Sinar Mas Land dan Monash University Helat Urban Design Competition

Urban Design Competition mendorong kreativitas peserta dalam merancang arsitektur dan tata ruang urban berkelanjutan untuk mendukung pembangunan happy digital cities di Indonesia.

Dari kiri ke kanan: Prof. Stephen Cairns (Professor Urban Design - Monash University Indonesia), Iwan Kurniawan, S.T., M.T. (Kepala Departemen Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta), Ardzuna Sinaga (URBAN+ Founding Partner and Urban Design Director), Elvania Wibowo (Juara 3 Urban Design Competition), Muhamad Audi (Juara 2 Urban Design Competition), Arief Ahmad Fajar (Juara Favorit Urban Design Competition), Tirrel Aulia (Assistant VP of Ecosystem Strategy & Relations Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land), Bertram Wong (Technical Advisor Urban Planning Sinar Mas Land), Alyas Widita, Ph.D. (Assistant Professor Urban Design, Universitas Gajah Mada), dan Suryo Danuwinoto (Senior Manager of Marketing and Communications Monash University Indonesia) berfoto bersama dalam acara Urban Design Competition.
Dari kiri ke kanan: Prof. Stephen Cairns (Professor Urban Design - Monash University Indonesia), Iwan Kurniawan, S.T., M.T. (Kepala Departemen Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta), Ardzuna Sinaga (URBAN+ Founding Partner and Urban Design Director), Elvania Wibowo (Juara 3 Urban Design Competition), Muhamad Audi (Juara 2 Urban Design Competition), Arief Ahmad Fajar (Juara Favorit Urban Design Competition), Tirrel Aulia (Assistant VP of Ecosystem Strategy & Relations Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land), Bertram Wong (Technical Advisor Urban Planning Sinar Mas Land), Alyas Widita, Ph.D. (Assistant Professor Urban Design, Universitas Gajah Mada), dan Suryo Danuwinoto (Senior Manager of Marketing and Communications Monash University Indonesia) berfoto bersama dalam acara Urban Design Competition.

RealEstat.id (Tangerang) – Mendukung pengembangan pendidikan, terutama urban design, Sinar Mas Land berkolaborasi dengan Monash University Indonesia, salah satu tenant Digital Hub BSD City, menyelenggarakan Urban Design Competition, Sabtu (23/9/2023).

Program Urban Design Competition bertujuan untuk mendorong kreativitas partisipan dalam merancang arsitektur dan tata ruang urban berkelanjutan untuk mendukung pembangunan happy digital cities di Indonesia.

Proses final penjurian ini diikuti oleh 12 finalis peserta yang telah lulus seleksi awal untuk menentukan empat pemenang yang berhak mendapatkan beasiswa pendidikan untuk mengikuti program pascasarjana Urban Design di Monash University Indonesia dan uang tunai.

Baca Juga: Monash University, Mekari, dan Digital Hub BSD City Buka Program Beasiswa Bagi Profesional dan Pengusaha

Adapun para pemenang tersebut di antaranya Khairunisa Rahmaditia mendapatkan beasiswa penuh dan uang tunai Rp10.000.000 (Juara 1), Arief Ahmad Fajar mendapatkan beasiswa penuh (Juara Favorit), Muhamad Audi mendapatkan beasiswa parsial 50% dan uang tunai Rp5.000.000 (Juara 2), dan Elvania Wibowo mendapatkan beasiswa parsial 30% dan uang tunai Rp3.000.000 (Juara 3).

Associate Professor of Urban Design Monash University Indonesia, Eka Permanasari optimistis kompetisi ini akan melahirkan gagasan unggul dari arsitek dan desainer tata ruang bertalenta tentang integrasi kota pintar berbasis digital, serta mampu mengakomodasi kebutuhan tata ruang yang mendukung peningkatan indeks kebahagiaan dan kesejahteraan warganya, baik kini maupun di masa depan.

