Tips Desain Kamar Bagi Anda yang Tinggal di Rumah Mertua

Pada dasarnya, saat tinggal di rumah mertua, Anda harus mengubah desain kamar lajang (single) menjadi kamar Anda dan pasangan.

Foto: Pixabay.com
Foto: Pixabay.com

RealEstat.id (Jakarta) – Rumah mertua alias 'pondok mertua indah' menjadi pilihan hunian bagi pasangan muda yang baru menikah, namun belum mampu membeli rumah. Tentu saja desain kamar harus disesuaikan, agar terasa nyaman.

Pada dasarnya, saat tinggal di rumah mertua, Anda harus mengubah desain kamar lajang (single) menjadi kamar Anda dan pasangan (couple). Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Berikut ini beberapa tips desain kamar bagi Anda yang tinggal di rumah mertua.

Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Tinggal Era New Normal

Tempat Tidur

Hal pertama yang harus disesuaikan adalah mengganti tempat tidur dari single bed menjadi double bed. Setelah itu, buat pembagian zona secara non-fisik—alias tanpa partisi pembatas—antara area laki-laki dengan perempuan.

Layout Kamar

Lantaran kamar tersebut dipakai dua individu, maka harus ada kompromi terkait layout kamar atau desain yang akan diterapkan. Suami dan istri mesti berkomunikasi dan berdiskusi sebelum memindahkan, mengurangi, atau menambahkan furnitur yang sudah ada kamar.

Hal yang perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara dan cahaya alami harus cukup, sehingga kamar lebih nyaman dan sehat.

Baca Juga: Cara Menghadirkan Dekorasi Kamar Tidur nan Cantik

Kamar Sempit

Keterbatasan ruang menjadi kendala pengaturan layout kamar tidur. Untuk itu, diperlukan desain interior yang cocok bagi ruangan sekaligus pasangan muda yang tinggal di dalamnya.

Posisi penempatan furnitur menjadi faktor terpenting untuk dipertimbangkan. Pastikan semua perabot dekat dengan dinding dan tidak mengganggu sirkulasi aktivitas suami dan istri.

Perhatikan juga jalur aktivitasnya. Letakkan double bed di posisi netral di dalam ruangan. Pencahayaan alami dan sirkulasi udara harus diperhatikan dengan baik. Jika memiliki bayi, tempat tidur sang buah hati juga harus mudah dijangkau.

Tempat Penyimpanan

Setelah menjadi pasangan suami-isteri, tentu hampir semua barang yang ada di kamar adalah milik bersama. Selain tempat, tidur, lemari dan semua tempat penyimpanan menjadi milik berdua.

Pastikan tempat penyimpanan, baik lemari pakaian atau laci-laci, cukup menampung semua pakaian, barang-barang, dan aksesori yang dimiliki. Bila ukuran kamar tidak terlalu besar, bisa disiasati dengan menggunakan keranjang kecil atau container box plastik yang disusun rapi.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Bentuk Meja Makan Sesuai dengan Ruangan

Wewangian

Selain desain dan layout ruangan, kamar yang wangi juga bisa menambah kenyamanan penghuni. Beberapa tangkai bunga di pojok ruangan, bisa memperindah sekaligus mengharumkan ruangan kamar. Di samping itu, Anda juga bisa menggunakan pewangi ruangan jenis spray atau lilin aroma terapi.

Bersihkan Secara Teratur

Perlu diingat, hal yang paling penting adalah kamar harus selalu bersih dan rapi. Pasalnya, dengan desain yang bagus pun kamar akan terasa sumpek bila berantakan dan kotor.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengubah HGB ke SHM. (Sumber: Shutterstock)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ruang kerja di perkantoran (Foto: Pixabay)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)
Ilustrasi desain rumah pasif. (Sumber: Raywhite)