RealEstat.id (Eindhoven) - Signify mengumumkan telah menyelesaikan berbagai langkah perusahaan untuk keberlanjutan lingkungan. Melalui program bertajuk Brighter Lives, Better World 2020, mereka telah memenuhi enam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB.
Dilansir dari siaran pers, Selasa (2/3/2021), Signify berhasil mencapai netralitas karbon untuk semua operasional di seluruh dunia dan menggunakan 100% listrik terbarukan.
Baca Juga: Signify Raih Sertifikasi Keamanan untuk Pencahayaan Terkoneksi
Selain itu, perusahaan pencahayaan ini juga melaporkan bahwa berhasil menghasilkan meraih 84% pendapatan dari produk, sistem, dan layanan yang hemat energi, melebihi target yang ditetapkan sebesar 80%.
Operasi berkelanjutan dari program Brighter Lives, Better World yang dijalankan Signify memfokuskan pula pada keselamatan karyawan; keberlanjutan pemasok; dan nol limbah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa telah berhasil mencapai semua komitmen tahun 2020," kata Nicola Kimm, Head of Sustainability, Environment, Health & Safety Signify.
Baca Juga: Gunakan 100% Tenaga Listrik Terbarukan, Signify Capai Netralitas Karbon
Saat ini, Nicola berujar pihaknya akan memulai perjalanan lima tahun yang baru untuk menggandakan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Pada September 2020 lalu, Signify telah meluncurkan program Brighter Lives, Better World 2025 baru, dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai pedoman arah strategis.
"Kami akan mengambil perspektif rantai nilai dan meningkatkan fokus pada dampak positif pencahayaan," jelasnya.
Baca Juga: Menerapkan Ekonomi Berkelanjutan Melalui Luminer Cetak 3D
Dengan fokus yang baru itu, menurut dia memungkinkan perusahaannya dapat mempercepat aksi iklim yang akan dituju.
Diantaranya, menggandakan kecepatan pencapaian skenario 1,5 C dari Perjanjian Paris; serta menggandakan pendapatan Brighter lives menjadi 32%.
"Program ini menetapkan komitmen yang lebih ambisius. Kami akan menggandakan dampak positif kami terhadap masyarakat dan lingkungan," tandas Nicole Kimm.
