika harga barang dan jasa secara umum meningkat seiring waktu, yang berarti daya beli mata uang menurun.
Dengan kata lain, saat terjadi inflasi Anda perlu lebih banyak uang untuk membeli barang yang sama. Hal ini juga memicu kenaikan biaya sehari-hari yang dapat memengaruhi standar hidup orang.
Efek lain dari inflasi yang tinggi adalah menciptakan ketidakpastian di kalangan konsumen dan bisnis, yang dapat memengaruhi keputusan belanja dan investasi.
Baca Juga: Ancaman Inflasi Kian Dekat, Investasi Properti yang Paling Tepat
Di sisi lain, inflasi juga membawa dampak signifikan terhadap sektor properti, namun, efeknya bervariasi tergantung pada tingkat inflasi, kebijakan ekonomi, dan kondisi pasar lokal.
Inflasi sering menyebabkan kenaikan harga properti, karena biaya konstruksi, bahan bangunan, dan tenaga kerja ikut naik.
Untuk mengendalikan inflasi, bank sentral kerap menaikkan suku bunga yang berakibat pada meningkatkan biaya KPR (kredit pemilikan rumah). Kedua hal ini dapat membuat properti makin sulit untuk dibeli.
Sementara itu, pasar properti sewa juga terpengaruh, lantaran pemilik properti berpotensi menaikkan harga sewa untuk menutupi biaya yang meningkat.
Kendati demikian, di mata sebagian investor, inflasi menjadi pembuktian bahwa properti merupakan sebagai investasi yang aman, karena nilai jual dan sewanya tetap naik.
Baca Juga: Tahan Inflasi, Properti Jadi Penggerak Investasi di Asia Pasifik
Berikut ini beberapa tips membeli rumah di saat inflasi tinggi
1. Tetapkan Anggaran yang Realistis
Inflasi sering kali meningkatkan harga properti dan suku bunga, jadi pastikan Anda memahami batas keuangan Anda. Hitung semua biaya, termasuk uang muka (down payment), cicilan KPR, pajak, asuransi, dan biaya pemeliharaan. Gunakan kalkulator KPR online untuk simulasi.
2. Perbaiki Skor Kredit Anda
Dengan inflasi tinggi, bank mungkin lebih selektif dalam memberikan pinjaman. Pastikan skor kredit Anda bagus untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah. Bayar tagihan tepat waktu dan kurangi utang yang ada.
3. Pilih Lokasi dengan Bijak
Harga properti bisa sangat bervariasi tergantung lokasi. Pertimbangkan area yang sedang berkembang atau sedikit lebih jauh dari pusat kota, yang mungkin lebih terjangkau, namun tetap memiliki potensi apresiasi nilai di masa depan.
Baca Juga: Tips Memilih KPR yang Tepat dan Aman Menurut BCA
4. Negosiasikan Harga
Dalam situasi inflasi, penjual mungkin lebih fleksibel untuk bernegosiasi. Jangan ragu untuk meminta diskon atau insentif, seperti biaya penutupan yang ditanggung penjual.
5. Pertimbangkan Properti yang Perlu Direnovasi
Rumah yang membutuhkan perbaikan mungkin lebih murah. Jika Anda punya waktu dan dana untuk melakukan renovasi. Ini bisa menjadi opsi bagus untuk mendapatkan nilai lebih.
6. Waspadai Kenaikan Suku Bunga
Inflasi sering diikuti dengan kenaikan suku bunga KPR. Jika memungkinkan, lock-in suku bunga tetap untuk menghindari kenaikan di masa mendatang. Konsultasikan dengan bank atau penyedia jasa mortgage solution.
7. Simpan Dana Darurat
Inflasi bisa membuat biaya hidup lebih tinggi, jadi pastikan Anda memiliki tabungan tambahan untuk kebutuhan tak terduga setelah membeli rumah.
Baca Juga: Tips Mudah Melakukan Survei Sebelum Membeli Properti
8. Lakukan Riset Pasar
Pelajari tren pasar properti saat ini. Cari tahu properti mana yang paling diminati dan bagaimana inflasi memengaruhi harga di wilayah Anda. Anda juga bisa memanfaatkan platform online atau berkonsultasi dengan agen properti.
9. Pertimbangkan Opsi Sewa atau Tunggu jika Perlu
Jika inflasi terlalu membebani, Anda bisa menunda pembelian dan menyewa sementara waktu. Ini memberi Anda kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak dana dan menunggu pasar stabil.
10. Konsultasikan dengan Ahli
Bicarakan rencana Anda dengan perencana keuangan, agen properti, atau konsultan mortgage. Mereka bisa memberikan saran berdasarkan situasi ekonomi saat ini.
Ingat, membeli rumah adalah investasi jangka panjang. Meskipun inflasi tinggi bisa membuat proses ini lebih sulit, dengan strategi yang tepat, Anda bisa menemukan opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Semoga sukses!
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News