RealEstat.id (Jakarta) -SKF, perusahaan bearing dunia, membawa berbagai produk komprehensif untuk industri pertambangan dalam pameran Mining Indonesia 2023 beberapa waktu lalu.
Solusi ini dihadirkan untuk mengatasi tantangan-tantangan kritis yang dihadapi oleh industri pertambangan.
Termasuk, kerusakan tak terduga, efektivitas pemeliharaan, transformasi digital, serta penerapan solusi teknologi terdepan dan berkelanjutan.
Presiden Direktur PT SKF Industrial Indonesia, Toto Suharto mengungkapkan tantangan utama para pelaku industri pertambangan adalah menjaga ketahanan mesin dan operasi yang efisien.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Pekerja Konstruksi, SCG Besut Komunitas AKANG (Akademi Tukang)
"Oleh karena itu, solusi yang tepat dan terintegrasi menjadi krusial untuk memastikan produksi terus jalan, bahkan meningkat.” kata Toto.
Pertumbuhan Industri Pertambangan
Sektor pertambangan dan penggalian terus mengalami peningkatan performa selama dua tahun terakhir.
Data BPS memperlihatkan bahwa pertumbuhan sektor ini mencapai 4,38 persen pada 2022, mengungguli pencapaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4,00 persen.
Peningkatan tersebut dipicu oleh komitmen pemerintah Indonesia sejak 2020 untuk hilirisasi bahan tambang.
Baca Juga: Menelisik Bisnis Mortar Instan di Indonesia dan Keunggulan Semen Instan
"Solusi komprehensif yang kami tawarkan telah dirancang khusus, sehingga mendorong optimalisasi mesin-mesin yang digunakan," ujarnya.
"Hal ini akan meningkatkan produktivitas, selagi menekan biaya operasional dan pemeliharaan.” tambah Toto Suharto.
Pamer Inovasi di Mining Indonesia 2023
Pada ajang pameran peralatan pertambangan internasional di Asia tersebut, SKF menampilkan solusi komprehensif untuk keseluruhan lini produksi pertambangan.
Antara lain, pengaplikasian pada keseluruhan sistem; produk dan layanan yang terintegrasi secara digital; serta industri remanufaktur sebagai solusi teknologi terdepan dan berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Cara Merencanakan Pembangunan Rumah Lebih Optimal
Toto Suharto menerangkan, salah satu teknologi yang mereka usung dalam pameran Mining Indonesia 2023 adalah SKF Digitalization Solution.
Tekonologi tersebut dirancang untuk memaksimalkan kinerja mesin, sekaligus mengurangi biaya operasional.
Selain itu, mereka juga menggunakan bearing hasil remanufaktur yang diklaim dapat mengurangi emisi karbon hingga 90%.
Toto menambahkan, teknologi dan inovasi berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan industri pertambangan.
"Kami bertekad untuk terus berinovasi dalam menghadirkan solusi yang dapat mengatasi berbagai tantangan.” tutup Toto Suharto.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News