Perhatikan Penyebab dan Cara Memperbaiki Retak Rambut di Dinding

Retak rambut bisa disebabkan berbagai hal. Jika dibiarkan, retak rambut pada dinding rumah tentu akan berpengaruh pada struktur bangunan.

Dinding retak rambut.
Dinding retak rambut.

RealEstat.id (Jakarta) – Retak rambut merupakan hal yang wajar dalam sebuah rumah. Apalagi bila rumah sudah berusia tahunan. Retak halus ini bisa disebabkan berbagai hal, seperti  benturan, atau bisa terjadi lantaran proses finishing rumah yang kurang sempurna.

Kerusakan pada dinding yang menyebabkan keretakan tentu bakal mengganggu keindahan. Jika dibiarkan, kerusakan ini tentu akan berpengaruh pada struktur bangunan.

Baca Juga: Mau Beli Tanaman Hias, Perhatikan Beberapa Hal ini!

Retak rambut yang terjadi pastinya akan merambat dan membuat celah pada dinding. Retak rambut juga bisa menimbulkan kelembapan serta rembesan air saat terjadi hujan.

Penyebab Retak Rambut di Dinding
Agar terhindar dari kerusakan ringan, Anda wajib mengetahui penyebab terjadinya celah rambut. Biasanya saat melakukan acian, penyebab timbulnya celah rambut bisa terjadi karena plesteran tidak dibasahi dahulu sehingga acian tidak dapat menempel sempurna pada plesteran.

Bisa juga, sang aplikator menerapkan komposisi plesteran yang kurang tepat, sehingga saat adonan plesteran itu kering menjadi menyusut dan menimbulkan celah kecil pada tembok.

Baca Juga: Ini Dia, Cara Alami Basmi Larva Lalat Paling Ampuh

Timbulnya retak halus seperti ini bisa juga terjadi pada saat kondisi plesteran belum kering sempurna, sehingga waktu proses hidrasi, uap air terhalang acian atau cat dan muncul celah pada dinding untuk jalan keluar uap air.

Pada intinya, waktu melakukan acian Anda harus memperhatikan tingkat kekeringannya. Umumnya penyebab kerusakan dinding bisa diakibatkan karena proses pengerjaan yang terburu-buru.

Cara Perbaikan Retak Rambut
Untuk mengatasi retak rambut pada dinding Anda bisa memulainya dengan membersihkan permukaan cat. Setelah dinding bersih dari cat, lakukan pemolesan memakai amplas kasar sehingga permukaan acian terlihat. Bersihkan juga permukaan tersebut dari debu, lalu basahi dinding hingga lembap.

Jika proses sudah dilalui, saatnya melakukan penutupan dengan wall filler pada bagian yang retak. Materialnya bisa menggunakan semen khusus atau semen nat pada keramik.

Baca Juga: Cara Menghadirkan Dekorasi Kamar Tidur nan Cantik

Setelah celah rambut tertutup sempurna, tunggu hingga material (wall filler) benar-benar mengering. Jika permukaannya sudah kering, dinding di cat plamir. Teknik ini untuk memperkuat lapisan penutup.

Jika sudah tertutup, lakukan pengamplasan supaya permukaan dinding halus. Proses selanjutnya, Anda bisa melakukan pengecatan dasar di sempurnakan dengan pelapisan cat sesuai keinginan.

Melalui proses bertahap ini, diharapkan retak rambut pada dinding rumah Anda akan tertutup sempurna. Sehingga, permukaan dinding terlihat rapi dan lebih estetis.

Berita Terkait

Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Regulator Gas (Foto: Destec)
Regulator Gas (Foto: Destec)