RealEstat.id (Tangerang) - Saat ini, pasar pencari properti terbesar adalah generasi milenial atau keluarga muda yang mencari rumah pertama. Umumnya, mereka mencari rumah tapak di bawah Rp1 miliar di wilayah penyangga seperti Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, dan Cikarang. Demikian penuturan Hammy Sugiharto, Sales and Marketing Director Sentosa Park.
Dia memaparkan, Pemerintah telah memberikan stimulus kebijakan untuk meningkatkan pergerakan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Kehadiran vaksin Covid-19 yang mulai didistribusikan kepada masyarakat Indonesia pada tahun ini juga akan turut mengubah keadaan dan situasi pasar.
Baca Juga: Gandeng Bank Mandiri, Sentosa Park Tawarkan Bunga KPR 5,99%
Generasi milenial yang sudah memiliki pekerjaan, diharapkan dapat memiliki mindset investasi untuk keuntungan di masa mendatang. Banyak instrument investasi yang ditawarkan namun properti masih dianggap sebagai investasi jangka panjang yang aman dan juga merupakan faktor kebutuhan primer masyarakat. Ditambah lagi, properti, terutama landed house, memiliki unsur kepemilikan tanah dan bangunan yang masih memiliki apresiasi kenaikan value investasi.
Hal yang paling penting bagi generasi milenial, imbuhnya, adalah jangan menunda untuk membeli properti, baik sebagai hunian ataupun investasi. Milenial bisa menyesuaikan terlebih dahulu pembelian properti berdasarkan budget dan kebutuhan mereka, bukan berdasarkan rumah yang mereka impikan.
Tujuannya adalah mereka bisa menjadikan properti yang telah dimiliki sebelumnya dan tentunya sudah mengalami kenaikan nilai jual tersebut sebagai modal untuk mereka bisa membeli rumah impian mereka.
Baca Juga: Sentosa Park Resmikan Marketing Gallery dan Show Unit
"Sentosa Park merupakan hunian dengan konsep modern yang kami hadirkan sebagai jawaban dari kebutuhan hunian yang cocok dengan para milenial,” terang pria yang telah memiliki pengalaman di industri properti lebih dari selama 20 tahun ini.
Menurutnya, tampak depan rumah dibuat dengan konsep desain modern kontemporer, sementara atap rumah dibuat model pelana yang mengikuti tren masa kini. Dari segi denah, rumah di Sentosa Park pun dirancang dengan luas unit, tata letak ruang dan jumlah kamar yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial.
"Cicilan rumah di Sentosa Park pun kami setting agar bisa sesuai dengan daya beli generasi milenial, yaitu Rp6 jutaan per bulan,” ungkap Hammy Sugiharto.
Baca Juga: New Normal: Properti Menggeliat, Rumah Sehat Banyak Peminat
Sentosa Park digadang sebagai rumah sehat ala Singapore yang merupakan sebuah kawasan hunian dengan konsep Singapura. Konsep Singapura diambil untuk memanjakan para penghuni dengan suasana rumah yang nyaman, aman, tertib, bersih, sehat, dan berstandar internasional.
"Tentunya untuk membangun nuansa Singapura, dari segi landscape dan ornamen kawasan akan seperti konsep Sentosa Cove dan Garden by the Bay dari Singapura,” sambungnya.
Sebagai rumah sehat, Sentosa Park memiliki fitur unggulan Double Volume Ceiling, dengan tinggi atap rumah 4,2 meter. Fitur ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas sirkulasi udara dengan sistem cross ventilation yang menjadikan udara sejuk bergerak dari atas ke bawah, sekaligus memberikan kesan rumah yang luas, elegan, dan mewah.
Baca Juga: Summarecon Serpong Hadirkan Kembali Cluster Mozart
Dari sisi aksesibilitas, Sentosa Park terletak di Kawasan Tangerang New City yang dapat diakses melalui tol Jakarta – Tangerang dan keluar di pintu tol Cikupa/Pasar Kemis. Ke depannya, akan dibangun direct access exit tol ke Kawasan Tangerang New City, tol JORR 3 Serpong – Balaraja dan tol Balaraja – Airport.
Hammy mengatakan, dengan adanya future development ini, akan membuat Sentosa Park menjadi hunian yang strategis dan memiliki nilai investasi tinggi.
“Bagi Anda para milenial yang sedang mencari hunian yang cocok dengan kebutuhan, selera dan tren masa kini, saat ini show unit kami sudah ready sehingga masyarakat dapat merasakan langsung tinggal di Sentosa Park,” pungkasnya.
