RealEstat.id (Jakarta) – Memasuki periode Juli 2022, fluktuasi pasar rumah seken menunjukkan kinerja yang sangat baik. Flash Report yang dirilis oleh Rumah123.com menunjukkan, Tangerang menjadi kota dengan pertumbuhan minat rumah seken tertinggi di Indonesia, dengan total persentase sebesar 15,6% dari seluruh jumlah permintaan yang tercatat di laman Rumah123.com.
Menyusul di posisi kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar 12,5%, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 9,0%. Secara bulanan, kota dengan peningkatan proporsi minat terbesar pada Juli 2022 adalah Jakarta Barat sebesar 0,9%, diikuti Bandung dan Semarang dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,6%.
Baca Juga: Gelar Soft Launching, Paramount Petals Buka Show Unit Cluster Gardenia
Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik menjelaskan, pengembangan kawasan yang sangat masif di area Tangerang, menjadikan kota ini jadi pilihan utama para pencari properti dari berbagai daerah, khususnya yang berasal dari Jabodetabek.
"Selain pembangunan jalan tol dan infrastruktur pendukung strategis, pusat bisnis juga tidak sedikit yang mulai didirikan di area Tangerang, sehingga semakin membuat orang-orang tertarik untuk bisa bertempat tinggal dan memiliki rumah di kawasan ini,” kata Maria Herawati Manik.
Menurutnya, tidak hanya secara regional saja, harga rumah di Indonesia secara keseluruhan naik tipis 0,3% pada bulan Juli 2022 dibandingkan dengan Juni 2022.
Baca Juga: Mulai Rp2 Miliaran, Metland Cyber Puri Pasarkan The Northbend Tahap 2
Kenaikan konstan pasar rumah seken ini terus jadi angin segar untuk para pebisnis properti hingga akhir tahun nanti. Sementara itu, secara year-on-year, keseluruhan harga rumah lebih tinggi 4,1% dari bulan Juli 2021.
Data Flash Report edisi Juli 2022 rilisan Rumah123.com memperlihatkan 10 dari 13 kota dalam indeks pasar rumah seken mencatatkan kenaikan secara month-on-month. Makassar mengalami kenaikan harga bulanan tercepat sebesar 4,4%.
Secara tahunan, dari Juli 2021 hingga Juli 2022, semua kota di Jabodetabek mencatatkan kenaikan harga rumah, kecuali Bogor yang tidak mengalami perubahan harga. Sementara itu, harga rumah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi masing-masing naik sebesar 2,0%, 5,4%, 7,8%, dan 8,1%.
Baca Juga: BSD City Rilis Enchanté Résidence, Hunian Bernuansa Resor Mewah Seharga Rp10 Miliar
Untuk kota besar lainnya di Pulau Jawa, secara bulanan, harga rumah di Bandung tumbuh 0,4%, sementara di Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta masing-masing tumbuh 0,2%, 1,6%, 0,5%, dan 2,4%.
Lalu untuk kota besar di luar Pulau Jawa, harga rumah di Medan, Denpasar, dan Makassar tumbuh masing-masing sebesar 0,4%, 2,3%, dan 4,4% di bulan Juli 2022 dibandingkan bulan Juni 2022.