Ramaikan Jember Fashion Carnaval 2022, Sharp Indonesia Angkat Budaya Madura

Di Jember Fashion Carnaval 2022, Sharp Indonesia menampilkan art-wear bertema Madurese, karya Abata Bayu yang terinspirasi dari pakaian khas Madura ‘Baju Sakera’.

Pandu Setio, Head of PR & Brand Communication Department PT Sharp Electronics Indonesia (kirin depan) dan Abata Bayu berpose bersama model Jember Fashion Carnaval 2022. (Foto: istimewa)
Pandu Setio, Head of PR & Brand Communication Department PT Sharp Electronics Indonesia (kirin depan) dan Abata Bayu berpose bersama model Jember Fashion Carnaval 2022. (Foto: istimewa)

RealEstat.id (Jember) - Sharp Indonesia turut memeriahkan ajang karnaval busana tahunan Jember Fashion Carnaval 2022 yang diwujudkan dalam bentuk koleksi art-wear kolaborasi dengan desainer asal Bondowoso, Jawa Timur, Abata Bayu. Mengangkat tema Madurese, art-wear karya Abata Bayu mengambil inspirasi dari pakaian khas Madura ‘Baju Sakera’.

Koleksi Art-wear Sharp X Abata Bayu diperagakan pada sesi Art-wear Carnaval (Fashion Art) yang berlangsung di sepanjang jalan Sudarman (depan kantor Pemda Jember, sejauh 120m) pada tanggal 6 Agustus 2022. Artwear Carnaval sendiri adalah sesi pertunjukan fesyen tematik yang dibuat oleh para desainer, komunitas, dan brand yang dibalut menjadi satu dengan detail bermotif karnaval.

Memadukan warna corporate Sharp Indonesia, Merah, dengan warna hitam khas Madura, dan corak garis merah-putih, Abata Bayu ingin mengangkat sifat kerja keras masyarakat Madura di Jember Fashion Carnaval 2022 ini.

Baca Juga: 1000 Trees: Pusat Perbelanjaan Bak Gunung Ditumbuhi Pepohonan

“Warna merah merupakan warna corporate Sharp, di mana bagi budaya Jepang warna merah melambangkan kedamaian dan kemakmuran, sedangkan warna hitam melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah masyarakat Madura. Garis-garis merah dan putih memperlihatkan sikap tegas yang dimiliki orang Madura, dan untuk gaya pakaian yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan orang Madura,” jelas Abata Bayu.

Ada yang unik dari desain art-wear hasil kolaborasi Sharp dan Abata Bayu di Jember Fashion Carnaval 2022, sang desainer memasukan komponen yang biasa ditemukan di dalam produk elektronik Sharp Indonesia sebagai aksesoris busana. Komponen yang digunakan dalam koleksi art-wear ini adalah dioda yang digunakan sebagai komponen produk televisi, tabung silinder, dan pipa yang digunakan dalam produk mesin cuci.

Menanggapi hal tersebut, President Director Sharp Indonesia, Shinji Teraoka mengatakan, Sharp Indonesia sangat mengapresiasi sekali kreativitas anak-anak muda Indonesia yang ditampilkan dalam ajang ini.

"Hal tersebut sejalan dengan prinsip Sharp Indonesia yaitu ‘Sincerity & Creativity’ di mana Sharp pun terus mengeksplorasi ide dan gagasan yang orisinil dan inovatif guna menghadirkan produk-produk elektronik berkualitas bagi masyarakat,” tutur Shinji Teraoka.

Baca Juga: Maksimalkan Ruang, Apartemen Parkhabio Kameido Letakkan Shower di Dapur!

Sementara itu, Pandu Setio, Head of PR & Brand Communication Department PT Sharp Electronics Indonesia menyatakan kolaborasi ini merupakan rangkaian kampaye Sharp Indonesia #Beyourselfbeoriginal, di mana Sharp Indonesia dalam kampanye ini menggaungkan pesan positif ‘Menjadi Diri Sendiri’ guna menggerakkan anak muda untuk berperilaku positif, berkreasi, berkarya dan semangat dalam mengejar cita-cita.  

"Tagar  #Beyourselfbeoriginal  terefleksi dengan baik dalam koleksi Art-wear ini dimana pakaian khas Madura melambangkan semangat juang yang tinggi, tegas dalam menghadapi segala tantangan dan terbuka akan ide-ide baru serta ornamen berupa komponen mewakili originalitas sebuah karya," katanya.

Dukungan terhadap industri kreatif merupakan salah satu kontribusi yang dilakukan oleh Sharp Indonesia. Selaku produsen elektronik yang sudah 52 tahun di nusantara, Sharp Indonesia selalu berusaha untuk turut serta dalam memajukan perekonomian Indonesia.

“Dalam Industri kreatif akan tercipta kreativitas yang dilakukan baik secara perorangan atau kelompok dimana dari kreatifitas tersebut akan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat,” tutur Pandu Setio.

Baca Juga: Wow! Penggemar Metaverse Rela Bayar Properti Virtual Miliaran Rupiah Daripada Beli Rumah

Jember Fashion Carnaval merupakan sebuah ajang karnaval busana tahunan di kota Jember, Jawa Timur yang diinisiasi oleh Dynand Fariz (almarhum). Diselenggarakan pertama kali pada tanggal 1 January 2003,  saat ini JFC berhasil menjadi karnaval terbesar ketiga di dunia setelah sukses meraih kemenangan di International Carnival de Victoria, Seychelles Afrika.

Di tahun 2022 Jember Fashion Carnaval memasuki tahun ke-20. Mengangkat tema ‘The Legacy: JFC Second Decade’, Jember Fashion Carnaval akan menampilkan beragam busana yang terinspirasi dari suku, seni,  budaya  Indonesia dan dunia yang ditampilkan dalam 10 defile, yaitu  Defile Madurese, Defile Mahabharata, Defile Betawi, Defile Majapahit, Defile Garuda, Defile Sriwijaya, Defile Kujang, Defile Aztecs, Defile Sasando dan Defile Poseidon.           

“Kami sangat senang dan bangga sebagai anak bangsa mendapatkan ksesempatan dan dipercaya oleh perusahaan multinasional seperti Sharp Indonesia untuk berkolaborasi, kepercayaan yang diberikan menjadi penyemangat kami untuk bisa berkarya lebih baik lagi, terima kasih Sharp Indonesia,” ungkap Anditya Combat, Director of Roadshow & Social Responsibility Jember Fashion Carnaval 2022.

Redaksi@realestat.id