Pintu Masuk Rumah yang Baik Menurut Feng Shui (2)

Menurut ilmu feng shui, syarat pintu yang baik adalah pada saat kita masuk rumah akan terlihat ruangan besar terang yang dinamakan Ming Tang.

Foto: Pixabay.com/dok. pribadi
Foto: Pixabay.com/dok. pribadi

RealEstat.id (Surabaya) - Sebagian besar kasus feng shui muncul dari pintu masuk rumah, baik arah hadap kompasnya maupun perletakannya. Pasalnya, memang tidak mudah bagi seseorang yang bukan ahli feng shui untuk menentukan orientasi arah hadap pintu masuk rumah.

Berikut ini kita akan membahas beberapa kondisi pintu masuk rumah, karena dalam feng shui, terutama yang menggunakan metode kompas (fei xing/flying star/bintang terbang), jika salah menentukan arah hadap pintu, maka perhitungannya bisa keliru.

Menurut ilmu feng shui, syarat pintu yang baik, pada saat kita masuk rumah akan terlihat ruangan besar yang terang; yang dinamakan Ming Tang (明堂) atau diterjemahkan sebagai 'bright hall', yaitu ruangan besar yang berada di balik pintu.

Baca Juga: Pintu Masuk Rumah yang Baik Menurut Feng Shui (1)

Logikanya, hal pertama yang diharapkan saat membuka pintu masuk utama adalah melihat ruang yang terang di baliknya. Namun, kenyataannya, banyak sekali desain rumah yang meletakkan ruang tamu setelah pintu masuk utama; atau sebuah foyer (ruang perantara) yang ukurannya relatif sempit dan sering kali gelap.

Tentu saja hal ini tidak dikehendaki dalam feng shui, sebab hal ini ditengarai kurang menguntungkan. Pasalnya, menurut feng shui, 'tugas' utama pintu masuk rumah adalah mengumpulkan energi Qi (Chi) dari luar sebelum mengalir ke ruangan-ruangan lainnya di dalam rumah.

Untuk memenuhi syarat ini, tentu saja diperlukan satu ruangan yang agak lega, terang, dan cukup aliran udaranya. Inilah yang dinamakan Ming Tang. Dengan demikian, pintu feng shui akan berperan lebih sempurna. Oleh karena itu seyogianya dinding yang melingkupi ruangan, di mana didapati pintu masuk ini memiliki banyak jendela.

Baca Juga: Merencanakan Pembangunan Rumah Menurut Feng Shui

Pintu masuk utama ke dalam rumah, pada umumnya diartikan sebagai pintu yang paling sering digunakan, yang memiliki ukuran lebar dan di depannya terdapat ruang terbuka yang luas dengan pemandangan indah.

Rumah-rumah modern sulit mengikuti definisi ini, karena selain pintu masuk rumah, ada juga pintu masuk garasi yang bukan saja ukurannya lebih besar, tetapi juga yang paling sering digunakan untuk keluar masuk. Sedangkan, pintu rumah yang berada di depan, lebih banyak berfungsi sebagai pintu formalitas—misalnya untuk menerima tamu—tetapi penggunaanya tidak sesering pintu garasi.

Hal lain serupa yang terjadi adalah pintu masuk rumah tidak memiliki jendela. Ukurannya kecil dan secukupnya saja, sedangkan dinding rumah yang menghadap ke samping memiliki jendela kaca yang sangat lebar dan besar. Hal ini membuat orientasi rumah terasa lebih didominasi oleh jendela-jendela tersebut.

Baca Juga: Cara Menghitung Arah Hadap Rumah yang Baik Menurut Feng Shui

Hal serupa yang terjadi adalah pintu masuk rumah tidak memiliki cukup jendela di kiri-kanannya, sehingga sulit menentukan ke arah mana sebenarnya rumah itu menghadap. Hal seperti ini acapkali menjadi perdebatan dan polemik di kalangan para pakar feng shui.

Dengan demikian sekarang kita bisa memiliki gambaran pintu masuk yang memenuhi kriteria feng shui seperti apa tepatnya. Berikut ini adalah contoh pintu masuk dengan Ming Tang (bright hall):

Pintu Masuk Rumah Feng shui Ming Tang Bright Hall realestat.id
Pintu masuk yang ideal menurut feng shui: cukup lebar, memiliki jendela di samping, serta terdapat ruang lega (Ming Tang) di belakangnya. (Foto: carlislehomes.com.au)

(Bersambung)

Artikel ini ditulis oleh Dr. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo, Pendiri Feng Shui School Indonesia. Pasangan suami-istri yang tinggal di Surabaya ini merupakan penulis artikel feng shui untuk RealEstat.id.

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Regulator Gas (Foto: Destec)
Regulator Gas (Foto: Destec)