Raup Laba Bersih Rp279 Miliar di 2022, Pudjiadi Prestige Umumkan Dewan Komisaris Baru

PT Pudjiadi Prestige Tbk akan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp200 per lembar saham kepada 329.560.000 pemegang saham.

(Sumber: dok. PT Pudjiadi Prestige Tbk)
(Sumber: dok. PT Pudjiadi Prestige Tbk)

RealEstat.id (Jakarta) - PT Pudjiadi Prestige Tbk berhasil mencatatkan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp279 miliar atau meningkat 1.673,60%, di tengah kondisi perekonomian global yang belum membaik.

Hal ini disampaikan saat perusahaan properti itu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Rabu (31/05/2023) lalu.

Acara ini pun dilanjutkan dengan Paparan Publik tahunan atau Public Expose 2022.

Direktur PT. Pudjiadi Prestige Tbk, Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto menjelaskan pendapatan usaha perseroan tahun buku 2022 tercatat sebesar Rp471,45 milliar.

Jumlah tersebut meningkat 753,15% apabila dibandingkan tahun 2021, yang tercatat Rp55,26 miliar.

Baca Juga: 6 Wajah Bisnis Properti Tanah Air di Era "New Normal"

Sedangkan, untuk laba bersih per saham mengalami kenaikan dari Rp53,83 di tahun 2021 menjadi Rp846,59 di tahun 2022.

"Dengan peningkatan pendapatan usaha perseroan ini, maka pada tahun 2022 kami memutuskan untuk melakukan pelunasan pinjaman di Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga dan Bank BCA," ungkap Toto.

Dia menambahkan, dengan pelunasan ini maka total hutang bank perseroan turun 63,20% dari Rp159,5 miliar, menjadi Rp2,3 miliar di tahun 2022.

Menunjuk Dewan Komisaris dan Direksi Baru

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pudjiadi Prestige, juga diputuskan untuk melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp200 per lembar saham kepada 329.560.000 pemegang saham.

Toto Sasetyo menerangkan dividen tersebut akan dibayarkan selambat lambatnya pada tanggal 23 Juni 2023.

Baca Juga: Tiga Tips Sukses Kolaborasi Dalam Bisnis Properti

Selain persetujuan Laporan Tahunan dan Penetapan besaran Dividen, hasil RUPST juga telah menetapkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, untuk masa jabatan periode 2023 hingga 2026.

Perseroan menunjuk Kosmian Pudjiadi sebagai Komisaris Utama dan Ariyo Tejo sebagai Komisaris. Sedangkan Octavianus Halim sebagai Komisaris Independen

Untuk jajaran direksi, perseroan menetapkan Damian Pudjiadi sebagai Direktur Utama dan Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto sebagai Direktur.

Strategi Pudjiadi Prestige Bidik Segmen Perumahan

Perseroan memandang bahwa industri properti kedepannya masih memiliki potensi besar untuk bertumbuh.

Toto mengatakan bila pihaknya akan mengadopsi nilai keberlanjutan berbasis Triple Bottom Line, yaitu "People, Profit and Planet".

Baca Juga: Intiland Development Tetapkan Mantan Menteri Agraria RI Sofyan Djalil Sebagai Wakil Komisaris Utama

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan riset dan peninjauan mendalam atas lokasi pengembangan properti yang akan dilakukan di tahun 2023," ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa perseroan berfokus untuk membidik segmen perumahan terutama di lokasi strategis di Jakarta.

"Kami melihat segmen apartemen maupun perkantoran telah mengalami over supply sejak tahun 2022," kata dia.

Oleh sebab itu, perseroan akan terus berupaya menghadirkan berbagai terobosan yang inovatif untuk menyesuaikan kebutuhan masa kini dari konsumen.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)