RealEstat.id (Jakarta) – Setelah pandemi mengajarkan betapa pentingnya hidup sehat dan seimbang, kini semakin banyak orang mulai menata ulang cara hidup mereka.
Tak sekadar rajin berolahraga atau mengonsumsi makanan bergizi, hidup sehat kini mencakup lingkungan tempat tinggal yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
Menurut Devie Rahmawati, Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia, masa-masa sulit akibat pandemi beberapa tahun lalu membawa masyarakat pada kesadaran baru.
"Orang sekarang tidak hanya ingin hidup panjang umur, tetapi juga hidup yang berkualitas. Kesadaran ini mencakup lebih dari sekadar gaya hidup," ujarnya saat ditemui pada Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, rumah saat ini bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga menjadi pusat aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, belajar, hingga mencari ketenangan.
Baca Juga: Summarecon Serpong: Akses Makin Mudah, Value Kawasan Meningkat
"Dengan demikian, tidak heran jika banyak orang kini memprioritaskan tinggal di lingkungan yang sehat dan nyaman," tutur Devie Rahmawati.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 65,25% rumah tangga di Indonesia tinggal di hunian yang sudah memenuhi standar kelayakan.
Namun, tantangan masih ada: sekitar 35% sisanya belum bisa menikmati rumah yang sehat dan nyaman.
Di Papua Pegunungan, misalnya, hanya 4,44% rumah tangga yang tinggal di hunian layak, sementara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat angka yang jauh lebih tinggi, yakni 86,68%.
“Selama pandemi, kita hidup dalam kotak bernama rumah dan laptop. Jika lingkungan tempat tinggal tidak mendukung, maka bisa berujung pada stres, bahkan penyakit,” tambah Devie.
Baca Juga: Akses dan Konektivitas Kota Gading Serpong Makin Sempurna, Ini Buktinya!
Gaya Hidup Sehat Jadi Tren
Sementara itu, Diah Nurhayati, pakar gizi dari Universitas Indonesia menerangkan, di samping rumah dan lingkungan, gaya hidup aktif juga makin diminati.
Dia menyebut, data Kementerian Kesehatan yang mencatat sekitar 70% masyarakat di kota-kota besar kini rutin berolahraga setidaknya tiga kali sepekan.
"Jika dibanding tahun 2020, terjadi lonjakan tajam hanya 30%. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran besar dalam kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bergerak,” katanya.
Di sisi lain, pola makan pun ikut berubah. Banyak orang mulai meninggalkan makanan cepat saji dan beralih ke pilihan yang lebih sehat seperti makanan organik atau berbasis nabati.
“Kami melihat makin banyak keluarga yang memilih memasak sendiri di rumah dengan bahan-bahan segar,” ujarnya.
Baca Juga: Harga Mulai Rp4 Miliar, Summarecon Serpong Hadirkan City Hub Commercial
Serpong, Tawarkan Hidup Sehat dan Seimbang
Lebih lanjut, Devie Rahmawati menerangkan, sebuah lingkungan yang sehat tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial.
Untuk itu, imbuhnya, taman dan ruang terbuka hijau menjadi tempat penting untuk berinteraksi, berekreasi, bahkan menurunkan konflik sosial.
“Kalau kita saling mengenal, kita lebih percaya, dan kalau lebih percaya, tentu saja konflik akan berkurang,” ungkapnya.
Bicara soal lingkungan sehat, tutur Devie, kawasan seperti Serpong kini menjadi destinasi favorit bagi mereka yang menginginkan gaya hidup yang sehat dan lebih seimbang.
Baca Juga: Unit Baru Rainbow Springs Condovillas Summarecon Serpong Siap Dipasarkan
Salah satu kawasan yang belakangan banyak mendapat sorotan adalah The Springs di Summarecon Serpong yang dirancang untuk mendukung kehidupan yang lebih aktif dan seimbang.
Dengan taman-taman rindang, jalur pedestrian yang ramah pejalan kaki, serta fasilitas olahraga seperti The Springs Club, kawasan ini menjadi tempat ideal untuk memulai hari dengan penuh energi dan udara segar.
Tak hanya soal gerak fisik, di kawasan hunian yang dikembangkan PT Summarecon Agung, Tbk (SMRA) ini juga tersedia berbagai pilihan kuliner sehat seperti Colico, Gado-Gado AA, hingga Yangs Braise Chicken di Ruko Goldfinch.
"Lebih dari sekadar tempat tinggal, hunian seperti ini menjadi ruang untuk hidup lebih aktif, menjalin relasi sosial, dan merawat keseimbangan hidup," pungkasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