"Semoga acara Urban Design Competition dapat menginspirasi para partisipan untuk berpikir kritis tentang peran desain urban dalam menciptakan kota-kota yang bahagia, berkelanjutan, dan adil,” katanya.

Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan Monash University dan Institusi Pendidikan Digital di DNA Edu Connect

Sementara, CEO Digital Tech Ecosystem & Development, Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyampaikan, perusahaan terus mengupayakan bantuan di bidang pendidikan sebagai salah satu fokus dalam pengembangan kota secara intangible.

Di sini, imbuhnya, Sinar Mas Land bermitra dengan Monash University, Indonesia yang memiliki jurusan studi Urban Design untuk melibatkan talenta potensial dan berbagai ide baru dari generasi muda dalam pengembangan Digital Hub BSD City.

"Kami berharap, Urban Design Competition dapat memacu daya kreativitas guna membangun perkotaan dengan optimal dan bersama kami mewujudkan township yang siap memfasilitasi pertumbuhan era digital yang pesat saat ini,” tuturnya.

Baca Juga: DCT Agency, Bagian Ekosistem Digital Hub, Raih Penghargaan 5 Star MCN di TikTok Shop

Seluruh proposal dinilai oleh panel ahli yang terdiri dari akademisi, pelaku industri, hingga instansi pemerintah yang akan mengevaluasi proposal berdasarkan orisinalitas ide, kelayakan (feasibility), dan dampak terhadap pembangunan happy digital cities

Dewan juri untuk kompetisi tersebut di antaranya Bertram Wong (Technical Advisor Urban Planning - Sinar Mas Land), Andrew Wee (Group CEO Design Advisor - Sinar Mas Land), Eka Permanasari, Ph.D. (Associate Professor Urban Design - Monash University, Indonesia), Prof. Alex Lechner (Professor Urban Design - Monash University, Indonesia), Prof. Stephen Cairns (Professor Urban Design - Monash University, Indonesia), Alyas Widita, Ph.D. (Asisten Profesor Urban Design, Universitas Gajah Mada), Iwan Kurniawan, S.T., M.T. (Kepala Departemen Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta), dan Ardzuna Sinaga (URBAN+ Founding Partner and Urban Design Director).

Bertema “City of Happiness in the Digital World”, kompetisi urban design berbasis riset ini terbuka untuk mahasiswa tingkat akhir dan profesional dengan pengalaman kerja maksimal lima tahun. Nantinya proposal para pemenang juga akan dilibatkan dalam pembangunan area Sinar Mas Land di kota mandiri BSD City.

Baca Juga: Digital Hub BSD City Jadi Tuan Rumah Ajang Google I/O Extended Jakarta 2023

Area pembangunan Sinar Mas Land yang dimaksud dalam kompetisi urban design terkait adalah sebuah pusat komersial baru bernama Digital Hub, yang berlokasi di salah satu titik strategis kota mandiri BSD City.

Digital Hub tidak hanya akan menjadi rumah bagi berbagai perusahaan teknologi dan startup terkemuka Indonesia, melainkan juga sebagai pusat interaksi bagi para pemain industri digital untuk bertukar ide dan berkolaborasi dalam menciptakan peluang-peluang bisnis yang inovatif dan berkinerja tinggi.

Saat ini, Digital Hub telah terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendidikan dan hiburan yang berlimpah di sekitarnya, seperti Knowledge Hub, Digital Loft, The Breeze, dan kawasan BSD Green Office Park. 

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Asmat Amin, Founder dan Presiden Komisaris Arrayan Group (Foto: Dok. Realestat.id)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Direktur Human Capital, Compliance, and Legal PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Eko Waluyo (kiri) dan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul K Sudjadi saat pembukaan acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas BTN, Jumat, 26 April 2024. (Foto: Dok. Bank BTN)
Paparan Kinerja Bank BTN  Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I 2024, Kamis, 25 April 2024. (Foto: Dok. Realestat.id)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)