RealEstat.id (Jakarta) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait terus berupaya menyelesaikan masalah pembayaran ganti rugi konsumen Apartemen Meikarta yang belum kunjung selesai selama beberapa tahun.
Maruarar Sirait pun mengajak Bos Lippo Group, James Riady dan John Riady, untuk hadir di kantor Kementerian PKP, menemui ratusan konsumen Apartemen Meikarta, Rabu (23/4/2025)
Tak hanya Lippo, Menteri PKP juga meminta Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Tri Agung Kristanto, untuk hadir dan ikut bertanggung jawab karena menjadi salah satu media yang mengiklankan Apartemen Meikarta.
Baca Juga: Menteri PKP Panggil James Riady, Tuntaskan Pengaduan Konsumen Apartemen Meikarta
Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga meminta James Riady dan John Riady untuk segera menyelesaikan permasalahan Apartemen Meikarta dengan baik.
Maruarar mengaku telah mengenal dengan baik, bahkan pernah bekerja dengan James Riady sebagai advisor di Rumah Sakit Siloam dan digaji Rp100 juta per bulan.
Dirinya bahkan bersedia memberikan seluruh gaji yang saya terima selama bekerja di Siloam untuk membantu Lippo menyelesaikan masalah Meikarta ini.
"Saya menargetkan penyelesaian masalah Meikarta bisa selesai dalam waktu tiga bulan yakni 23 Juli 2025 mendatang," tegas Maruarar Sirait.
Baca Juga: Menteri PKP Desak Pengembang Apartemen Meikarta Ganti Kerugian Konsumen
Dia mengatakan, proses penyelesaian pendataan masyarakat konsumen Meikarta ditargetkan selesai pada 2 Mei 2025 mendatang, sehingga diketahui berapa jumlah dana masyarakat konsumen Meikarta yang perlu mendapat ganti rugi dari Lippo.
Sementara itu, Bos Lippo, James Riady siap mendukung kebijakan dan langkah yang diambil oleh Menteri PKP untuk penyelesaian kasus Meikarta.
Dia juga mengucapkan terima kasih bagi konsumen yang telah membayar dan memberi berbagai dukungan dalam pembangunan kota baru tersebut.
"Dalam membangun sebuah kota baru seperti Meikarta tentu tidak mudah, bahkan bisa ditemukan seribu satu masalah," kata James, berdalih.
Baca Juga: Kementerian PKP Rilis BENAR-PKP, Kanal Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu
Saat ini, terangnya, pembangunan infrastruktur di Meikarta sudah selesai dan ada sekitar 16.000 unit hunian yang telah dibangun dan diserahterimakan.
"Dan tahun ini, akan terus dilakukan serah terima sebanyak 3.000 unit. Kami akan ikuti arahan Menteri PKP," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur menjelaskan, sejak dirilis 26 Maret 2025, kanal Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP) mencatat 118 orang mengadukan masalah Meikarta.
"Dari 118 orang, 102 di antaranya telah melengkapi berkas dan dokumen. Data sementara BENAR PKP memperlihatkan, total dana dari 102 konsumen Meikarta tersebut berjumlah Rp26.855.558.439," terangnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News