Tersebar di 9 Lokasi, 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU

Pelaksanaan pembangunan PSU tersebar di Kota Gorontalo sebanyak 79 unit dan Kabupaten Gorontalo sebanyak 590 unit.

Pembangunan PSU Jalan di Perumahan subsidi di Provinsi Gorontalo (Foto: Kementerian PUPR)
Pembangunan PSU Jalan di Perumahan subsidi di Provinsi Gorontalo (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Gorontalo) – Sebanyak 669 unit rumah subsidi di Provinsi Gorontalo mendapat bantuan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Bantuan PSU tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas rumah subsidi di Gorontalo, sekaligus mendorong pengembang untuk membangun perumahan bersubsidi untuk masyarakat.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyatakan, bantuan PSU juga sebagai stimulan bagi pelaku pembangunan rumah untuk membangun rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu juga upaya pemerintah dalam rangka pencapaian target Program Sejuta Rumah.

Baca Juga: Kementerian PUPR Kucurkan Rp4,2 Miliar Dana PSU di Gorontalo

"Program pembangunan PSU untuk rumah bersubsidi ini merupakan bentuk nyata keseriusan pemerintah untuk mewujudkan rumah layak huni dan berkualitas bagi MBR,” tutur Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/10/2023).

Sementara itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi oleh pengembang dalam proses pengajuan PSU, antara lain rumah yang dibangun untuk MBR, daya tampung perumahan bersubsidi minimal 100 unit rumah dan telah terbangun minimal 50% di lapangan.

Sedangkan bentuk bantuan pembangunan PSU meliputi jalan, drainase, sistem penyediaan air minum dan prasarana dan sarana persampahan. Jalan sebagaimana dimaksud meliputi jalan lingkungan perumahan, jalan penghubung antar perumahan atau jalan akses perumahan umum.

Baca Juga: 2021, Bantuan PSU Gorontalo Sasar 762 Rumah Subsidi

"Bantuan Pembangunan PSU diperuntukkan bagi Perumahan Skala Besar dan Perumahan Selain Skala Besar. Kami ingin rumah bersubsidi ini memiliki kualitas yang baik sehingga MBR bisa tinggal dengan aman dan nyaman,” terangnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Recky Walter Lahope mengatakan, pada tahun 2023 sedang berlangsung pembangunan bantuan PSU di Provinsi Gorontalo berupa jalan lingkungan di dalam perumahan subsidi yang dibangun oleh sejumlah pelaku pembangunan.

Berdasarkan data Balai P2P Sulawesi I, dari proses pengusulan bantuan PSU di Provinsi Gorontalo hingga saat ini terdapat sembilan lokasi perumahan dengan total jumlah bantuan PSU sebanyak 669 unit yang sudah terverifikasi melalui aplikasi Sistem Informasi Bantuan Perumahan (SIBARU). Pelaksanaan pembangunan PSU tersebar di Kota Gorontalo sebanyak 79 unit dan Kabupaten Gorontalo sebanyak 590 unit.

“Kami harap melalui bantuan PSU ini lebih banyak lagi rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang,” harapnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)