RealEstat.id (Jakarta) - Semen Merah Putih sedang mengembangkan dan memproduksi MP TREE, sebuah inovasi pohon cair berteknologi fotobioreaktor mikroalga.
Guna mewujudkan produk tersebut, Semen Merah Putih berkolaborasi dengan PT AlgaePark Indonesia Mandiri dan telah mendatangani Memorandum of Understanding (MoU), pada Jumat (23/05/2025).
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma mengatakan perusahaannya mengadopsi strategi keberlanjutan melalui empat pilar, yakni Process, Product, People, dan Planet.
Baca Juga: Tawarkan Rigid Pavement, Semen Merah Putih Dukung Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan
Keempat pilar tersebut menjadi pondasi transformasi bisnis Semen Merah Putih yang mengutamakan efisiensi, kualitas produk, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk menerapkan keberlanjutan dalam business model jangka panjang dengan menghadirkan solusi inovatif, yang disebut greenovation," kata Nyiayu.
Solusi untuk Kualitas Udara di Perkotaan

Karbon dioksida menjadi salah satu masalah besar di wilayah perkotaan dan harus diperbaiki bersama-sama oleh semua pihak.
Berdasarkan data World Bank tahun 2021 menunjukan bahwa emisi karbon per kapita Indonesia mencapai 2,3 metrik ton CO₂ per tahun.
Sekitar 70% dari emisi karbon tersebut disumbang oleh kendaraan bermotor dan aktivitas industri.
Baca Juga: Penerapan ESG di Sektor Properti dan Perbankan Harus Dilakukan
"Semen Merah Putih memiliki inovasi MP TREE sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon di area perkotaan secara cepat dan tidak butuh lahan besar," ujar Nyiayu.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa MP TREE adalah kumpulan tumbuhan mikroalga di dalam aquarium.
"Mikroalga ini bisa berfungsi selaiknya pohon yang bisa menyerap karbon dioksida dan dapat menghasilkan oksigen," paparnya.
Selain sebagai pemurni udara, pohon cair yang dikembangkan Semen Merah Putih ini juga dapat menjadi green street furniture penambah estetika pada fasilitas publik, seperti bangku taman,
Baca Juga: GBCI: Bangun Properti Hijau Sekarang atau Properti Anda Tidak Relevan di Masa Depan!
Sebagai langkah awal, Semen Merah Putih akan mengimplementasikan prototype aquarium pohon cair MP TREE di Plant Jatiasih dalam proyek percontohan pertamanya.
"Kedepannya, kami tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dengan developer properti untuk menghadirkan MP Tree di kawasan pengembangan mereka," pungkas Nyiayu Chairunnikma.
Potensi untuk Lingkungan Perkotaan
Sementara itu Co-Founder dan CEO PT AlgaePark Indonesia Mandiri, Muhammad Zusron menyatakan antusiasmenya menyambut kerja sama dengan Semen Merah Putih untuk pengembangan MP TREE ini.
Menurut dia teknologi hijau mikroalga mempunyai potensi yang besar untuk lingkungan perkotaan, karena berbagai kelebihannya.
Secara teknis, MP TREE merupakan teknologi biokonversi yang memanfaatkan kemampuan fotosintesis mikroalga untuk menyerap CO₂ dan menghasilkan oksigen.
Baca Juga: Kementerian PKP Dorong Emisi Bebas Karbon di Sektor Perumahan
Diperkirakan satu unit aquarium MP TREE berkapasitas 200 liter mampu menyerap 336 kg CO₂ per unit per tahun.
Jumlah tersebut setara 15 batang pohon berumur 20 tahun, dengan kemampuan menyerap 22 kg CO₂ per tahun.
Adapun implementasi pohon cair MP TREE akan diproduksi menjadi fasilitas bangku taman yang dilengkapi panel surya.
Selain itu, terdapat pula layar edukasi, dan charging station gratis untuk ponsel bagi masyarakat di ruang publik.
Baca Juga: 5 Kota Paling Hijau di Indonesia, Jadi Tempat Tinggal Idaman?
"Kami mendesain MP TREE dengan sistem modular dan scalable, yang memungkinkan penerapan untuk berbagai fungsi," jelas Zusron.
"Bahkan, kami juga menambahkan teknologi IoT guna memudahkan pemantauan kualitas pertumbuhan sel-sel mikroalga dan monitoring dari efektifitas MP TREE dalam menyerap karbon dioksida ” tandasnya.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News