Sebanyak 1.212 Rumah di Papua Barat Direnovasi Lewat Program BSPS 2023
Program BSPS 2023 menyasar 1.212 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik masyarakat di sembilan Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Papua Barat.
Program BSPS 2023 menyasar 1.212 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik masyarakat di sembilan Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Papua Barat.
Program Bedah Rumah atau BSPS Tahap I Provinsi Papua akan menargetkan sebanyak 414 unit rumah tidak layak huni di lima kabupaten.
Selain untuk pelaksanaan PON XX, pembangunan 15 rusun ini juga sangat membantu masyarakat Papua untuk mendapatkan tempat tinggal layak huni.
Jumlah bantuan BSPS bervariasi, mulai Rp23,5 juta untuk wilayah Papua daratan dan Rp40 juta untuk wilayah Papua pegunungan.
Program BSPS di Provinsi Papua Barat menyasar 4.000 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 13 lokasi, yakni 12 kabupaten dan satu kota.
Pembangunan rumah khusus di provinsi Papua tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Nabire, dan Kepulauan Yapen.
Dari 100 unit rumah khusus, sebanyak 50 unit diperuntukkan bagi MBR dan 50 unit untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di wilayah perbatasan dengan Papua Nugini.
Penyaluran PSU di Provinsi Papua digunakan untuk pembangunan jalan lingkungan bagi 395 unit rumah subsidi di tiga Kabupaten/Kota.
Sinkronisasi program diharapkan dapat mewujudkan penyediaan perumahan rakyat yang terintegrasi guna melancarkan Program Sejuta Rumah di Provinsi Papua.
Program BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR di Teluk Wondama menyasar 110 unit RTLH dengan total anggaran mencapai Rp2,585 miliar.