Rusun Pekerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Dibangun

Rusun Pekerja yang berlokasi di KEK Tanjung Lesung ini dibangun setinggi tiga lantai yang merangkum 64 unit hunian tipe 24 dengan kapasitas 250 orang.

Foto: Dok. Kementerian PUPR
Foto: Dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Pandeglang) – Mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Banten, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun rumah susun (Rusun) pekerja Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC).

“Kami siap mengembangkan KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten dengan mendorong pembangunan Rusun untuk para pekerja di wilayah tersebut. Kami berharap dengan pembangunan Rusun ini para pekerja bisa memiliki hunian yang layak huni sehingga mendorong semangat kerja di KEK tersebut,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Masyarakat Pandeglang Berharap Program BSPS Berlanjut

Khalawi menerangkan, adanya pembangunan Rusun tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada. Selain itu, Rusun juga mampu menampung lebih banyak pekerja sehingga pihak Banten West Java TDC lebih mudah untuk melakukan koordinasi dengan para pekerja di lapangan.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I, Firsta Ismet, yang diwakili kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten, Haryo Wacono menerangkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Banten West Java TDC agar pembangunan Rusun ini dapat berjalan dengan baik di lapangan. Rencananya pembangunan Rusun ini dilaksanakan secara multiyears mulai tahun 2021 hingga 2022 mendatang.

Baca Juga: Potensi Kawasan Industri di Luar Jabodetabek

Sebagai informasi, Rusun Pekerja Banten West Java TDC yang berlokasi di KEK Tanjung Lesung ini dibangun satu menara setinggi tiga lantai yang merangkum 64 unit hunian tipe 24 dengan kapasitas 250 orang. Kontraktor pelaksana Rusun ini adalah PT Pilar Cadas Putra dengan Manajemen Konsultan PT Cipta Multi Kreasi.

“Total anggaran untuk pembangunan Rusun Pekerja Banten Java TDC ini senilai Rp16,68 miliar. Kami akan membangun Rusun ini secara multiyear sehingga pembangunan ini diharapkan selesai tahun 2022 mendatang,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Nanang Mulyana menyatakan sangat berterimakasih atas bantuan Kementerian PUPR yang terus melaksanakan pembangunan infrastruktur berupa jalan raya beton serta perumahan yakni Rusun untuk para pekerja di KEK Tajung Lesung.

Baca Juga: Ditutup, Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021 Cetak Rekor Tertinggi

Menurutnya, para pekerja di KEK Tanjung Lesung sangat membutuhkan hunian yang layak mengingat mereka saat ini tinggal di rumahnya masing-masing yang jaraknya cukup jauh dari KEK Tanjung Lesung.

“Berdasarkan data yang kami miliki ada sekitar 2.500 pekerja di KEK Tanjung Lesung. Kami berterimakasih karena Kementerian PUPR telah membangu Rusun untuk para pekerja Banten Java TDC ini dan kami yakin mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja sekaligus mengembangkan KEK Tanjung Lesung ini menjadi kawasan pariwisata nasional yang baik,” harapnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya;  Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya; Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Biaya dan pajak membeli rumah.
Biaya dan pajak membeli rumah.