Raih 6 Proyek, PTPP Peroleh Nilai Kontrak Terbanyak di IKN Nusantara

Menambah dua proyek baru, PTPP mendapatkan enam proyek senilai Rp2,9 triliun dan menjadi kontraktor dengan nilai kontrak terbanyak di IKN Nusantara.

Foto: dok. ptpp.co.id
Foto: dok. ptpp.co.id

RealEstat.id (Jakarta) – Perusahaan konstruksi dan investasi pelat merah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sukses menambah dua kontrak baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. PTPP menjadi leader konsorsium dalam pekerjaan kedua proyek IKN Nusantara ini dengan porsi masing-masing sebesar 55%.

Kedua proyek yang dibangun PTPP di IKN Nusantara tersebut adalah pembangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,56 triliun serta pembangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,34 triliun.

Baca Juga: PTPP dan LG CNS Sepakat Kembangkan Smart City di IKN Nusantara

Bakhtiyar Efendi, Corporate Secretary PTPP mengatakan, dengan bertambahnya dua proyek ini, PTPP telah mendapatkan total enam proyek senilai Rp2,9 triliun dan menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak di IKN Nusantara saat ini.

"Tentunya kami akan memberikan kualitas terbaik sesuai trademark PTPP dengan mengedepankan inovasi, teknologi dan keselamatan di setiap proyek yang kami jalankan,” tutur Bakhtiyar Efendi seperti dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Naik 1,82%, PT PP Catatkan Laba Bersih Rp112 Miliar

Sebelumnya, PTPP telah mendapatkan empat proyek pembangunan di IKN dengan total nilai Rp1,47 triliun. Keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP Tempadung senilai Rp687,7 miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp423,8 miliar, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 senilai Rp83,2 miliar, dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 senilai Rp280,2 miliar.

"Perolehan kontrak baru PTPP hingga saat ini tercatat di Rp19,3 triliun atau naik sebesar 33,5% dibandingkan dengan perolehan kontrak baru di bulan Oktober 2021. Saat ini perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. Kami optimistis dapat meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan,” pungkas Bakhtiyar Efendi. 

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Kegiatan Fuse Care di Bogor (Foto: Istimewa)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)
Laba bersih Metland tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti. Di sisi lain, MTLA juga terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony. (Sumber: PT Metropolitan Land, Tbk)