The HUD Institute Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)

Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang perumahan dan permukiman, pendidikan dan penelitian, serta pembangunan kota.

Foto: istimewa
Foto: istimewa

RealEstat.id (Selangor) – Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia (LPP3I) atau lebih dikenal dengan nama The Housing and Urban Development (HUD Institute), melakukan kunjungan ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Pada kunjungan yang dilakukan Senin (27/2/2023) tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang perumahan dan permukiman, pendidikan dan penelitian, serta pembangunan kota.

“Kedatangan kami ke Universiti Kebangsaan Malaysia ini untuk beberapa hal, melakukan silaturahmi kembali, serta menindaklanjuti MoU antara HUD dengan UKM pada tahun 2018 yang tertunda akibat Pandemi Covid-19,” jelas Ketua Umum The HUD Institute, Zulfi Syarif Koto.

Baca Juga: The HUD Institute: Awas! Darurat Pembiayaan Mikro Perumahan MBR Sektor Informal

Dia menjelaskan, ada beberapa tambahan poin kerja sama antara kedua belah pihak, seperti terkait pembangunan dan pembiayaan syariah maupun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain itu, dibahas pula mengenai pembentukan program pascasarjana UKM di Indonesia, terutama yang terkait dengan bidang perumahan, permukiman, dan perkotaan.

Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pengawas The HUD Institute dan Board Member FIABCI World, Soelaeman Soemawinata menuturkan, The HUD Institute punya posisi strategis di Indonesia, di deklarasikan oleh beberapa Menteri dan sampai saat ini masih menjadi referensi bagi kebijakan perumahan dan perkotaan di Indonesia.

Baca Juga: Soroti 7 Isu Strategis, Ini Rekomendasi The HUD Institute Terkait Perkotaan dan Perumahan Rakyat

“The HUD Institute ini kumpulan para pegiat, akademisi, birokrat, dan pensiunan di bidang perumahan dan perkotaan,” imbuh Soelaeman Soemawinata.

Sementara itu, Pengurusi Lembaga Pengarah UKM, Prof. Emiritus Dato' Dr. Mohamad Abd Razak menyambut positif atas MoU kedua belah pihak yang akan menjadikan kerja sama semakin kuat.

“Proyek Bandar Nusantara atau Ibu Kota Nusantara sebagai proyek besar untuk serantauan Asia, apalagi dekat dengan wilayah Malaysia,” katanya.

Adapun menurut Ass. Prof. Ar. Dr. Ismar MS Usman dari Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina UKM, pembicaraan mengenai kerja sama dengan HUD sudah berlangsung seja tahun 2012.

Baca Juga: 10 Rekomendasi The HUD Institute Terkait Pembiayaan Properti Syariah

“Sudah beberapa kali saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan UKM pada bidang perumahan dan perkotaan,” ucapnya.

Hadir pula pada pertemuan tersebut perwakilan dari Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina UKM, Prof. Ir. Dr. Rosdiadee Nordin, Timbalan Dekan Penyelidikan dan Inovasi Prof. Madya Dr. Siti Aminah Osman, Timbalan Dekan Jaringan Industri dan Masyarakat, Prof. Madya Dr. Wardah Fatimah Mohammad Yusoff, Pengerusi Jabatan Seni Bina dan Alam Bina, Prof. Madya Ar. IDr. Dr. Ismar, Encik Mohd Najib Adun dari UKM, dan Adhamaski Pangeran dari HUD.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Foto: Dok. Beam Mobility Indonesia
Foto: Dok. Beam Mobility Indonesia
Peresmian Lamudi Connect Center di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: Lamudi.co.id)
Peresmian Lamudi Connect Center di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: Lamudi.co.id)
Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Ciawi. (Foto: Dok. agungpodomoro.com)
Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Ciawi. (Foto: Dok. agungpodomoro.com)
 Central Property Festival 2024 hadir sebagai wadah bagi masyarakat Batam untuk menjelajahi berbagai pilihan hunian berkualitas dari Central Group. (Foto: Istimewa)
Central Property Festival 2024 hadir sebagai wadah bagi masyarakat Batam untuk menjelajahi berbagai pilihan hunian berkualitas dari Central Group. (Foto: Istimewa)