Tingkat Sewa Apartemen di Jakarta Naik Perlahan, Meski Belum Optimal

Rerata harga sewa apartemen di Jakarta mengalami pertumbuhan positif sebesar 4% secara semesteran dan 0,99% secara tahunan

Apartemen di Jakarta (Foto: realestat.id)
Apartemen di Jakarta (Foto: realestat.id)

RealEstat.id (Jakarta) - Performa sub sektor apartemen sewa di Jakarta terpantau mulai bangkit secara perlahan di akhir tahun 2022. Hal ini terjadi seiring dengan meredanya pandemi yang ditandai dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Riset yang dilakukan konsultan properti Knight Frank Indonesia selama kuartal IV 2022 memperlihatkan, terjadi penguatan tipis sebesar 2,19% pada tingkat hunian sektor apartemen sewa di Jakarta, dibanding semester sebelumnya menjadi 60,99%.

Sementara, rerata harga sewa apartemen di Jakarta juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 4% secara semesteran dan 0,99% secara tahunan (YoY). Demikian informasi yang dinukil dari Jakarta Property Highlight rilisan Knight Frank Indonesia.

Baca Juga: Membaik, Pasokan Apartemen Jabodetabek di 2023 Didominasi Kelas Menengah

"Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari Jepang, India, Korea untuk melakukan kegiatan bisnis di Indonesia berdampak positif terhadap perbaikan performa subsektor apartemen sewa di Jakarta pada semester kedua tahun 2022," tutur Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia.

Knight Frank juga mencatat kontribusi pasar domestik untuk keterisian ruang apartemen sewa dalam jangka pendek melalui tren staycation terus berlangsung sampai akhir tahun 2022.

Sementara itu, terdapat pasokan tambahan dari proyek relaunch yang masuk ke pasar di semester II 2022. Akibatnya, jumlah pasokan apartemen sewa naik menjadi 9,395 unit per semester kedua tahun 2022.

Baca Juga: Mau Sewa Apartemen? Jangan Lupakan 4 Tips Jitu Ini Ya!

"Jika dilihat hingga 2028, maka masih akan ada 1.876 unit baru masuk ke pasar," imbuh Syarifah Syaukat. "Sekitar separuh dari total apartemen baru yang seharusnya terjadwal masuk di akhir 2022 tertunda ke tahun 2023." 

Willson Kalip, Country Head Knight Frank Indonesia mengatakan, perbaikan pertumbuhan ekonomi berimplikasi positif terhadap perbaikan performa sektor apartemen sewa di akhir tahun 2022.

"Namun kekhawatiran resesi global memberikan kewaspadaan tersendiri yang terekam dari belum optimalnya performa apartemen sewa di akhir tahun 2022,” pungkasnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik  berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Dalam laporan bertajuk Global Investor Outlook memprediksi pasar properti Asia Pasifik berkembang dengan pesat. (Sumber: Colliers)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Ilustrasi masa depan real estat di Asia Pasifik. (Sumber: Asia Today)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Alvin Andronicus, CMO Elevee Condominium (paling kiri) mengatakan, developer masih tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya di 2025. (Foto: Istimewa)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Kawasan perkantoran di CBD Jakarta. (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)